Hadirnya 14 Perguruan Tinggi di Gorontalo membuat kota Serambi Medinah ini memiliki potensi layaknya kota Pelajar Jogjakarta

Adapun Perguruan Tinggi di Gorontalo sbb :

A.Negeri

1.UNG

2.IAIN

3.Poltekes Kemenkes

B.Swasta

1.UG

2.UMG

3.UNISAN 

4.UNU

5.UNIPO

6.UBM

7.STIMIK

8.STIA

9.STITEK

10. STIKES Bakti Nusantara

11.Poligon

Bahkan ada Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri Gorontalo menjadi magnet baru yg membuat Gorontalo menjadi kota tujuan Pendidikan bagi daerah di wilayah Teluk Tomini bahkan di Indonesia Timur..

Dan..

Aku memilih Kedokteran di UNG dengan Pertimbangan..

Inilah daerah leluhur ayahku dan bangga dengan hadirnya Pendidilan Kedokteran di Gorontalo

Bahkan Setelah aku baca WEB Site UNG, betapa saya bertambah kagum karena 

1. UNG Mendapatkan Akreditasi A

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya Universitas Negeri Gorontalo mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT. Hal ini berarti beberapa aspek dalam UNG sudah memenuhi standar yang berlaku, baik dari segi sarana prasarana pendidikan maupun dari kurikulum yang disusun.

2. Masuk Dalam 10 Besar Universitas Terbaik Di Indonesia Timur

Bagi Kamu yang berasal dari Indonesia Timur dan tidak ingin terlalu jauh merantau hingga ke Jawa, Kamu bisa memilih UNG sebagai tempat berkuliah. Alasan memilih kuliah di UNG adalah karena kampus ini masuk dalam 10 besar kampus terbaik di Indonesia Timur. Keren, kan?

3. Memiliki Visi Mendunia Tanpa Meninggalkan Potensi Regional

UNG memiliki visi Leading University di kawasan Asia tenggara. Untuk mencapai visi tersebut, pihak kampus melakukan pengembangan kebudayaan dan inovasi dengan mengutamakan potensi regional. 

Gorontalo merupakan provinsi hasil pemekaran dari Sulawesi Utara. 

Daerah ini memiliki sumber daya alam yang potensial.

Luas Wilayah 11.257 km2, Jumlah Penduduk 1.171.681 jiwa (September 2020) dan dipimpin oleh

Gubernur yaitu bapak Rusli Habibie

Wakil Gubernur yakni bapak Idris Rahim

Asal usul nama Gorontalo memiliki banyak versi. 

Salah satu versi menyebutkan berasal dari nama Kerajaan Hulontalangi di Pulau Sulawesi. 

Nama Hulontalangi kemudian disingkat menjadi Hulontalo. 

Lidah orang Belanda agaknya sulit mengucapkan dengan tepat sehingga menyebutnya “Horontalo”, yang ditulis Gorontalo.

Gorontalo dikenal pula dengan sebutan Bumi Serambi Madinah karena tak lepas dari populasi masyarakatnya yang mayoritas beragama Islam. 

Bahkan, Gorontalo memiliki semboyan yang berbunyi, “Aadati hula-hula to Sara’, Sara’ hula-hula to Kuru’ani (Adat bersendikan Syara’, Syara’ bersendikan Al-Quran)”.

---0000---

Namaku Diva, lahir di Manado 18 April 2003.

Aku anak sulung dari 3 bersaudara.

Sebagai anak yg terlahir dari penikahan dua suku, membuatkan jadi lebih mudah mengenal karakter kedua suku itu di dalam rumah sendiri..

Ayahku bersuku Gorontalo, yg konon banyak lelaki Gorontalo terkenal dengan semangat merantau demi mencari rejeki..

Bahkan ayahku harus rela hidup.terpisah dari kami serta hidup.sendiri untuk nencari rejeki di pedalaman kalimantan..

Sedangkan ibuku bersuku Bugis, konon suku Bugis ada pedagang yg tangguh..

Tapi aku tak mempertentangkan kedua suku itu, karena bagiku perbedaan diantara keduanya justeru menjadi kekayaan yg tak ternilai harganya..

Riwayat Pendidikan memang berpindah-pindah dari SD sampai SMA mengikuti tempat ayahku bekerja..

Sejak kecil, aku di diperkenalkan dengan dunia kedokteran lewat ayahku yg juga seorang dokter..

Ayahku menyarankan masuk kedokteran UNSRAT sebagai almamater ayahku, atau ke Palangkaraya ataupun Banjarmasin yg dekat dengan tempat ayahku bekerja..

Alhamdulillah, ayahku menyeyujui saranku untuk masuk kedokteran UNG Gorontalo

--- 0000 ---