ARSIP BULANAN : April 2023
  1. Gorontalo, 10 April 2023

Nama : Mayanti Darise

Nim : 151422007

Kelas : 2A PGSD

 

kegiatan Seminar Nasional, dengan tema "Peran Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Melalui Program Merdeka Belajar" yang di laksanakan pada hari sabtu, tanggal 08 April 2023 di aula PGSD. Kegiatan seminar ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar oleh ibu, Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE dan ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dan juga sebagai penanggung jawab kegiatan seminar nasional ini.

Materi 1 : Prof. Ifdil, Ph.D, Kons

Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan kepada para individu atau klien secara berkesinambungan supaya bisa memahami potensi yang ada di dalam diri dan juga lingkungannya, menerima diri sendiri, mengembangkan diri secara maksimal, dan menyesuaikan diri secara positif yang diselenggarakan dengan berbagai format, bentuk dan jenjang.

Format pelayanan BK:

• Indiviudu• Kelompok• Klasikal

Jenjang :

Sekolah : PAUD, SD, SLTP, SLTA, PTLuar Sekolah : Masyarakat

Layanan Bimbingan dan Konseling di SD :

Upaya mewujudkan peserta didik/konseli yang memiliki :1) Psychological Wellbeing,2) Profil pelajar pancasila dan3) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Karakteristik BK di SD :

• BK di SD lebih menekankan peran guru kelas dalam kegiatan bimbingan yang diintegrasikan dalam pembelajaran.• Fokus layanan BK adalah pengembangan aspek-aspek perkembangan peserta didik sesuai dengan tugas perkembangannya.• Layanan BK tidak dapat dipisahkan dari peran sentral orang tua.

Menurut Seemiller & Grace (2015), rata-rata siswa Gen Z memiliki:

01. Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dan akses 24/7 ke informasi apa pun02. Filter perhatian 8 detik dan kebutuhan akan tanggapan segera.03. Kecenderungan untuk menjadi 'generalis' vs. 'spesialis'.04. Lebih suka membangun daripada diinstruksikan.

 

Materi 2 : Dr. Ryan Rafiola Hidayat M.Pd. Kons

Merdeka belajar merupakan kebijakan yang dirancang pemerintah untuk membuat lompatan besar dalam aspek kualitas Pendidikan yang kemerdekaan berpikir bagi siswa dan guru agar dapat berinovasi.

Secara filosofis, merdeka belajar memiliki landasan humanisme, konstruktivisme, progresivisme, dan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Kurikulum merdeka belajar pendidik/guru BK memilik peranan penting yaitu tidak hanya memberikan materi saja tetapi pendidikan karater juga sangat penting dan berguna bagi perilaku peserta didik

Keunggulan Kurikulum Merdeka

01. Lebih sederhana dan mendalam.

02. Lebih merdeka

03. Lebih relevan dan Interaktif

 

Materi 3 : Dra Salma Halidu M.Pd. M.CE

Pada hakikatnya upaya guru dalam melakukan penilaian autentik pada pembelajaran tematik disekolah dasar sangatlah penting karena penilaian autentik bertujuan untuk mengetahui secara jelas kemampuan masing-masing peserta didik yaitu peran guru tidak sekedar mengajar, mendidik, membimbing tetapi juga berperan dalam mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Pada perannya guru memiliki tujuh indikator dalam pembelajaran dikelas.

1. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pengajar

2. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pendidik

3. Peran guru dalam perutaan autentik pada pembelajaran tematik sebagai pembimbing

4. Peran guna dalam penilaian autentik 04 pada pembelajaran tematik sebagai pengarah

5. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebaga pelatih

6. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai penilaian

7. Peran guru dalam penilaian autentic pada pembelajaran tematik sebagal evaluator

 

Mengetahui :

Dosen pengampuh mata kuliah 

Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar

Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong