Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Rangkuman Kegiatan Visiting Lecture PGSD Univeritas Negeri Gorontalo 2023

Materi pertama, oleh Bapak Dr. Aam imauddin, M.Pd dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

“ Tahapan Perkembangan, Aspek Tugas Perkembangan Konselor”

Anak Sekolah Dasar cenderung memiliki tahapan dalam perkembangannya. Tahapan perkembangan tersebut disebut dengan tingkatan perkembangan. Tingkatann perkembangan ini dimiliki pada anak Sekolah Dasar kelas 1-6 hingga kelas 7 SMP. Tingkat perkembangan tersebut diantaranya ;

1.      Impulsive

2.      Perlindungan diri

3.      Konformitas

4.      Sadar diri

5.      Saksama

6.      Individualistik

7.      Otonomi

Pada layanan bimbingan dan konseling di Sekolah dasar bertujuan sebagai pemeberian bantuan secara psikologis terhadap anak agar mereka mampu mengambil keputusan secara bijak, memiliki pribadi yang baik, serta dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya agar berguba di masa depan.

Dalam memberi layanan Bimbingan dan Konseling, sebagai konselor wajib mengetahui bagaimana konsep dari bimbingan dan konseling. Diharapkan konselor memiliki kemampuan;

1.      Menguasai psikologi anak

2.      Menguasai konsep dan praksis Bimbingan melalui permainan

3.      Mampu bekerja sama dalam melakukan Bimbingan dan Konseling

4.      Mampu mengintegrasikan bimbingan dalam pembelajaran

Pada dasarnya setiap anak memiliki karakter yanng unik. Ke unikan ini kadang menjadi penghambat keterlambat secara psikologis. Umtuk itu sebagai konselor, aspek tugas konselor guna melatih perkembangan anak memaluli stimulus yang posiif agar anak bisa memiliki karakter yang baik.

 

Dilanjutkan dengan materi kedua, oleh Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd, MCE sebagaimana beliau adalah Dosen Pengampu Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Universitas Negeri Gorontalo.

“ Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling “

Sebelum itu kepercayaan diri adalah keyakinan seseorang terhadap krmampuan dan nilai yang ada pada dirinya. Hal ini bisa menjadikan kepercayaan diri sebagai keahlian yang dimilikinya menghadapi berbagai situasi dan tugas dalam hidupnya.

Jenis-jenis kepercayaan diri yang penting pada anak SD

1.      Kepercayaan Diri Akademik

2.      Kepercayaan Diri Sosial

3.      Kepercayaan Diri Fisik

4.      Kepercayaan Diri Dalam Berbicara

5.      Kepercayaan Diri Dalam Mengambil Keputusan

Terdapak damapk buruk bagi anak SD yang tidak memiliki rasa percaya diri

1.      Sulit mengekspresikan diri

2.      Sulit bergaul

3.      Menunjukkan perilaku penarikan diri

4.      Mudah tersinggung

5.      Tidak berani mengambil resiko

6.      Mengalami kecmasan dan stres

7.      Performa akademik yang rendah

Dari tidak adanya kepercayaan diri anak SD disebabkan oleh faktor sebagai berikut

1.      Pengalaman masa lalu yang buruk

2.      Kurangnya dukungan orang tua atau lingkungan sekitar

3.      Perbandingan sosial

4.      Lingkungan beljar yang tidak kondusif

5.      Masalah emosi atau psikologi

6.      Tipe kepribadian

Dilihat dari faktor penyebab anak tidak memiliki kepercayaan dirinya, maka peran layanan Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kepercayaan diri Siswa SD dengan melakukan :

1.      Memberikan dukungan emosional

Layanan Bimbingan dan Konseling mebantu siswa dalam menghadapi masalah dan kesulitan di sekolah maupun dil luar sekolah. Dukungan emosional ini dapat membantu siswa merasa didengarkan, dihargai, dan diterima oleh orang lain. Engan demikian, dukungan ini dapat meningkatkan rasa percaya dirinya untuk mengatasi masalah dan mengahdapinya.

2.      Mengerjakan Keterampilan Sosial

Keterampilan sosial ini meliputi cara berkomunikasi dengan baik, cara bekerjasama dengan orang lain, dan cara mengatasi konflik. Dengan menguasai keterampilan sosial, siswa dapat membangun hubungan sosial yang positif dan memperkuat rasa percaya diri mereka.

3.      Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan

Dengan memahami kekuatan dan kelamahan mereka, siswa dapat memfokuskan diri pada kemampuan yang dimilikinya dan mengatasi kelemahan dengan bantuan dukungan dan motivasi dari konselor.

4.      Memberikan Umpan Terbaik

Umpan balik positif dapat membeikan pengakuan atas prestasi dan usaha yang telah dilakukan siswa.

5.      Memberikan Latihan Kepercayaan Diri

Layanan Bimbingan dan Konseling dapat memberikan latihan kepercayaan diri kepada siswa SD, seperti simulasi situasi yang menuntut kepercayaan diri atau permainan peran. Dengan latihan yang terus menerus, siswa dapat mengembangkan kepercayaan diri mereka secara bertahap.

Untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa SD, peran layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar sangat penting dan dibutuhkan agar dapat membantu siswa dalam menghadapi masalah dan tantangan di sekolah dan kehidupan sehari-hari.     

 

Mardiana Farida Rouf 151422091

Mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo 

Angkatan 2022

Dosen Penggampu,

Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong