Peran Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar Melalui Program Merdeka Belajar
Gorontalo, 10 April 2023
Nama : Yulyanti Malapo
NIM : 151422005
Kelas : 2.A
Di bulan suci Ramadhan ini kita sebagai Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) melakukan kegiatan seminar nasional dengan tema "Peran Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar Melalui Program Merdeka Belajar" yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 08 April 2023. Kegiatan seminar nasional ini dilakukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar yang dosen pengampunya adalah Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE dan Ibu Dr. Asni Ilham S.Pd, M.Si. Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa gabungan dari kelas A,B,C dan G sebagai Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Seminar Nasional ini diikuti oleh Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo dan Mahasiswa Universitas Negeri Padang.
Saya ucapkan Terima Kasih kepada Bapak Dr. Rustam I Husain, S.Ag, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Bapak Dr. Candra Cuga, S.Pd, M.Pd, MCE selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, MCE selaku dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dan juga pemateri, Ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar, Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons selaku Narasumber dari seminar ini, dan juga Bapak Prof. Ifdil, S.Hi, S.Pd, M.Pd, P.hD, Kons selaku Narasumber dari Universitas Negeri Padang.
Materi dari narasumber pertama Bapak Prof. Ifdil, S.Hi, S.Pd, M.Pd, P.hD, Kons dalam Seminar Nasional ini adalah "Strategi bimbingan dan konseling dalam mengembangkan karakter siswa di Sekolah Dasar". Materi dari narasumber kedua Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons dalam Seminar Nasional ini adalah "Implementasi guru Sekolah Dasar pada kurikulum merdeka belajar". Dan materi dari narasumber ketiga Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, MCE dalam Seminar Nasional ini adalah "Peran guru sekolah dasar sebagai pelajar dan pembimbing".
Bimbingan dan konseling adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus, dengan tujuan agar individu dapat memahami dirinya, lingkungan, serta dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya. Peran guru dalam Bimbingan Konseling di SD dalam kurikulum merdeka belajar ini sangatlah penting karena dapat mewujudkan peserta didik untuk memiliki Psychological Wellbeing, profil pelajar pancasila, dan penguatan pendidikan karakter (PPK).
Karakteristik utama kurikulum merdeka yaitu :
1. Berfokus pada materi esensial; pembelajaran lebih mendalam, pengembangan literasi dan numerasi,
2. Profil pelajar Pancasila untuk pengembangan soft skill dan karakteristik siswa
3. Fleksibilitas dalam merancang pembelajaran
Karakteristik BK di SD yaitu :
1. BK di SD lebih menekankan peran guru kelas dalam kegiatan beimbingan yang diintegrasikan dalam pembelajaran
2. Fokus layanan BK adalah pengembangan aspek-aspek perkembangan peserta didik sesuai dengan tugas perkembangannya
3. Layanan BK tidak dapat dipisahkan dari peras sentral orang tua.
Aspek yang harus dipahami karakteristik peserta didik SD yaitu aspek fisik-motorik, aspek kognitif, aspek sosial, aspek emosi, aspek moral dan aspek religius. Seorang guru BK dari latar belakang apapun pendidikannya, saat ia menjadi guru BK berati tetap harus memahami dan melaksanakan tuntutan-tuntutan sebagai guru BK termasuk pemahaman dan pengaplikasian kompetensi konselor dalam melaksanakan tugasnya. Cara pandang seorang guru BK yang baik tentang kompetensi konselor dapat menjadi salah satu bantuan para guru BK dalam melaksanakan pemberian layanan pada anak didiknya.
Secara khusus guru bimbingan dan konseling berfungsi sebagai pemberi layanan kepada peserta didik agar masing-masing dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan mandiri. Fungsi bimbingan dan konseling diantaranya adalah fungsi pemahaman, pencegahan, pemeliharaan, pengentasan dan fungsi advokasi. Peran guru sebagai seorang pendidik yang ditugaskan untuk mendidik, mengajar, mengarahkan melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. perilaku yang merusak kepribadian anak yaitu penghinaan, pemaksaan dan pemberian contoh yang buruk bagi mereka.
Pada hakikatnya upaya guru dalam melakukan penilaian autentik pada pembelajaran tematik disekolah dasar sangatlah penting karena penilaian autentik bertujuan untuk mengetahui secara jelas kemampuan masing-masing peserta didik. Bimbingan konseling dilakukan dengan tujuan membantu anak didik dalam memahami diri sendiri, baik sebagai makhluk Tuhan maupun mahluk sosial. Kemampuan dalam memahami diri ini penting bagi siapa saja, termasuk anak didik, agar dapat menghadapi kehidupan ini dengan lebih baik.
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, bimbingan konseling memiliki peranan yang penting. Pentingnya bimbingan konseling dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu untuk memfasilitasi perkembangan setiap peserta didik supaya mampu mengaktualisasikan potensi dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan secara optimal. Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, peranan layanan bimbingan dan konseling yaitu sebagai koordinator yang berfungsi untuk mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik. Selain itu, dalam Kurikulum Merdeka, layanan bimbingan konseling dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas dan sarana yang terdapat pada satuan pendidikan.
Semoga dengan mengikuti Seminar Nasional ini dapat menambah wawasan kita mengenai bagaimana peran yang akan kita terapkan kepada peserta didik untuk dapat membantu peserta didik dalam menghadapi permasalahan yang terjadi pada siswa dan dapat memahami mental, pola sikap kepribadian seseorang atau siswa kelak, sehingga seorang guru dapat berlaku bijak dalam pelaksana pembelajaran dan pembimbingan terhadap siswa baik di dalam maupun di luar kelas.
Mengetahui,
Dosen pengampu mata kuliah
"Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar"
Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, MCE
PKKMB 2022
Pengalaman saya pada saat PKKMB 2022 yaitu saya sangat merasa senang karena kami para mahasiswa baru dapat melaksanakan PKKMB secara luring. Pada PKKMB ini banyak hal yang dapat saya ambil yaitu melatih saya dan juga para mahasiswa baru untuk disiplin terutama disiplin terhadap waktu, melatih keberanian, melatih mental kami, sopan santun, serta dapat menambah wawasan atau ilmu melalui materi yang telah diberikan pada saat PKKMB 2022. Melalui PKKMB ini saya dapat mengenal teman-teman mahasiswa baru dari berbagai daerah. Tidak hanya itu, pada saat PKKMB ini berbagai macam keanehan atau keseruan teman-teman mahasiswa baru yang membuat saya tertawa. PKKMB 2022 ini juga sangatlah seru dikarenakan banyak hadiah dan quis yang diberikan kepada mahasiswa baru.
Nah disamping itu, saya berpesan semoga dengan materi yang telah diberikan pada saat PKKMB 2022 bisa membuat kami para mahasiswa baru untuk bisa menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi. selesainya dari PKKMB 2022 semoga kami para mahasiswa baru dapat menjalin hubungan yang baik dengan dosen-dosen UNG,kakak-kakak panitia atau kakak senior. saya juga berpesan kepada kakak-kakak panitia/kakak senior untuk dapat mengarahkan kami menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi.