RUANG LINGKUP MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN SEKOLAH
Nama : Rizal Ismail
Nim : 151418144
Kelas : 6E
Mata Kuliah : Hubungan Masyarakat Dengan Sekolah
Ruang Lingkup Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Humas merupakan singkatan hubungan masyarakat, yang merupakan seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi. Dalam bahasa Inggris, humas juga dikenal dengan istilah public relations atau disingkat PR.
Humas merupakan bagian dari organisasi yang berfungsi untuk melakukan interaksi, hubungan, dan kerjasama dengan masyarakat yang terkait dengan organisasi tersebut. Humas memiliki tanggung jawab dalam membangun dan mempertahanan reputasi, citra, dan komunikasi yang baik antara organisasi dan publik.
Adanya humas tentu memiliki beberapa tujuan, di antaranya untuk membujuk masyarakat, investor, mitra, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan sudut pandang tertentu sesuai yang dikehendaki. Untuk itu humas memiliki peran dan tanggung jawab yang penting.
Kegiatan umum humas meliputi berbicara di konferensi, memenangkan penghargaan industri, bekerja sama dengan pers, dan komunikasi karyawan. Humas juga memiliki ruang lingkup yang luas, baik lingkup internal (dengan karyawan atau manajer) maupun eksternal (dengan masyarakat, media atau pemerintah).
Pengertian Humas
Berikut akan dibahas definisi dan pengertian humas secara umum dan menurut para ahli.
Arti Humas Secara Umum
Pengertian humas atau hubungan masyarakat secara umum adalah sebuah proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih luas.
Dalam pekerjaannya, seorang humas membuat analisis ke dalam dan perbaikan diri, serta membuat pernyataan-pernyataan keluar. Humas juga berfokus pada relasi antara perusahaan dengan publik atau masyarakat sekitar.
Definisi humas yang lebih singkat dan sederhana dapat diartikan sebagai manajemen yang membantu pencapaian tujuan organisasi, memfasilitasi perubahan organisasional, dan mendefinisikan filosofi.
Definisi Humas Menurut Para Ahli
Di bawah ini akan dibahas apa saja definisi humas atau hubungan masyarakat menurut pendapat para ahli.
Menurut Howard Bohham
Pengertian humas menurut Howard Bohham adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik untuk meningkatkan kepercayaan publik atau pemberdayaan lebih tinggi terhadap sebuah lembaga atau organisasi.
Menurut W. Emerson Reck
Definisi humas atau hubungan masyarakat adalah kelanjutan penetapan kebijakan dari sebuah institusi agar mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Menurut Muslimin (2000)
Humas adalah suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menunjukan kebijaksaan dan prosedur dari individu atau organisasiatas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik.
Tugas HumasHumas atau hubungan masyarakat memiliki sejumlah tugas yang dijalankan untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut merupakan beberapa tugas humas secara umum.
Menyebarluaskan informasi kepada publik tentang suatu gagasan agar diketahui maksud atau tujuannya oleh pihak-pihak terkait di masyarakat.Menciptakan kesan atau image terhadap suatu produk atau tokoh tertentu.Mempersiapkan bahan-bahan yang up to date mengenai topik yang akan dikomunikasikan pemimpin pada masyarakat dalam kegiatan pidato, wawancara, ceramah, seminar, dan lain-lain.Memberikan kejelasan tentang informasi yang telah disampaikan administrator atau pemimpin pada pihak-pihak terkait.Menyusun dan mengembangkan rencana yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat yang disampaikan pada pemimpin untuk mendapatkan persetujuan.Menciptakan ketertarikan publik terhadap situasi tertentu yang berdampak besar pada organisasi.Menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk bisa mendapat simpati dari publik.Fungsi HumasHumas memiliki beberapa fungsi dan tujuan. Berikut merupakan fungsi hubungan masyarakat menurut Edward L. Berney.
Memberikan pemahaman kepada publikMelakukan persuasi kepada masyarakat dengan tujuan untuk mengubah sikap dan tingkah lakuMenyatukan sikap dan perilaku publik agar sesuai dengan sikap dan perbuatan sebuah lembaga, ataupun sebaliknyaRuang Lingkup HumasHumas memiliki ruang lingkup tersendiri, yang meliputi hubungan publik internal (internal public relations) dan hubungan publik eksternal (external public relations).
1. Ruang lingkup humas internal
Ruang lingkup humas internal (internal public relations) adalah orang-orang yang merupakan bagian dari suatu instansi atau perusahaan tertentu, yang meliputi:
Employee Relations (Hubungan dengan para pekerja)Stockholder Relations (Hubungan dengan para pemegang saham)Labour Relations (Hubungan dengan para buruh)Manager Relations (Hubungan dengan para manajer)Human Relations (Hubungan sesama manusia) 2. Ruang lingkup humas eksternal
Ruang lingkup humas eksternal (external public relations) yaitu mencakup tugas seorang humas dalam menjaga hubungan baik dengan pihak luar untuk menciptakan nama baik perusahaan atau instansi. Bentuk-bentuk hubungannya adalah sebagai berikut:
Press Relations (Hubungan dengan pers/media)Government Relations (Hubungan dengan pemerintah)Community Relations (Hubungan dengan komunitas)Customer Relations (Hubungan dengan kustomer)Consumer Relations (hubungan dengan konsumen)Nah itulah referensi mengenai pengertian hubungan masyarakat (humas) secara umum dan menurut pendapat para ahli. Dijelaskan juga apa saja tugas, fungsi, dan ruang lingkup secara umum. Semoga bisa menjadi tambahan referensi dan pengetahuan.
