Nama: Siti Nurwahidah A. Nusa

NIM: 151422039

Semester/Jurusan: 2/PGSD

KELAS 2B

 

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ucapan terimakasih kepada Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., M.CE. dan Ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar karena telah menyelenggarakan seminar sebagai tugas proyek kami dengan tema "Peran Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Melalui Program Merdeka Belajar". Tak lupa juga ucapan terimakasih kepada Bapak Prof. Ifdil, S.Hi., S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kons. selaku narasumber pertama, kemudian Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola, M.Pd., Kons. selaku narasumber kedua dan Ibu  Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., M.CE. selaku narasumber ketiga yang dengan ikhlasnya membagi ilmu yang sangat-sangat bermanfaat kepada kami semua. Serta ucapan terimakasih juga kepada seluruh panitia atau tim sukses yang tergabung dalam penyelenggaraan kegiatan seminar ini, dan pihak-pihak yang juga sudah meluangkan waktu untuk membantu mensukseskan kegiatan seminar ini. Pastinya dengan keikutsertaan saya di kegiatan seminar ini telah menambah ilmu yang begitu bermanfaat dari tiga pemateri yang luar biasa dan insya allah dapat menjadi bekal bagi saya suatu saat nanti ketika saya sudah menjadi seorang guru.

Sebelum mengetahui peran Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar melalui Program Merdeka Belajar, perlu kita ketahui dulu apa sih yang dimaksud dengan Bimbingan Konseling dan Kurikulum Merdeka Belajar.

Nah guys..

- Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Menurut Abu Ahmad (1991:1). Sedangkan konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.

Jadi dapat kita ketahui Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan kepada para individu atau klien secara berkesinambungan supaya bisa memahami potensi yang ada di dalam diri dan juga lingkungannya, menerima diri sendiri, mengembangkan diri secara maksimal, dan menyesuaikan diri secara positif yang diselenggarakan dengan berbagai format, bentuk dan jenjang. Yang format pelayanannya terbagi atas tiga, yakni individu, kelompok, dan klasikal. 

Next ada kurikulum...

- Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Sedangkan Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dialkukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa.

Artinya Kurikulum Merdeka belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Implementasi kebijakan Merdeka Belajar mendorong peran guru baik dalam pengembangan kurikulum maupun dalam proses pembelajaran. Selain sebagai salah satu sumber belajar, dalam Merdeka Belajar guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang didukung oleh kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.

- Program Merdeka Belajar merupakan program baru yang dicanangkan Mendikbud Nadiem Makarim. Istilah Merdeka belajar muncul ketika Mendikbud pidato saat memperingati hari guru Nasional 2019. Konsep merdeka belajar, Kemdikbud mengelaborasi dan mengaktualkan dalam bentuk kebijakan. Sampai November 2020, Kemdikbud telah mengeluarkan 6 kebijakan merdeka belajar. Sejalan dengan kebijakan itu, guru BK perlu segera menyikapi dalam menyukseskan implementasi program tersebut. Untuk dapat berperan dengan lebih baik guru BK perlu memahami lebih detail berbagai landasan peraturan, hakikat merdeka belajar serta petunjuk pelaksanaan program merdeka belajar. Selanjutnya bersama-sama merumuskan peran yang dapat dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling. Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi Program Merdeka Belajar merupakan salah satu komponen yang akan diujikan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji dalam perspektif teoritis mengenai rancangan soal AKM Numerasi yang akan digulirkan pada tahun 2021. Metode penelitian kajian pada artikel ini menggunakan metode kualitatif dan penelitian pustaka melalui penelaahan dokumen berupa undang-undang, peraturan pemerintah, bukubuku, dan artikel jurnal-jurnal terkait. Hasil dari penelahan ini yaitu bahwa assesmen yang tersurat dalam kurikulum yang tertuang dalam undang-undang, NCTM, kecakapan abad 21 dan jurnal terkait mengisyaratkan bahwa penilaian proses pembelajaran bersifat proporsional dan akumulatif pada ranah pengetahuan, dan keterampilan.

Kita masuk ke bagian inti nih guys, yakni "Peran" ...

- Bimbingan Konseling memiliki peranan yang sangat penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Beberapa kegiatan atau peran guru BK dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang harus kamu ketahui, yaitu sebagai berikut:

1.) Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan Gaya Belajar

2.) Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan Bakat dan Minat Siswa

3.) Mengadakan Asesmen Diagnostik Non-Kognitif

Selain itu, para guru juga memiliki peran yang tidak kalah pentingnya. Beberapa peran guru BK yang berkaitan dengan program Merdeka Belajar adalah kebijakan tentang penggantian Ujian Nasional dengan Asesmen Kompetensi Minimal atau AKM dan Survey Karakter (SK), Penghapusan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP/RPL), dan peraturan penerimaan peserta didik baru sistem zonasi. AKM Literasi dan numerasi dilakukan dengan menggunakan Asesmen Tes dan Asesmen Non Tes. Asesmen tes merupakan penilaian terhadap individu guna menentukan pemberian layanan konseling agar sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan permasalahan yang dihadapi peserta didik. Instrumen asesmen yang digunakan dalam bentuk tes dan nontes. Meliputi tes kecerdasan, tes bakat minat, tes kepribadian, tes kreativitas dan tes prestasi belajar. Sedangkan bentuk non tes adalah observasi, wawancara, angket, sosiometri dan studi dokumentasi.

=) Menurut Sumardi & Sunaryo (2006) tujuan asesmen adalah memperoleh data yang relevan, objektif, akurat dan komprehensif tentang kondisi anak saat sekarang. Mengetahui profil anak secara utuh terutama permasalahan dan hambatannya. Menentukan teknik dan strategi pemberian layanan Bimbingan Konseling yang tepat.

Adapun peran lainnya yaitu menyederhanakan RPL, membangun platform pendidikan yang berbasis teknologi serta membangun sekolah masa depan yang aman dan eksklusif. Peran guru Bimbingan Konseling selanjutnya yaitu sebagai fasilitator atau memberikan informasi yang berkaitan mengenai PPDB serta sistem zonasi. Selanjutnya peran serta guru Bimbingan Konseling yaitu ikut serta dalam Program Guru Penggerak. Sebagai salah satu program yang revelan, yang harus diikuti guru untuk mensukseskan program dari Mendikbud ini. Berbagai peran yang disandang guru Bimbingan Konseling dalam rangka pelaksanaan merdeka belajar, menunjukkan guru BK semakin dibutuhkan pemerintah dan sekolah serta masyarakat. Oleh karena itu guru BK selalu melakukan update ilmu dan meningkatkan kemampuannya supaya dapat berperan lebih optimal. Guru BK diharapkan mempelajari secara komprehensif mengenai program merdeka belajar dan segera merancang program Bimbingan Konseling yang mendukung kesuksesan implementasi program merdeka belajar yang dicanangkan Mendikbud.

- Pesan yang saya ambil dari seminar ini yaitu di sinilah, seorang Guru BK memiliki peran untuk menambahkan konseling kepada siswa yang mengalami kesulitan atau masalah dalam belajar supaya belajar dapat menemukan solusi yang tepat. Di sini juga Guru BK berupaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi kepada siswa dengan sangat baik dan sabar.

- Pesan untuk Para Guru BK: Mudah-mudahan Bapak dan Ibu terus menolong semua pelajar dengan sabar dan baik dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi mereka walaupun permohonan mereka yang agak aneh. Mudah-mudahan Bapak dan Ibu selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT dan terus membimbing kami. Saya harap saat saya lulus nanti, saya dapat menyaksikan beberapa adik tingkat merasakan apa yang saya alami saat dibimbing oleh Bapak dan Ibu. Terima Kasih banyak saya ucapkan kepada Bapak dan Ibu.

 

Mengetahui

Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

 

Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., M.CE.

 

 

 

 

 

 

Blogroll

  • Masih Kosong