UNG sebagai kampus Peradaban
Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai kampus peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inofatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.
Fakta unik tentang Kampus Merah Maron Gorontalo
1. Kampus Tengkorak Cerdas
tengkorak itu adalah tengkorak cerdas yang dimiliki oleh fakultas teknik. Mereka memasang logo itu karena mereka ingin tampil berbeda dari fakultas lain. Tapi meski tampilannya mengerikan, otaknya berkelas lho! Banyak lulusan dari fakultas tengkorak ini jadi tenaga profesional di perusahaan-perusahaan besar.
2. Kampus bahasa ' Logo'
kampusku ini sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa kampusku ini sering disebut kampus bahasa logo, yang artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global.
3. Kampus Hyper Aktif
Kampusku ini kampus yang paling rajin mendorong mahasiswanya untuk berkompetisi di ajang nasional bahkan internasional. Terbukti dari banyaknya temanku yang dikirim oleh kampus buat pertukaran mahasiswa di luar negeri.
Visi UNG Leading University di Asia Tenggara
Biasanya kampus-kampus favorit ada di wilayah Indonesia Barat. Tapi kata siapa kampus indonesia timur tidak berani bersaing? Buktinya Universitas Negeri Gorontalo yang mempunyai visi menjadi Leading University di kawasan Asia Tenggara. Caranya yaitu lewat pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi regional.
Kalau kamu memilih UNG sebagai tempat studi, kamu akan di bekali kapasitas keilmuan, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan tentunya softskill yang mumpuni. Bukan hanya itu, kampus negeri ini juga membentuk mahasiswanya untuk jadi masyarakat berjiwa sosial tinggi. Caranya dengan meningkatkan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk memperkokoh budaya lokal dan identitas nasional. Jadi kamu tetap bisa bersaing dengan masyarakat dunia lainnya.