Guna menyukseskan program kampus merdeka, UNG dan perguruan Tinggi se- Gorontalo komitmen membangun kerja sama yang akhirnya diwujudkan dengan penandatanganan piagam kerja sama oleh 4 pimpinan perguruan tinggi negeri dan 12 perguruan tinggi swasta di Aula Rektorat UNG, Selasa (15/09/2020).

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok mengungkapkan bahwa tujuan dari kolaborasi ini adalah supaya lulusan yang dihasilkan dari lembaga pendidikan tinggi di Gorontalo kualitasnya tidak terlalu jauh dengan kampus ternama lainnya.

Kata Rektor UNG Eduart Wolok, programKampus Merdeka – Merdeka Belajar saat ini sudah berjalan. Dimana untuk saat ini UNG masih bermitra dengan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada.“Salah satu contohnya yakni program Permata yang sejak 5 tahun lalu sudah diikuti oleh UNG dengan melakukan pertukaran mahasiswa selama 1 tahun. Akan tetapi, dalam konsep Kampus Merdeka kita harus melakukan sedikit penyesuaian,” terangnya. Rektor mengaku berkomitmen penuh dalam menyukseskan program tersebut melalui kolaborasi antara Perguruan Tinggi se-provinsi Gorontalo.

Melalui penyampaiannya, pimpinan Universitas Negeri Gorontalo juga menyampaikan bahwa ia berharap kerja sama Kampus Merdeka tidak hanya sebatas penandatanganan piagam namun dapat ditindak lanjuti hingga tingkat fakultas, juga program studi.

Keberhasilan UNG dalam mencapai target akreditasi ditahun 2018 menjadikan tahun ini sebagai masa pencapaian berbagaiprestasi diberbagai bidang oleh Universitas Negeri Gorontalo. Bukan hanya akreditasi Program Studi (Prodi), namun pencapaian keberhasilan ini juga meliputi akreditasi Institusi.

Menurut Rektor, keberhasilan pencapaian akreditasi itu ditandai dengan capaian akreditasi Prodi yang terus mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan hingga saat ini tidak ada lagi Prodi di UNG yang terakreditasi C. Catatan prestasi ini juga disempurnakan dengan akreditasi UNG yang berhasil meraih akreditasi A institusi untukpertama kalinya.

Dalam hal akreditasi Prodi, total Prodi yang telah terakreditasi A mengalami peningkatan menjadi 9 Prodi, sedangkan sisanya seluruhnya telah terakreditasi B. Sementara itu catatan gemilang juga ditorehkan akreditasi Institusi yang sebelumnya terakredtasi B telah meningkat menjadi akreditasi A institusi.

Rektor juga mengungkapkan bahwa menurutnya tahun 2018 ini merupakan tahun gemilang bagi UNG, dimana pada tahun ini diisi dengan kerja keras dari seluruh civitas akademika UNG.

"Bisa kita dikatakan bahwa ditahun 2018 sangat luar biasa bagi UNG sekaligus merupakanan tahun kesuksesan akreditasi UNG. Fakta tersebut tidak bisa terbantahkan catatan kesuksesan UNG ditahun tersebut memiliki bukti dan harus kita syukuri bersama,” ungkap Rektor.

Pimpian Universitas Negeri Gorontalo mengambil langkah cepat dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona yang sangat mudah bermutasi. Upaya tersebut dilakukan dengan menyukseskan pembelajaran via online (dalan jaringan).

Langkah cepat berupa pembelajan via online ini dilakukan untuk meminimalisir frekuensi berkumpulnya banyak orang dalam suatu tempat atau kegiatan. Karena menurut himbauan pemerintah, salah satu kiat melawan corona adalah dengan menciptakan jarak antara manusia satu dengan mansia lainnya guna memutus rantai penyebaran virus.

Kepala Subbagian Hukum dan Humas UNG Lenny Muda, S.H. mengungkapkan para dosen diminta untuk lebih mengoptimalkan sistem kuliah Daring dengan menggunakan aplikasi SIAT maupun aplikasi lainnya, sesuai dengan edaran Rektor nomor

345/UNG47/TU/2020. Dalam edaran tersebut juga disebutkan bahwa adanya kegiatan yang melibatkan banyak individu seperti seminar baik nasional maupun internasional harus ditangguhkan.

Edaran ini berlaku sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya. Melalui edaran ini, pimpinan Universitas Negeri Gorontalo berharap seluruh Civitas Akademika dapat memaklumi hal ini untuk keselamatan dan kesehatan bersama.