Pembukaan Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri Gorontalo
Fakultas Baru di UNG
Harapan Dinas Kesehatan akan keberadaan Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri Gorontalo menjadi kenyataan. Fakultas Kedokteran didirikan untuk memenuhi kebutuhan teknisi di bidang pelayanan medis yang selama ini dirasa belum optimal. Menteri Teknologi Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Universitas Kedokteran Negeri (UNG) Gorontalo kepada Rektor UNG yang juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dan ribuan civitas akademika UNG dilaksanakan pada Kamis, 24 Januari 2019 di Auditorium UNG, Gorontalo.
Menteri Mohamad Nasir menjelaskan bahwa penyerahan SK oleh beliau ini merupakan upaya Menristekdikti untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di Gorontalo, khususnya di bidang kesehatan. Menurut Mohamad Nasir, kualitas pendidikan kesehatan di UNG perlu ditingkatkan dengan adanya keberadaan Fakultas Kedokteran ini dapat menambah sesuatu yang baru. Mantan Rektor Undip Semarang tersebut juga mengatakan bahwa UNG merupakan kampus dengan kategori terbaik yang berakreditasi nilai A.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2869608/original/033344400_1564631986-F_Kedokteran_UNG__2_.jpg)
Saat diwawancarai, Rektor UNG Syamsu Qamar Badu mengaku puas dan senang dengan SK pendirian Fakultas Kedokteran UNG yang dikeluarkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Menurut beliau, beliau cukup senang dikarenakan proses settingnya yang cukup lama dari sisi manajemen, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya yang perlu disiapkan dengan matang. Pihak UNG mengatakan bahwa proses penerimaan mahasiswa baru melalui penerbitan SK ini akan dimulai pada tahun ajaran 2019/2020. Sementara itu, Wakil Gubernur Idris Rahim mengatakan bahwa beliau sangat bersyukur dan berterima kasih atas penyerahan SK dari Menristekdikti. Menurutnya, ini merupakan berkah bagi seluruh masyarakat dan juga pemerintah daerah Gorontalo yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dibidang kesehatan.
Sesuai dengan keterangan dari pihak kampus bahwa Fakultas Kedokteran UNG memulai proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020, maka tim kunjungan yang berasal dari unsur Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Asosiasi Lembaga Penelitian Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Lembaga Terakreditasi Independen akan terlebih dahulu melakukan evaluasi dengan mengunjungi gedung Fakultas Kedokteran UNG. Endang Taryono selaku ketua tim kunjungan menjelaskan tujuan dari kunjungannya adalah untuk melakukan evaluasi lokal terhadap rencana pembukaan Fakultas Kedokteran UNG. Evaluasi tersebut dilakukan dengan mewawancarai calon dosen dan staff pengajar Fakultas Kedokteran, identifikasi laboratorium dan sarana penunjang, serta identifikasi rumah sakit pendidikan yang akan menjadi tempat praktik mahasiswa.
Source:https://dinkes.gorontaloprov.go.id/akhirnya-fakultas-kedokteran-ung-resmi-berdiri/https://regional.kompas.com/read/2019/01/10/07285541/universitas-negeri-gorontalo-segera-miliki-fakultas-kedokteran
Sejarah dan Perkenalan Kampus
Sejarah Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah sebuah universitas negeri yang terletak di wilayah Gorontalo, Indonesia, didirikan pada tanggal 1 September 1963. Awalnya disebut perguruan tinggi junior (Junior College), dan merupakan bagian dari FKIP SULUTENG. Pada tahun 1964 statusnya diteruskan ke cabang FKIP IKIP Manado cabang Yogyakarta, dan pada tahun 1965 ia bergabung dengan cabang IKIP Manado Gorontalo. Pada tahun 1982, lembaga tersebut menjadi salah satu fakultas di Universitas Sam Ratulani Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Gorontalo Unsrat Manado. Lembaga ini resmi menjadi mandiri dengan nama Sekolah Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo dengan SK Pengurus No. 9 pada tanggal 16 Januari 1993.
Pada tahun 2001, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001, status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 fakultas dan 25 program penelitian. Dan akhirnya pada tanggal 23 Juni 2004, Presiden Megawati meresmikan Universitas Negeri Gorontalo sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Universitas Negeri Gorontalo dapat dikatakan sebagai perguruan tinggi negeri yang terbuka terhadap segala upaya untuk membina harkat dan martabat manusia. Contoh dari upaya tersebut adalah dengan adanya program Paradigma Piramida Terbalik yang dipromosikan oleh Perdana Menteri Profesor. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd yang sangat mengutamakan program-program yang dapat lebih memajukan agar program studi/jurusan lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Hasil akreditasi kelembagaan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi 2018 menegaskan bahwa Universitas Negeri Gorontalo merupakan perguruan tinggi terbaik dengan nilai A. Pada tahun 2017, Universitas Negeri Gorontalo menduduki peringkat ke-50 menurut Top 100 Lembaga Non Pendidikan di Indonesia dan mendapat gelar sebagai Universitas Teknik oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Indonesia. Selain itu, menurut data World University Rankings 2018 Webometrics, Universitas Negeri Gorontalo berada di peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia). Pada masa pemerintahan Rusri Habibie, Gubernur Goron Tallo diusulkan untuk mengganti nama Universitas Negeri Goron Tallo menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun, para siswa menolak karena mereka menganggapnya sebagai penghapusan identitas terhadap masyarakat Gorontalo.
Universitas Negeri Gorontalo adalah sekolah pendidikan tinggi negeri nirlaba yang terletak di kota kecil Gorontalo dengan populasi penduduk sekitar 50,000249,999. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah lembaga pendidikan tinggi menengah di Indonesia (daftar universitas tertinggi: 9,000,999 mahasiswa dan lembaga penelitian dan inovasi teknologi/nasional). Dalam berbagai disiplin ilmu penelitian, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah program pendidikan tinggi negeri yang diakui secara resmi menghasilkan gelar sarjana (misalnya, sertifikat, diploma, asosiasi atau kursus dasar), gelar sarjana, gelar master, atau gelar doktor. UNG juga memberikan layanan administrasi kepada mahasiswa seperti perpustakaan, akomodasi, fasilitas olahraga, dukungan keuangan dan/atau beasiswa, studi di luar negeri dan program pertukaran, kursus online dan pilihan pembelajaran jarak jauh.
Source:https://topuniversitieslist.com/universitas-negeri-gorontalo/https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Gorontalo