PEJABAT PIMPINAN UNG

18 September 2020 22:03:54 Dibaca : 3

Sejak tahun berdirinya hingga saat ini, Universitas Negeri Gorontalo telah dipimpin oleh 9 orang pimpinan.

Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :

  1. Drs. Idris Djalali (1963-1966)
  2. Drs. Ek. M. J. Neno (1967-1969)
  3. Prof. Drs. H. Thahir A. Musa (1969-1981)
  4. Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad (1982-1988)
  5. Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd (1989-1992)
  6. Prof. Dr. H. Nani Tuloli (1992-2002)
  7. Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd (2002-2010)
  8. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd (2010 - 2019)
  9. Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT (2019 - 2023)

Source : http://www.ung.ac.id/profil/about

UNG DAN SEJARAHNYA

18 September 2020 21:53:28 Dibaca : 4

  Universitas Negeri Gorontalo ( UNG ) merupakan universutas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat dari IKIP Negeri Gorontalo. Yang berdiri pada 1 september 1963. 

  Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo. 

  Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

  Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

  Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

  Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

source : https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Gorontalo

MAKNA TERSIRAT LOGO UNG

18 September 2020 21:41:41 Dibaca : 5

  Logo merupakan gambar dengan arti serta filosofi tertentu, dan mewakili perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya. Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan karakteristik tertentu. Desain logo dapat berupa teks atau simbol. Logo juga bagian dari indentitas brand yang dapat dikenali oleh penglihatan manusia melalui dua ciri khas utama yaitu identitas warna dan identitas bentuk logo tersebut.

 Seperti halnya Universitas Negeri Gorontalo yang memiliki makna tersirat dari logonya. Berikut ialah keterangan logo Universitas Negeri Gorontalo :

  1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}
  2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
  3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
  4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
  5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
  6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
  7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong