ARSIP BULANAN : May 2023

Nama: Putri jahwana amain

Nim: 151422098

Kelas: 2 D

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Perkenalkan saya Putri jahwana amain, mahasiswa aktif jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo Angkatan 2022. Disini saya ingin berbagi cerita terkait kegiatan "Visiting Lecture" yang saya ikuti pada hari Sabtu, 13 Mei 2023, yang bertempat di gedung jurusan aula PGSD. Saya merasa sangat senang karena dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan dalam kegiatan tersebut saya bertugas menjadi panitia penanggung jawab dokumentasi/laporan.Kegiatan visiting lecture ini bertujuan sebagai pembekalan dan pemberian wawasan  untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar oleh Ibu, Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE dan juga Ibu Dr. Asni Ilham S.Pd, M.Si selaku dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar.

 

Dalam Kegiatan “Visiting Lecture” ini telah dibuka secara resmi Oleh Bapak Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Bapak Arwildayanto S.Pd, M.Pd. Dihadiri juga Oleh Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Bapak Dr Candra Cuga S.Pd, M.Pd, MCE. Serta di hadiri oleh Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo dan Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya baik itu secara luring/daring. Pada kegiatan visiting lecture ini, kami mengundang 3 pemateri yang sangat luar biasa, narasumber pertama ada Bapak Dr. Aam Imaduddin S.Pd, M.Pd (Dosen prodi Bimbingan dan konseling Universitas Muhammdiyah Tasikmalaya) selaku pemateri pertama, Narasumber kedua Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons (Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo) akan tetapi tidak bisa membersami kita dalam kegiatan Visiting Lecture karena mebgikuti kegiatan lain yang tidak kalah pentingnya, dan Narasumber ketiga yaitu Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd. MCE Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar.

 

Kegiatan visiting lecture mengambil tema "Paradigma Baru Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Pelajar". Peran guru dalam melaksanakan bimbingan konseling dalam penguatan pendidikan karakter di sekolah menjadi lebih intensif karena peran guru bekerja secara kolaboratif dengan semua komponen sekolah, khususnya sebagai wali kelas, dalam melaksanakan kegiatan bimbingan didalam kelas. Dukungan sekolah berperan signifikan karena kinerja kolaboratif sangat menentukan keberhasilan program layanan bimbingan konseling. Kinerja kolaboratif memang disarankan agar layanan bimbingan konseling secara komprehensif terlaksana dengan baik, efektif, dan mendukung tercapainya pembentukan karakter dan perilaku positif siswa. 

 

Narasumber Pertama kita membahas tentang “Tujuan dari layanan BK Disekolah Dasar” Tujuan dari layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar adalah untuk membantu perkembangan dan kesejahteraan siswa secara holistic. Beberapa tujuan utama dari layanan tersebut adalah, Pengembangan pribadi pada siswa, jadi dalam layanan ini bimbingan dan konseling membantu siswa dalam memahami diri mereka sendiri ; Perkembangan akademik dalam bimbingan dan konseling dapat membantu siswa dalam merencanakan tujuan pendidikan dan belajar yang realistis, mengembangkan keterampilan belajar, mengatasi kesulitan akademik, dan memanfaatkan potensi akademik mereka secara maksimal ; Pengembangan sosial dan emosional, dalam layanan ini membantu siswa dalam memahami dan mengelola emosi mereka, mengembangkan keterampilan sosial, membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan orang dewasa ; Pembimbingan karir jadi layanan bimbingan dan konseling membantu siswa dalam memahami pilihan karir yang tersedia yang sesuai dengan kebutuhan serta keteramplian siswa. Jadi melalui bimbingan dan konseling di sekolah dasar, siswa diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara menyeluruh, serta mendapatkan dukungan baik dari orang tua maupun guru dalam menghadapi tantangan hidup mereka.fb

 

Guru bimbingan dan konseling merupakan seorang konselor yang membantu siswa dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. Kompetensi yang harus dimiliki  seorang konselor dalam melaksanakan bimbingan dan konseling di SD adalah menguasai konsep dan praksis pendidikan, memiliki kesadaran dan komitmen etika profesional, menguasai konsep perilaku dan perkembangan individu, menguasai konsep dan praksis asesmen.Sebagai seorang guru, bimbingan dan konseling ini sangat penting bagi kita agar kedepannya dapat membantu peserta didik untuk bisa lebih mengembangkan dirinya dengan potensi-potensi yang dimilikinya. Bimbingan dan konseling bukan hanya pada penguasaan materi pelajaran, tapi juga permasalahan psikologis peserta didik seperti salah satunya kasus perundungan yang sering terjadi. Kesadaran dalam fungsi pendidikan disekolah dasar dalam konteks “membimbing”, guru yang berkompetensi harus lebih mengoptimalkan dan lebih memfokuskan pada konteks pembelajaran.

 

Materi ketiga dibawakan oleh Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd. MCE yang membahas tentang Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Melalui Layanan Bimbingan Dan Konseling. Kepercayaan diri berkaitan dengan bagaimana seseorang menilai dan percaya pada dirinya sendiri serta kemampuan dan keahlian yang dimilikinya dalam menghadapi berbagai situasi dan tugas dalam hidupnya. Kepercayaan diri terdiri dari kepercayaan diri akademik, kepercayaan diri sosial, kepercayaan diri fisik, kepercayaan diri dalam berbicara, dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan. Dalam satu kelas kadang ada siswa yang tidak memiliki kepercayan diri, hal tersebut bisa karena ia sulit mengekspresikan diri, sulit bergaul, menunjukan perilaku penarikan diri, mudah tersinggung, tidak berani mengambil resiko, mengalami kecemasan dan stres serta performa akademik yang rendah.

 

Ada beberapa faktor penyebab ketidakpercayaan diri yaitu: pengalaman masalalu yang buruk, kurangnya dukungan orang tua dan lingkungan sekitar, perbandingan sosial, lingkungan belajar yang tidak kondusif, masalah emosi atau psikologis dan tipe kepribadian. Materi yang terakhir yaitu memberikan dukungan emosiaonal “layanan bimbingan dan konseling dapat membangun dukungan emosiaonal kepada siswa SD yang mengalami masalah dan kesulitan di sekolah maupun di luar sekolah. Dukungan emosional ini dapat membantu siswa merasa didengarkan, dihargai dan diterima oleh orang lain. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk mengatasi masalah dan meghadapi tantangan.

 

Demikian pengalaman yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini.Terima kasih saya ucapkan pada pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam mensukseskan kegiatan visiting lecture sehingganya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Putri jahwana amain

Mengetahui :

Dosen Pengampuh Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling

Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE

 

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong