ARSIP BULANAN : September 2020

Aksi UNG Dalam Menghadapi Pandemi

19 September 2020 03:15:51 Dibaca : 26

Semua orang di seluruh dunia saat ini sedang bersama sama menghadapi pandemi, tidak terkecuali untuk UNG. Untuk mengahadapi situasi seperti ini, kampus yang diberi julukan 'kampus peradaban' inipun melakukan beberapa gerakan untuk meminimalisir dampak dari pandemi, berikut beberapa gerakan tersebut :

UNG Gelar Covid-19 Innovation Challenge

PIU UNG menggelar Covid-19 Innovation Challenge dalam rangka membangun semangat masyarakat walaupun diterpa pandemi tapi tetap berupaya untuk terus berinovasi. Harapannya, ada ide dan gagasan baik untuk penanganan kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya dalam mengendalikan pandemi, tatanan new normal life, hingga pemulihan ekonomi.

Buku berjudul UNG merespon pandemi

Pada momen Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Gorontalo meluncurkan buku UNG Merespon Pandemi (Diskursus tradisi, pengetahuan, dan realitas sosial masyarakat Gorontalo). Buku diluncurkan UNG yang memuat rekomendasi, gagasan dan kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya apresiasi dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Republik Indonesia Letjen TNI Doni Monardo.

Desa Tangguh Covid-19 di Pohuwato

Universitas Negeri Gorontalo bersama Pemerintah Daerah Kab Pohuwato mulai menseriusi penanganan penyebaran virus Covid-19 melalui program Desa Tangguh bencana non alam Covid-19. Keseriusan antar keduanya ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antar Kepala Baperlitbang Kab. Pohuwato Irfan Saleh, S.Pt, M.Si,. dengan Direktur Pusat Inovasi UNG Funco Tanipu, ST.MA Rabu (22/7), yang disaksikan Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T,.

Rektor mengapresiasi Pemda Pohuwato yang sangat responsif dengan pemaparan kajian penanganan Covid-19 UNG beberapa waktu lalu. Dengan ditindaklanjutinya kerjasama program Desa Tangguh Bencana Covid-19, Ia mengharapkan implementasi program tersebut dapat benar-benar bisa dilaksanakan.

 

Pandemi tidak menghalangi UNG untuk mengabdi

19 September 2020 02:49:31 Dibaca : 16

Walaupun saat ini kita sedang dihadapkan dengan situasi pandemi, bukan berarti menjadi alasan untuk kita berhenti mengabdi. Demikianlah yang diperlihatkan oleh Warga UNG. Banyak kegiatan dan aksi - aksi nyata yang diberikan walaupun dalam kondisi pandemi seperti :

 Desa Binaan BEM UNG

Program kerja Desa Binaan BEM UNG ini merupakan program jangka panjang yang akan berlangsung hingga akhir kepengurusan kami BEM UNG Kabinet Unggul dan Berdaya Saing. Beberapa rangkaian kegiatan dikemas dalam proker ini dan ini adalah kegiatan pembuka untuk Desa Binaan kami, bisa dilihat ada penandatanganan MOU desa binaan antara BEM UNG dan Pemerintah Desa Bendungan, ada sosialisasi Pergub no. 41 Tahun 2020 se kecamatan Mananggu, pemasangan spanduk, dan ada beberapa kegiatan lainnya. Dan tentunya akan ada kegiatan inti dan kegiatan penutup untuk Desa Binaan BEM UNG.

 Pengabdian melalui Program KKN

Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo akan kembali terjun ke masyarakat dalam melakukan agenda program pengabdian kepada masyarakat di Provinsi Gorontalo. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), UNG akan menerjunkan sebanyak 3146 mahasiswa untuk dapat melaksanakan bagian dari tridharma Perguruan Tinggi.

 Kegiatan PHP2D

Mahasiswa fakultas hukum mengabdi untuk difabel Dalam kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), tema yang digagas oleh Tim Pelaksana adalah Pemberdayaan Kelompok Difabel Dengan Metode Rumifabel (Rumah Inovasi Difabel) yang berlokasi di Desa Pilohayanga Kec. Talaga, Kab. Gorontalo.

Semua Aksi tersebut Dilakukan semata mata untuk mewujudkan cita-cita besar Gorontalo menjadi Provinsi yang maju dan berdaya saing.

 

 

Daring, opsi terbaik untuk saat ini

19 September 2020 02:00:21 Dibaca : 17

Saat ini kita lagi sedang diuji. Diuji oleh mahluk kecil yang ukurannya 0,0125 mikron, tidak lebih besar dari ukuran partikel debu yang biasa masuk ke mata saat kita sedang mengendarai motor atau bentor. Menyebar begitu cepat ke seluruh dunia, himgga sekarang menjadi pandemi. Pandemi datang merusak semua sektor, dari ekonomi sampai sosial politik .

Tidak terkecuali bidang Pendidikan, dan untuk Universitas Negeri Gorontalo. Walaupun saat ini pembelajaran dibatasi oleh layar komputer, itu tidak menghalangi semangat Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo dalam menuntut ilmu. Sementara fasilitas kebersihan di tambah seperti westafel di setiap Gedung Fakultas. Aktivitas belajar mengajar tetap berjalan, semua dilakukan secara daring.

Dan untuk Mahasiswa baru, merekapun akan melaksanakan kegiatan MOMB ini secara daring. Ini merupakan pengalaman pertama dan baru bagi mereka. Walaupun sebelumnya kita digegerkan oleh video yang sempat viral di internet beberapa waktu lalu, dimana senior membentak seorang mahasiswa baru. Hal seperti  ini tidak akan kalian dapati di kampus yang di juluki kampus peradaban.

Di masa new normal, kita harus sedia untuk terbiasa memulai kebiasaan baru, dari sering mencuci tangan, pakai masker, sampai jaga jarak. Semua itu dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong