Penghargaan bagi mahasiswa UNG berprestasi
PrestasiMahasiswa Berprestasi UNG Diberi Penghargaan
Deng Ical Raih Penghargaan Atas Sumbangsinya ke Universitas Negeri Gorontalo
16 Mahasiswa Berprestasi UNG Diberi Reward
Himbauan Universitas Negeri Gorontalo untuk mengantisipasi penyebaran covid19
Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok, ST, MT mengimbau seluruh perangkat kampus untuk senantiasa berperilaku hidup sehat. Imbauan yang disampailan rektor melalui surat edaran ini berlaku untuk seluruh lapisan universitas, baik dosen maupun mahasiswa sebagai langkah antisipasi terjadinya penyebaran virus corona (Covid19).
Dalam surat edaran tertanggal 14 Maret 2020 tersebut, rektor Eduart bahkan meminta seluruh dosen ataupun pegawai kampus untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, kecuali bersifat penting. Serta tidak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri untuk sementara waktu.
SEARCH Barakati ID UNIVERSITAS NEGERI GORONTALOAntisipasi Corona, Berikut Edaran Rektor Untuk Warga Kampus UNG Published
6 months ago on
15/03/2020By
Redaksi Barakati Edaran Rektor UNG terkait upaya antisipasi penyebaran virus coronaSHARETWEET
Dengarkan BeritaUNG-Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok, ST, MT mengimbau seluruh perangkat kampus untuk senantiasa berperilaku hidup sehat. Imbauan yang disampailan rektor melalui surat edaran ini berlaku untuk seluruh lapisan universitas, baik dosen maupun mahasiswa sebagai langkah antisipasi terjadinya penyebaran virus corona (Covid19).
Dalam surat edaran tertanggal 14 Maret 2020 tersebut, rektor Eduart bahkan meminta seluruh dosen ataupun pegawai kampus untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, kecuali bersifat penting. Serta tidak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri untuk sementara waktu.
“Sering mencuci tangan dengan sabun dan dengan cara yang benar, hindari menyentuh wajah dengan tangan yang tidak dicuci, serta menggunakan masker ketika sakit demam, batuk, dan pilek,” kata rektor.
Selain itu, rektor juga meminta seluruh warga kampus merah maron untuk tidak melakukan kontak fisik secara langsung. Misalnya untuk berjabatan tangan, cukup dengan cara pertemukan telapak tangan kanan dan kiri di bagian dada.
“Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat ketika demam, batuk dan pilek,” kata rektor.
Rektor juga memberikan kebijakan kepada dosen dan mahasiswa yang sakit dengan tidak diperkenankan masuk kampus dan dapat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan cara Daring. Dosen diharapkan mengoptimalkan pelaksanaan kuliah daring dalam rangka mengurangi frekuensi berkumpulnya banyak orang, dengan menggunakan aplikasi SIAT atau aplikasi lainnya.
Sejarah Universitas Negeri Gorontalo
SejarahUniversitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.
Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.