Saya calon mahasiswa fakultas ilmu pendidikan, masuk ke universitas negeri gorontalo dengan memilih jurusan manajemen pendidikan. Saat PKKMB berlangsung, saya mengalami rasa takut yang kerap menghantui saya dalam perjalan menuju kampus pada hari pertama. Namun, usai menjalani proses perkenalan dunia kampus itu saya mulai merubah paradigma saya, bahwa semua hal yang saya takutkan itu tidak lah semenyeramkan seperti apa yang tercipta di pikiran saya. Saya sadar bahwa cepat atau lambat semua akan usai dan tak akan terasa bahwa kita telah sampai pada akhir masalah yang kita hadapi. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa PKKMB tidak lah semenakutkan apa yang orang-orang katakan. Kita akan dapat banyak hal baru dari kegiatan tersebut. Jika kamu terkurung dalam buaian ketakutan yang kamu ciptakan sendiri, maka hal itu lah yang menghentikan rasa percaya diri kamu, dan menghalangi diri, untuk keluar dari zona nyaman. Buat apa takut? Selagi kita tidak melakukan kesalahan, maka tidak ada hal yang perlu ditakutkan, kita tidak akan dibunuh!! Kita justru dibimbing untuk menjadi orang yang berkarakter. Jadi keluar lah dari ketakutan, dan tanamkan stigma bahwa PKKMB bukan lah ajang untuk pembulian melainkan sebuah upaya pembimbingan. Kita calon mahasiswa, menyuarakan opini dan argumen adalah ciri khas dari seorang mahasiswa. Berpendirian dan tidak akan takut pada hal yang berjalan pada jalur kebenaran. Jika kita sulit mengalahkan rasa takut, maka itu adalah musibah terhadap diri. "Terkadang musuh terbesar dalam hidup kita adalah ketakutan yang diciptakan oleh diri sendiri."