Gorontalo, 08 April 2023

Nama : Sulastri Huata

Kelas  : 2B-PGSD

NIM    : 151422043

 

Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

 

A. Pendahuluan

Saya Sulastri Huata, Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan program studi S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar.  Mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Karena telah mengadakan Program Seminar Nasional, dengan tema "Peran Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Melalui Program Merdeka Belajar", yang di laksanakan pada hari sabtu, tanggal 08-april -2023 di aula PGSD UNG.

Kegiatan seminar ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar oleh ibu, Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE dan ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dan juga sebagai penanggung jawab kegiatan seminar nasional ini.

Dalam kegiatan ini saya dipercayai sebagai sekretaris panitia seminar nasional. Banyak yang saya dapatkan saat saya mengikuti kegiatan seminar nasional ini, mulai dari pembentukan kepanitiaan, persiapan kegiatan, gladi bersih, sampai pada hari pelaksanaan kegiatan seminar. Dari kegiatan ini saya menjadi tahu apa itu arti kepemimpinan, kerja sama baik individu dan kelompok, disiplin, saling menghargai pendapat orang lain, yang di laksanakan melalui musyawarah mencapai mufakat, agar terlaksananya kegiatan yang di maksud.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada penanggung jawab, dan seluruh panitia dan peserta yang tergabung dalam kegiatan Seminar Nasional ini, karena berkat kerja sama dan kerja keras dari kita semua, seminar nasional ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. 

Adapun materi yang di berikan oleh narasumber yaitu Bapak Prof. Ifdil, S.Hi., S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kons dengan judul materi Strategi Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangakan Karaker Siswa di Sekolah Dasar, yang di moderatori oleh saudari Sarah Bukar Ali, dan juga materi Implementasi Guru Sekolah Dasar Pada Kurikulum Merdeka Belajar yang disampaikan oleh, Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola, M.Pd., Kons, selaku narasumber ke-2 yang di moderatori oleh saudari Mawar Maharani dan materi selanjutnya adalah Peran Guru SD Sebagai Pelajar dan Pembimbing, yang di sampaikan oleh ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE yang di moderatori oleh Saudari Rezkika Putri Huntoyungo.

Tercatat, banyaknya mahasiswa/peserta yang bergabung secara luring/langsung mengikuti Seminar Nasional di aula PGSD UNG sebanyak 25 peserta, dan yang bergabung Via Zoom sebanyak 70 peserta. jadi dapat dikatakan bawah peserta seminar nasional sebanyak 95 peserta. yang berasal dari Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Negeri Padang, baik para dosen dan juga mahasiswa.

 

 B. PEMBAHASAN

1. Pengantar Implementasi Guru SD Pada Kurikulum Merdeka Belajar

Merdeka belajar merupakan kebijakan yang dirancang pemerintah untuk membuat lompatan besar dalam aspek kualitas Pendidikan yang kemerdekaan berpikir bagi siswa dan guru agar dapat berinovasi. Secara filosofis, merdeka belajar memiliki landasan humanisme, konstruktivisme, progresivisme, dan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara kurikulum merdeka belajar pendidik/guru BK memiliki peranan penting yaitu tidak hanya memberikan materi saja tetapi pendidikan karater juga sangat penting dan berguna bagi perilaku peserta didik. "Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karen pandemic”

2. Ketertinggalan Pembelajaran (Learning Loss)

Studi Inovasi dan Puslitjak (2020) menunjukkan risiko yang lebih besar dari semakin melebarnya kesenjangan pembelajaran in. Menurut studi tersebut, “pembelajaran selama COVID-19 memiliki dampak yang lebih besar pada beberapa kelompok siswa, di mana siswa yang berasal dari keluarga dengan latar belakang sosial ekonomi lebih rendah lebih berisiko tidak terdaftar lagi atau tidak lagi berpartisipasi dalam proses pembelajaran".

  • Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik.
  • Krisis belajar juga di tandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi.
  • Diperlukan berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah , pedampingan bagi pemerintah daerah, penataan system evaluasi, serta instruktur dan pendanaan yang lebih adil.

3. Tujuan Kurikulum Merdeka

Untuk mendorong terbentuknya karakter jiwa merdeka di mana guru dan siswa dapat secara leluasa dalam menyenangkan mengekspolorasi pengetahuan, sikap dan keterampilan dari lingukangan.

4. Tantangan Dalam Melakukan Pembelajaran

  1. Sumber belajar untuk siswa yang kurang mendukung,
  2. Kurangnya inovasi pembelajaran sehingga siswa mudah bosan,
  3. Kemajuan teknologi dan fasilitas sekolah yang kurang mendukung,

5. Dampak Perkembangan Tekonologi Menimbulkan Perubahan Perilaku Dan Sikap

Untuk pengembangan profesi BK, Konselor dituntut untuk menjadi life long learner, kreatif dan inovatif, guru BK penggerak, reflektif, kolaboratif mampu menerapkan bimbingan dan konseling multikultural.

Secara khusus, dalam hal ini guru bimbingan dan konseling berfungsi sebagai pemberi pelayanan kepada peserta didik agar masing masing peserta didik dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan mandiri. Dan terdapat fungsi bimbingan dan konseling diantara nya adalah fungsi pemahaman, pencegahan, pengentasan, pemeliharaan penggembangan dan fungsi advokasi.Terdapat beberapa strategi yang bisa dilakukan antaranya :

  1. Tahapan Internalisasi Program
  2. Tahapan Mengindentifikasi Karakteristik Lembaga Pendidikan
  3. Tahapan Untuk Mengenali Topik Terkait Pengembangan Diri
  4. Tahapan Mengenali Karakteristik Peserta Didik
  5. Tahapan Membagikan Praktik Baik
  6. Tahapan Untuk Menentukan Aksi Nyata
  7. Tahapan Melakukan Refleks

6. Peran Guru Bimbingan Dan Konseling

Belajar menekankan pada pendekatan capaian kompetensi dan penguatan karakter peserta didik. Guru sekolah di era merdeka belajar mempunyai peranan-peranan sebagai agen perubahan, agen pencegahan, konselor/terapis, konsultan, koordinator, assessor dan pengembangan karir. Konselor sekolah juga tetap bergerak sebagai guru pembimbing yang membantu dengan empat bidang layanan bimbingan dan konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir.

Peran guru sebagai seorang pendidik yang ditugaskan untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru BK berperan sebagai konselor Guru BK berperan sebagai agen pencegahan dan pengembangan karir.Perilaku yang dapat merusak kepribadian anak yaitu:

  1. Pembiaran
  2. Penghinaan
  3. Penganiayaan
  4. Pemaksaan
  5. Pemberian contoh buruk.

7. Peran Guru SD Sebagai Pengajar Dan Pembimbing

Pada hakikatnya upaya guru dalam melakukan penilaian autentik pada pembelajaran tematik disekolah dasar sangatlah penting karena penilaian autentik bertujuan untuk mengetahui secara jelas kemampuan masing-masing peserta didik. yaitu peran guru tidak sekedar mengajar, mendidik, membimbing tetapi juga berperan dalam mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik.

Pada perannya guru memiliki tujuh indikator dalam pembelajaran dikelas yaitu:

  1. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pengajar,
  2. Peran guru dalam penilaian auntentik pada pembelajaran tematik sebagai pendidik,
  3. Peran guru dalam penilaian auntentik pada pembelajaran tematik sebagai pembimbing,
  4. Peran guru dalam penilaian auntentik pada pembelajaran tematik sebagai pengarah,
  5. Peran guru dalam penilaian auntentik pada pembelajaran tematik sebagai pelatih.

Solusi yang dilakukan guru kelas dalam menghadapi kendala-kendala dalam penelitianautentik:

  1. Upaya dalam meningkatkan pengetahuan terkait sistem penilaian autentik, guru dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti mengikuti pelatihan, workshop, sosialisasi, seminar, lokakarya bahkan penelitian agar dapat mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan.
  2. Penyempurnaan Sistem Administrasi.
  3. Melakukan diseminasi dengan tenaga ahli Selain mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan, guru.

 

C. KESIMPULAN

Merdeka belajar merupakan kebijakan yang dirancang pemerintah untuk membuat lompatan besar dalam aspek kualitas Pendidikan yang kemerdekaan berpikir bagi siswa dan guru agar dapat berinovasi. Dan adapun tujuan dari kurikulum merdeka belajar yaitu terdapat dorongan terbentukan karakter jiwa merdeka di mana guru dan siswa saling berinteraksi. Pentinganya peran guru sd sebagai pengajar pembimbing yaitu agar dapat menilai autentik yang secara jelas terdapat kemampuan pada masing-masing peserta didik dan solusi yang dapat di berikan guru di dalam kelas dalam mengahadapi kendala-kendala tersebut.

 

D. Amanat/Pesan Moral

Pesan moral yang dapat saya dapatkan dalam seminar ini yaitu bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan kepada para individu atau klien secara berkesinambungan, agar bisa memahami potensi yabg ada didalam diri dan juga lingkungannya, menerima diri sendiri, mengembangkan diri secara maksimal, dan menyesuaikan diri secara positif yang diselenggarakan dengan berbagai format, bentuk, dan jenjang.

Guru merupakan motifator bagi peserta didik dan guru memegang peran penting untuk membentuk karakteristik Siswa/Peserta didik

Itulah pengalaman saya saat mengikuti kegiatan seminar nasional, mata kuliah bimbingan dan konseling disekolah dasar. Cukup sekian, Terima kasih.

 

Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

 

Mengetahui :

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

 

Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., M.CE

PENGALAMAN SAYA MENGIKUTI PKKMB TAHUN 2022

20 August 2022 20:29:30 Dibaca : 43

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Saya Sulastri Huata, Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan program studi S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Akan Berbagi pengalaman saat saya mengikuti PKKMB tahun 2022, baik di tingkat UNIVESITAS, BEM, FAKULTAS, dan JURUSAN. Banyak yang saya dapatkan saat saya mengikuti PKKMB UNG tahun 2022. Di sini saya di didik dan ditempa sedemikian rupa untuk membentuk karakter mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab, yang memiliki rasa simpati terhadap sesama umat manusia, menghargai perbadaan satu sama lain, serta menjadikan saya seorang yang percaya diri dalam segala hal baik dalam public speaking dan lain lain.

Maka dari itu untuk dapat bergabung menjadi keluarga besar Universitas Negeri Gorontalo yang Unggul dan Berdaya Saing bukan lah hal yang mudah. Tentu banyak sekali persaingan yang sangat berat untuk bisa Menjadi mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo. Dan Menurut pengetahuan saya, PKKMB UNG tahun 2022 ini adalah PKKMB yang dilaksanakan perdana secara Luring/Ofline, setalah dua tahun berturut turut PKKMB UNG dilaksanakan secara Daring/Online.

Saya selaku siswa SMA NEGERI POSIGADAN tepatnya di Desa MIlangodaa, Kec.Tomini, Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Prov. Sulawesi Utara. yang diterima oleh Kampus Universitas Negeri Gorontalo melalui Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN), sangat bangga bisa menjadi salah satu keluarga besar Universitas Negeri Gorontalo. selain itu saya bisa bertemu dengan teman teman PKKMB UNG tahun 2022 dari berbagai Provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

Tercatat, banyaknya mahasiswa baru yang di terima dan dikukuhkan/disahkan sebagai mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo sebanyak 4707 Peserta dari berbagai Provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

itulah pengalaman saya selama saya mengikuti PKKMB tahun 2022 baik di Universitas, BEM, Fakultas, dan Jurusan Universitas Negeri Gorontalo. Cukup Sekian dan Terima Kasih.

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Blogroll

  • Masih Kosong