Pada pandemi covid 19 ini semua pelaksanaan pembelajaran di hentikan banyak yang berubah di masa pandemi semua sekolah dan kampus yang ad di seluruh dunia sudah tidak lagi mengikuti pembelajaran tatap muka.      Di universitas negeri gorontalo di masa pandemi covid 19 mereka melakukan pembelajaran daring atau dalam ruangan meraka juga melakukan luring luar jaringan kanapa universitas negeri gorontalo melakukan kedua-duanya karena agar mahasiswa tidak bosan melakukan pembelajaran 

Kampus melakukan hal tersebut agar mahasiswa lebih bersemangat lagi dalam mengikuti pembelajaran dan tentunya lebih aman dari covid 19. Tentunya belajar daring dosen dosen membuat pembelajaran yang lebih kekinian atau asik tdk membosankan 

Menjadi seorang guru adalah impian saya waktu kecil,saya ingin sekali mengajarkan ilmu saya kepada orang banya.jadi saya mengabil jurusan pendidikan guru sekolah dasar menjadi seorang guru adalah tanggung jawab yang sangat besar bukan hanya menjadi guru tapi kita juga menjadi seorang ibu atau bapak bagi murid-murid.di jurusan pendidikan guru sekolah dasar sangat bagus karena kita bukan belajar satu pelajaran saja tapi kita di ajarkan semua mata pembelajaran kita harus menguasai semua mata pelajaran itu yang membuat kenapa saya memilih jurusan pendidikan guru sekolah dasar dan melihat kondisi saat ini banyak membutuhkan jasa seorang guru sekolah dasar banyak guru yg pensiun jadi lowongan kerja seorang guru sangat besa,yang pasti saya bangga bisa lulus di pendidikan guru sekolah dasar

Pada tahun ini yaitu tahun pandemi covid 19 dimana semua aktivitas lebih di batasi tapi tidak denganku.        Perkenalkan namaku adalah sahrul alfitrah ngabito Saya lulusan sma negeri 1 telaga biru,saya tinggal bersama kedua orang tua saya dan kedua adik saya di rumah yang sederhana.saya terlahir dari keluarga yang kurang berkecukupan ayah saya hanya seorang buruh dan ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga.dengan kondisi ekonomi yang kurang ibu saya lebih menyuruh saya untuk bekerja selepas lulus SMA tapi saya menolaknya dan lebih memilih untuk kuliah.walaupun ekonomi keluarga saya kurang mampu tapi saya tidak putus asa untuk kuliah dan waktu it saya mengikuti jalur SNPTN yaitu jalur undang dan waktu itu saya gagal pada akhirnya saya mencoba jalur SBNPTN dimana jalur in adalah jalur ujian.ketika itu saya  berfikir in adalah jalur satu-satunya agar bisa masuk di universitas negeri gorontalo.saya belajar dngan sebaik baiknya demi bisa kuliah di universitas negeri gorontalo dan pada akhirnya saya bisa lulus dngan nilai yg memuasakan