Peran bimbingan konseling di sekolah dasar melalui program merdeka belajar
Gorontalo, April 2023
Nama : Amelia Ishak
Nim : 151422020
Kelas : 2A PGSD
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sabtu, 8 April 2023 diadakan sebuah seminar dengan tema "Peran bimbingan konseling di sekolah dasar melalui program merdeka belajar". Seminar ini dilaksanakan secara luring (aula PGSD) dan daring (via zoom), seminar dapat terlaksana dengan baik atas kerja sama antara kelas gabungan (A, B, C, dan G). Seminar yang dilaksanakan terbuka untuk umum karena merupakan seminar nasional. Adapun tujuan dibuatnya seminar ini yaitu menambah wawasan para calon pendidik maupun pendidik terkait tema dari seminar.
Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar yaitu Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE dan Ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si, Ketua Jurusan PGSD FIP UNG Bapak Dr. Candra Cuga, S.Pd, M.Pd, MCE, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang diwakili oleh Wakil Dekan 3 Bapak Dr. Rustam I Husain, S.Ag, M.Pd, dan pastinya para pemateri yang sangat luar biasa, yaitu Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons yang merupakan dosen program studi BK di Universitas Negeri Gorontalo, dan Bapak Prof. Ifdil, S.Hi, S.Pd, M.Pd, P.hD, Kons yang merupakan narasumber dari Universitas Negeri Padang, serta seluruh panitia yang sudah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan.
Materi I
Strategi bimbingan konseling dalam membangun karakter peserta didik di Sekolah Dasar melalui implementasi kurikulum merdeka belajar
Pemateri : Prof. Ifdil, S.Hi, S.Pd, M.Pd, P.hD, Kons
Bimbingan dan konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli dalam mengembangkan potensi peserta didik atau memecahkan permasalahan yang dialami oleh konseli, Jika kita kaitkan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka, peran layanan bimbingan dan konseling dalam Kurikulum Merdeka adalah sebagai koordinator dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik dan memfasilitasi perkembangan peserta didik agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan secara optimal. Selain itu, Bimbingan dan Konseling juga menjadi bagian dalam penyusunan perencanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Adapun beberapa karakteristik-karakteristik terkait bimbingan dan konseling di SD yaitu :
- BK di SD lebih menekankan peran guru kelas dalam kegiatan bimbingan yang diintegrasikan dalam pembelajaran.
- Fokus layanan BK adalah pengembangan aspek-aspek perkembangan peserta didik sesuai dengan tugas perkembangannya.
- Layanan BK tidak dapat dipisahkan dari peran sentral orangtua.
Selanjutnya karakteristik utama kurikulum merdeka yaitu :
- Berfokus pada materi Esensial; pembelajaran mendalam, dan pengembangan literasi.
- Profil pelajar Pancasila untuk pengembangan skill dan karakter siswa.
- Fleksibelitas dalam merancang pembelajaran.
Materi II
Implementasi guru SD pada kurikulum merdeka belajar
Pemateri : Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons
Merdeka belajar merupakan kebijakan yang dirancang pemerintah untuk membuat lompatan besar dalam aspek kualitas pendidikan yang kemerdekaan berpikir bagi siswa dan guru agara dapat berinovasi. Kurikulum mereka belajar pendidik guru BK memiliki peranan penting yaitu tidak hanya memberikan materi saja tetapi pendidikan karater juga sangat penting dan berguna bagi perilaku peserta didik. Tujuan Kurikulum Merdeka sendiri, mendorong terbentuknya karakter jiwa merdeka di mana guru dan siswa dapat secara leluasa dan menyenangkan mengeksplorasi pengetahuan, sikap dan keterampilan dari lingkungan.
Adapun Keunggulan Kurikulum Merdeka yaitu :
- Lebih sederhana dan mendalam.
- Lebih merdeka
- Lebih relevan dan Interaktif
Peran guru sebagai seorang pendidik yang ditugaskan untuk mendidik, mengajarkan, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Guru BK berperan sebagai seorang konselor dan juga sebagai agen pencegahan dan pengembangan karir.
Dalam perkembangan anak ada beberapa hal yang dapat merusak kepribadian anak, diantaranya:
- Pembiaran
- Penghinaan
- Penganiayaan
- Pemaksaan
- Pemberian contoh buruk
Sehingganya diperlukan bimbingan dan konseling terhadap para peserta didik.
Materi III
Peran guru SD sebagai pengajar dan pembimbing
Pemateri : Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE
Pada hakikatnya upaya guru dalam melakukan penilaian autentik pada pembelajaran tematik disekolah dasar sangatlah penting karena penilaian autentik bertujuan untuk mengetahui secara jelas kemampuan masing-masing peserta didik. yaitu peran guru tidak sekedar mengajar, mendidik, membimbing tetapi juga berperan dalam mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Pada perannya guru memiliki tujuh indikator dalam pembelajaran dikelas.
- Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pengajar
- Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pendidik
- Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pembimbing
- Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pengarah
- Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pelatih
- Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai penilai
- Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai evaluator
Dengan demikian, terkait dengan materi yang dipaparkan oleh ketiga nasumber yang berbeda dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang guru selain menjadi pengajar juga dapat menjadi seorang konselor. Disekolah dasar guru sebagai konselor bertujuan dalam pembentukan karakter siswa serta mambantu dalam mencapai potensi diri peserta didik. Hal ini berkaitan dengan kurikulum merdeka belajar yang lebih memfokuskan dalam mendorong terbentuknya karakter jiwa merdeka serta siswa lebih leluasa dalam mengeksplorasi pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Waalaikumsalam warahmatullaahi wabbarakatuh
Mengetahui,
Dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar
Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE
Pengalaman Selama Kegiatan PKKMB
Selama 5 hari saya mengikuti kegiatan PKKMB saya mendapatkan teman baru,mendapatkan tambahan wawasan.Nah kegiatan PKKMB ini sangat menyenangkan,banyak hal yang terjadi. Pada saat hari pertama awalnya saya merasa gugup karna takut akan adanya hukuman. Namun setelah saat mengikuti kegiatan itu ternyata ada aturan yang di buat UNG,bahwa tidak ada lagi yang namanya sistem hukuman.saya lupa istilahnya itu kata itu berawal dari P klau tidak salah polonco atau apa itu yang tentang hukuman. Ternyata kegiatan ini sangat asik dan menghibur sampai pada kegiatan PKKMB hari ke2. Pada hari ke3 saya menangis karna saat itu ada kejadian yang dilakukan oleh fakultas tekhnik. Pada saat itu saya merasa ketakutan akan hal-hal yang tidak terduga akan terjadi.Awalnya saya tidak menangis tetapi pada saat mereka menanyai dari fakultas apa dg suara yang lantang,saya langsung merasa ketakutan.Tapi alhamdulillah pada saat itu ada kaka-kaka yang menjaga saya dan dia segera memberikan minuman kepada saya, dan saya sudah agak merasa tenang.
Pada kegiatan PKKMB hari ke 4(fakultas) dan 5(jurusan) di kegiatan ini juga sangat asyik dan seru. PKKMB hri ke 4 ada moment kesedihan. Yang pada saat acara terakhir kita semua disuru merenungi tentang kedua orang tua. Saat puisi di baca dan menyatu dengan alunan lagu yang terdengar dan masuk di telinga ini sangat membuat aku terharu. Kata-kata yang di ucapkan sungguh membuatku sangat tersentuh dan langsung mengingat perjuangan kedua orangtuaku. Air mata yang jatuh dari pipi ini tak bisa di bendung.