AKSES MASYARAKAT TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN
HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
“Akses Masyarakat Terhadap Dunia Pendidikan”
Dosen Pengampuh: Muhammad Sarlin, S.Pd, M.pd
DI SUSUN OLEH :
RIZAL ISMAIL (151418144)
KELAS : 6E
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
“Akses Masyarakat Terhadap Dunia Pendidikan”
Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan bangsa Indonesia sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Penurunan penduduk usia muda terutama kelompok usia 7-12 tahun sebagai dampak positif program Keluarga Berencana menyebabkan turunnya jumlah siswa yang bersekolah pada jenjang SD/MI dari tahun ke tahun. Pada saat yang sama terjadi pula perubahan struktur usia siswa SD/MI dengan semakin menurunnya siswa berusia lebih dari 12 tahun dan meningkatnya siswa berusia kurang dari 7 tahun. Hal tersebut terus dipertimbangkan dalam menyediakan fasilitas pelayanan pendidikan sehingga efisiensi dapat terus ditingkatkan. Pada saat yang sama terjadi peningkatan proporsi penduduk usia dewasa yang berdampak pada perlunya untuk terus mengembangkan penyediaan layanan pendidikan sepanjang hayat melalui pendidikan non formal untuk memberi pelayanan pendidikan sesuai kebutuhan mereka.
Kualitas pendidikan relative masih endah ddan belum mampu memenuhi kebutuhan kompetensi peserta didik, hal tersebut disebabkan oleh (1) ketersediaan pendidik yang belum memadai baik secara kuantitas maupun kualitas, (2) kesejahteraan pendidik yang masih rendah, (3) fasilitas belajar belum tersedia secara mencukupi, (4) biaya operasional pendidikan belum disediakan secara memadai.
Pembangunan pendidikan selama lima tahun terakhir (2000-2004) mendapat prioritas ter tinggi dalam pembangunan nasional yang ditunjukkan oleh penyediaan anggaran pembangunan dengan porsi terbesar dibandingkn dengan bidang-bidang pembangunan lainnya.
Sasaran pembangunan pendidikan sampai dengan tahun 2009 adalah meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatnya mutu pendidikan. Berdsarkan sasaran dan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan ditempuh dijabarkan kedalam program-program pembangunan dan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3. Program Pendidikn Menengah
4. Program Pendidikan Tinggi
5. Program Pendidikan Non Formal
6. Program Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan
7. Program Pendidikan Kedinasan
8. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
9. Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
SUMBER
https://www.bappenas.go.id