ARSIP BULANAN : April 2023

Nama: Jurnia Igirisa 

Kelas: 2A PGSD 

Nim: 151422013

 

Merdeka belajar merupakan kebijakan yang dirancang pemerintah untuk membuat lompatan besar dalam aspek kualitas Pendidikan yang kemerdekaan berpikir bagi siswa dan guru agar dapat berinovasi.

Secara filosofis, merdeka belajar memiliki landasan humanisme, konstruktivisme, progresivisme, dan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

kurikulum merdeka belajar pendidik/guru BK memiliki peranan penting yaitu tidak hanya memberikan materi saja tetapi pendidikan karater juga sangat penting dan berguna bagi perilaku peserta didik. 

 

Belajar menekankan pada pendekatan capaian kompetensi dan penguatan karakter peserta didik 

Guru sekolah di era merdeka belajar mempunyai peranan-peranan sebagai agen perubahan, agen pencegahan, konselor/terapis, konsultan, koordinator, assessor dan pengembangan karir.

Konselor sekolah juga tetap bergerak sebagai guru pembimbing yang membantu dengan empat bidang layanan bimbingan dan konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir. 

 

Pada hakikatnya upaya guru dalam melakukan penilaian autentik pada pembelajaran tematik disekolah dasar sangatlah penting karena penilaian autentik bertujuan untuk mengetahui secara jelas kemampuan masing-masing peserta didik. yaitu peran guru tidak sekedar mengajar, mendidik, membimbing tetapi juga berperan dalam mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Pada perannya guru memiliki tujuh indikator dalam pembelajaran dikelas.

 

1. Peran guru kelas dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pengajar Bersumber pada hasil penelitian melalat observasi dan wawancara, Artinya bahwa guru disetiap pembelajaran tidak mengintegrasikan antara pelajaran satu dengan pelajaran lainnya sehingga masih menerapkan pembelajaran secara parsial Padahal pembelajaran parsial bertolak belakang dengan pembelajaran tematik yang menekankan pada kesatuan tema.

 

2. Peran guru kelas dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pendidik Peran guru kelas dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pendidik yaitu guru memberikan bentuk pembiasaan-pembiasaan kepada peserta didik. Sehingga peserta didik tidak merasa terbebani.

 

3. Peran guru kelas dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pembimbing Guru kelas dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik dalam perannya sebagai pembimbing yaitu dengan cara bekerjasama dengan kepala sekolah dan orang tua. Jika guru menemukan peserta didik yang mengalami persoalan baik dalam segi internal maupun eksternal sehingga pertu adanya campur tangan dari pihak lain.

 

4. Peran guru kelas dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pengarah Peran gurudalam hal mengarahkan diantaranya yaitu ketika pesertadidik sedang melakukan praktikum membuat bangun ruang dari barang-barang bekas. memberikan arahan kepada peserta didik untuk memilih barang-barang bekas yang sesuai, mengukur dengan teliti agar membentuk bangun ruang yang diharapkan, bekerjasama dengan tim agar selesai tepat waktu dan lain-lain.

 

Solusi yang dilakukan guru kelas dalam menghadapi kendala-kendala dalam penilaian autentik 

 

1.upaya dalam meningkatkan pengetahuan terkait sistem penilaian autentik, guru dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti mengikuti pelatihan, workshop, sosialisasi, seminar, lokakarya bahkan penelitian agar dapat mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan.

2.Penyempurnaan Sistem Administrasi

3. Melakukan diseminasi dengan tenaga ahli Selain mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan, guru. 

 

Mengetahui: 

Dosen Pengampu Mata kuliah 

Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar 

 

Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong