PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM MERDEKA BELAJAR
Nama:Pitriani hanapi
Kelas :2A (pgsd)
Nim : 151422011
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Saya Pitriani Hanapi, Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan program studi S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Akan Berbagi/menceritakan pengalaman pada saat saya mengikuti pelaksanaan kegiatan Seminar Nasional, dengan tema "Peran Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Melalui Program Merdeka Belajar", yang di laksanakan pada hari sabtu, tanggal 08-april-2023 di aula PGSD. Kegiatan seminar ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar oleh ibu, Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE dan ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dan juga sebagai penanggung jawab kegiatan seminar nasional ini.Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pangampuh, penanggung jawab, dan seluruh panitia dan peserta yang tergabung dalam kegiatan seminar nasional ini, karena berkat kerja sama dan kerja keras dari kita semua, seminar nasional ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Adapun materi yang di berikan oleh narasumber yaitu Bapak Prof. Ifdil, S.Hi., S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kons dengan judul materi Strategi Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangakan Karaker Siswa di Sekolah Dasar, yang di moderatori oleh saudari Sarah Bukar Ali, dan juga materi Implementasi Guru Sekolah Dasar Pada Kurikulum Merdeka Belajar yang disampaikan oleh, Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola, M.Pd., Kons selaku narasumber ke-2 yang di moderatori oleh saudari Mawar Maharani dan materi selanjutnya adalah Peran Guru SD Sebagai Pelajar dan Pembimbing, yang di sampaikan oleh ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE yang di moteratori oleh Saudari Rezkika Putri Huntoyungo. Tercatat, banyaknya mahasiswa/peserta yang bergabung secara luring/langsung mengikuti Seminar Nasional di aula PGSD sebanyak 25 peserta dan yang bergabung Via Zoom sebanyak 70 peserta. jadi dapat dikatakan bawah peserta seminar nasional sebanyak 95 peserta. yang berasal dari Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Negeri Padang, baik para dosen dan juga mahasiswa.Nah dari pengalaman yang saya dapatkan pada saat mengikuti seminar itu menyenangkan karena disela pemateri memberikan materi atau menjelaskan pemateri juga tidak monoton terhadap materi atau penjelasan yaitu melainkan menayangkan berupa video yang membuat kami para peserta seminar tidak merasa bosan dengan materi yang dijelaskan. Dan materi yang saya dapatkan yaitu upaya guru dalam melakukan penilaian autentik pada pembelajaran tematik disekolah dasar sangatlah penting karena penilaian autentik bertujuan untuk mengetahui secara jelas kemampuan masing- masing peserta didik yaitu peran guru tidak sekedar mengajar, mendidik, membimbing tetapi juga berperan dalam mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Pada perannya guru memiliki tujuh indikator dalam pembelajaran dikelas.selain itu juga terdapat Solusi yang dilakukan guru kelas dalam menghadapi kendala-kendala dalam penilaian autentik1.upaya dalam meningkatkan pengetahuan terkait sistem penilaian autentik, guru dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti mengikuti pelatihan, workshop, sosialisasi, seminar, lokakarya bahkan penelitian agar dapat mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan.2.Penyempurnaan Sistem Administrasi 3. Melakukan diseminasi dengan tenaga ahli Selain mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan, guru.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB Mengetahui: Dosen pengampuh mata kuliah bimbingan dan konseling di sekolah dasar Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., M.CE
PKKMB 2022
pengalaman saya pada saat pkkmb saya mendapatkan banyak pengalaman yg menyenangkan yaitu, mendapatkan teman baru, suasana baru, pokoknya menyenangkan tapi dibalik semua itu kita banyak merasakan hal yg cukup menyebalkan, karena selain mendapat teman baru kita juga diuji dalam segi mental apakah klita sudah layak menjadi seorang mahasiswa dengan mental yg kuat atau tidak, akan tetapi kita masi memiliki mental yg lemah atau bisa disebut mental kerupuk contohnya pada saat dilokasi pkkmb kita sering diteriaki sehingga membuat sebagian teman-teman saya menangis karena takut akan suara panitia yg sngat keras,namun saya bersykur ketka sebagian teman-teman teman saya takut hingga menangis saya hanya bisa diam tapi tidak menangis hahah.
tapi pada saat itu saya bangga bisa mengikuti proses PKKMB karena untuk tahun kemarin tidak dapat menikmati proses atau moment tersebut, dikarenakan covid 19
pada tahun ini adalah tahun dimana saya merasa tahun ini adalah tahun yg patut disyukuri oleh teman-teman seangkatan saya karena termasuk seluruh warga indonesia dikarenakan menghilangnya covid 19 ALHAMDULILLAH