PENTINGNYA HUBUNGAN MASYARAKAT DAN SEKOLAH
Nama : Rizal Ismail
Nim : 151418144
Kelas : 6E
Mata Kuliah : Hubungan Masyarakat Dengan Sekolah
Rangkuman Pentingnya Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Dalam buku Administrasi sekolah yang ditulis oleh Tim pengadaan buku pelajaran telah dijelaskan pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai berikut:
a. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang harusnya mendidik generasi muda untuk hhidup di masyarakat.
b. Sekolah haruslah tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan dan kebudayaan yang sesuai dan dikehendaki oleh masyarakat tempat sekolah itu didirikan.
c. Sebaliknya, masyarakat harus membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar apa yang diperoleh dan dihasilkan sesuai kehendak dan kebutuhan masyarakat.
d. Mengikutsertakan masyarakat secara aktif dalam usaha memecahkan permasalahan pendidikan.
e. Partisipasi, hubungan dan bantuan secara konkrit dari masyarakat baik berupa finansial, material untuk kelancaran sekolah.
Ditinjau dari sudut pandang historis hubungan antara sekolah dan masyarakat itu penting, diantaranya sebagai berikut:
1. Dari sejarah kita mengetahui bahwa pada zaman kolonial Belanda dahulu, sekolah-sekolah sengaja diisolasikan dari kehidupan masyarakat sekitarnya.
2. Dalam zaman kemerdekaan ini sekolah merupakan lembaga pendidikan yang seharusnya mendidik generasi muda untuk hidup di masyarakat.
3. Sekolah haruslah tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan serta kebudayaan yang sesuai dan dikehendaki oleh masyarakat setempat.
4. Masyarakat harus membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar apa yang diolah dan dihasilkan sekolah sesuai dengan apa yang dikehendaki dan dibutuhkan oleh masyarakat.
5. Pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat dapat pula dikaitkan dengan semakin banyaknya isu yang berupa kritik dari masyarakat tentang tidak sesuainya produk sekolah dengan dengan kebutuhan pembangunan.
Pentingnya hubungan antara sekolah dengan masyarakat adalah karena sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi melayani anggota masyarakat dalam pendidikan. Sedangkan masyarakat adalah pemilik sekolah karena masyarakat memerlukannya dengan adanya hubungan tersebut sekolah akan memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah, ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri dengan adanya hubungan dengan sekolah maka dapat memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk dapat melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka hubungan sekolah dan masyarakat dengan efektif, maka pihak sekolah haruslah mempelajari dan memahai situasi dan karakteristik yang dimiliki oleh lingkungan masyarakat tersebut. Dengan memahami perbedaan dan karakteristik isi lingkungan sosial, sekolah harus dapat mengadaptasikan kegiatan-kegiatannya dalam usaha melaksanakan kerja sama antara sekolah dan masyarakat.
AKSES MASYARAKAT TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN
HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
“Akses Masyarakat Terhadap Dunia Pendidikan”
Dosen Pengampuh: Muhammad Sarlin, S.Pd, M.pd
DI SUSUN OLEH :
RIZAL ISMAIL (151418144)
KELAS : 6E
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
“Akses Masyarakat Terhadap Dunia Pendidikan”
Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan bangsa Indonesia sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Penurunan penduduk usia muda terutama kelompok usia 7-12 tahun sebagai dampak positif program Keluarga Berencana menyebabkan turunnya jumlah siswa yang bersekolah pada jenjang SD/MI dari tahun ke tahun. Pada saat yang sama terjadi pula perubahan struktur usia siswa SD/MI dengan semakin menurunnya siswa berusia lebih dari 12 tahun dan meningkatnya siswa berusia kurang dari 7 tahun. Hal tersebut terus dipertimbangkan dalam menyediakan fasilitas pelayanan pendidikan sehingga efisiensi dapat terus ditingkatkan. Pada saat yang sama terjadi peningkatan proporsi penduduk usia dewasa yang berdampak pada perlunya untuk terus mengembangkan penyediaan layanan pendidikan sepanjang hayat melalui pendidikan non formal untuk memberi pelayanan pendidikan sesuai kebutuhan mereka.
Kualitas pendidikan relative masih endah ddan belum mampu memenuhi kebutuhan kompetensi peserta didik, hal tersebut disebabkan oleh (1) ketersediaan pendidik yang belum memadai baik secara kuantitas maupun kualitas, (2) kesejahteraan pendidik yang masih rendah, (3) fasilitas belajar belum tersedia secara mencukupi, (4) biaya operasional pendidikan belum disediakan secara memadai.
Pembangunan pendidikan selama lima tahun terakhir (2000-2004) mendapat prioritas ter tinggi dalam pembangunan nasional yang ditunjukkan oleh penyediaan anggaran pembangunan dengan porsi terbesar dibandingkn dengan bidang-bidang pembangunan lainnya.
Sasaran pembangunan pendidikan sampai dengan tahun 2009 adalah meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatnya mutu pendidikan. Berdsarkan sasaran dan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan ditempuh dijabarkan kedalam program-program pembangunan dan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3. Program Pendidikn Menengah
4. Program Pendidikan Tinggi
5. Program Pendidikan Non Formal
6. Program Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan
7. Program Pendidikan Kedinasan
8. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
9. Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
SUMBER
https://www.bappenas.go.id