Maba 2021(PKKMB)
Disini saya mau menceritakan tentang kehidupan Maba pada saat PKKMB di Universitas Negeri Gorontalo.
Mungkin teman-teman perkuliahan sudah tau apa itu PKKMB.
PKKMB pada tahun ini membuat kami Maba sangat menyesal di karenakan ada beberapa kendala yang membuat kami sangat putus semangat dalam menghadapi PKKMB pada tahun ini. PKKMB dilaksanakan secara Daring dan ada beberapa faktor yang bisa membuat Maba berpikir tentang hal itu.
Tentunya dalam pelaksanaan PKKMB secara Daring sangat membutuhkan Kuota internet untuk bisa bergabung, tetapi hal itu mungkin saja bisa saja kami hadapi demi menyukseskan PKKMB tahun ini dengan sangat baik.Namun bukan hanya kuota yang menjadi permasalahannya tetapi ada sebagian maba yang mungkin belum punya HP Android dan Laptop.
Kami sebagai Maba UNG sangat mengharapkan PKKMB tahun ini dilakukan secara Luring, tetapi di karenakan Peningkatan Covid-19 semakin tinggi kami sangat mengerti tentang hal itu. Ada pula yang dapat membuat kami menyesal, Dengan peningkatan Covid-19 semakin banyak PKKMB yang akan di laksanakan pada tanggal 2 agustus 2021 di tunda menjadi tanggal 11 agustus 2021.
Maka dari itu saya selaku Maba sangat mengharapkan agar PKKMB akan tetap dilaksanakan tanggal 11 agustus 2021.
Sekian.
(PLS)
PLS
Beberapa perguruan tinggi di Indonesia memiliki program studi yang namanya pendidikan luar sekolah. Salah satunya di Gorontalo yaitu Universitas Negeri Gorontalo. Namun, banyak orang yang belum mengetahui apa itu pendidikan luar sekolah.
Semacam pengalaman pribadi saya.Waktu itu saya mau mengantar berkas ke BAKP lalu ada teman saya yang tanya, kak Jurusan apa? Terus saya menjawab, jurusan PLS kak. Dan sikakak ini bertanya lagi PLS ini apa kak?Jadi singkatan dari PLS adalah (Pendidikan Luar Sekolah).
Dan program studi pendidikan luar dibentuk karena beberapa alasan. Di Indonesia masih ada banyak masyarakat yang kurang pengetahuan karena tidak menempuh pendidikan. Dan tentu ada alasan yang mendasari mengapa mereka tida bisa melanjutkan pendidikannya.
Faktor yang paling umum adalah keterbatasan ekonomi. Faktor ekonomi dikalangan masyarakat yang kurang mampu tentu menjadi kendala bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan. Akibatnya ada banyak lulusan SD/SMP dan SMA /SMK yang bekerja apa adanya bahkan ada sebagian yang menjadi pengangguran inilah tugas pendidik dari Pendidikan Luar Sekolah. Dan dapat membantu mereka belajar. Tidak hanya anak-anak, orang tua yang buta huruf juga harus ikut belajar.
Fungsi dari pendidikan luar sekolah memiliki peranan yang sangat penting bagi masyarakat. Mengapa demikian? Karena dengan adanya prodi ini mereka yang tidak mampu melanjutkan ke pendidikan di jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal), dan keberadaan pendidikan diluar sekolah juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang tida didapatkan dalam pendidikan formal.
Sekian.
(UNG)
Profil
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo sendiri didirkan sejak tanggal 1 September 1963 dan beralamat di Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo.
Sejarah
Universitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.
Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.