Nama : Tri Indah Supriono

NIM : 151422106

Kelas : 2E

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Saya Tri Indah supriono, Mahasiswa aktif dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo angkatan 2022. Saya akan memberikan sedikit cerita terkait pengalaman saya mengikuti kegiatan "Visiting Lecture" yang bertema "Paradigma Baru Layanan Bimbingan Konseling Dalam Membentuk Karakter Pelajar". Saya juga merupakan penanggung jawab yang terlibat langsung dalam kegiatan Visiting Lecture ini, saya dipercayakan menjadi PJ Dekorasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 13 mei 2023 bertempat di Gedung Jurusan Aula PGSD. Kegiatan Visiting Lecture ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar, Oleh ibu Dra.Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE dan juga ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si. Selaku dosen Pengampuh mata kuliah Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar dan juga sebagai penanggung jawab dari kegiatan Visiting Lecture ini.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo, mahasiswa/mahasiswi Muhammadiyah Tasikmalaya, dihadiri oleh Bapak ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dr. Candra Cuga S.Pd, M.Pd, MCE, dan dibuka secara resmi oleh Bapak Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Arwildayanto S.Pd, M.Pd. Pada kegiatan ini kami mengundang 3 pemateri yang sangat luar biasa yaitu Narasumber pertama ada Bapak Dr. Imaduddin S.Pd, M.Pd (Dosen Prodi Bimbingan Dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya). Beliau memberikan materi berjudul “Paradigma Baru Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar”. Narasumber kedua Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kos (Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo) akan tetapi tidak bisa membersamai dalam kegiatan Visiting Lecture. Dan Narasumber ketiga yaitu Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE (Dosen pengampuh Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar).

Narasumber pertama yaitu Bapak Dr. Aam Imaduddin S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa Bimbingan Konseling hadir untuk memberikan layanan bantuan untuk memberdayakan keragaman individu, keluarga dan kelompok agar mampu mencapai kesehatan mental, kesejahteraan, pendidikan dan karir. Bagaimana nanti seorang pendidik mampu memberikan bantuan secara professional. Ada potensi yang dimiliki oleh peserta didik lalu dibantu untuk muncul menjadi kompetensi yang menunjang kehidupannya. Jika dilihat dari Esensi Kurikulum Merdeka itu pembentukkan karakter dan pengembangan potensi individual. untuk bisa memberikan bantuan maka ada relasi yang harus dibangun harus berwujud pada suasana belajar yang menyenangkan. Salah satu kompetensi yang harus di miliki oleh seorang konselor sekolah adalah memahami secara mendalam peserta didik yang akan di layani ini menjadi kunci pertama karena kita memberi layanan bantuan apa jika kita tidak kenal peserta didik tidak paham dengan karakteristik pribadi.

Kemudian, narasumber ketiga yang disampaikan oleh Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, MCE yaitu membahas tentang Meningkatkan kepercayaan diri siswa SD melalui layanan bimbingan dan konseling. Bimbingan merupakan bagian pendidikan yang dimana jika sudah mengajar berarti sudah melaksanakan bimbingan tetapi bahwa ada juga bimbingan yang akan di berikan secara kelompok maupun secara individual apabila ada persoalan-persoalan yang terjadi. Sehingga nantinya komunikasi bagaimana kepercayaan dirinya dalam berbicara itu nantinya dilihat anak itu dalam komunikasi diskusi di berikan kesempatan berbicara sehingga terlatih akan membuat kosakata lebih banyak sehingga bisa menyampaikan apa yang di harapkan.

Kepercayaan diri dalam mengambil keputusan perlu kita latih pada anak apakah mampu mengambil keputusan memiliki kepercayaan yang tinggi di mana akan mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan dalam mengambil keputusan dalam setara anak sebagai ada yang sementara berkembang sehingga nantinya bagaimana dia bisa memprtimbangkan apakah ini bisa menguntungkan dia atau tidak. kondisi siswa SD yang tidak memiliki kepercayaan diri itu sulit untuk mengekspresikan dirinya, jangan di biarkan anak seperti jika dia tidak bisa bergaul dengan temannya itu di usahakan dalam langkah kita bisa memilih metode, tehnik, dan media yang bisa digunakan untuk bisa mengembangkan anak itu bisa mengekspresikan dirinya.

 

Jadi dari materi yang di sampaikan oleh narasumber 1 dan narasumber 2 dapat disimpulkan bahwa Paradigma baru layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar dalam membentuk karakter pelajar menekankan pendekatan holistik, pencegahan, keterlibatan seluruh sekolah, pendidikan karakter terintegrasi, pengembangan keterampilan sosial dan emosional, serta pendekatan berbasis kebutuhan. Pendekatan ini membantu membangun karakter pelajar secara menyeluruh, mencegah masalah, melibatkan seluruh komunitas sekolah, mengintegrasikan pendidikan karakter, dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan pelajar.

sekian

wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu

 

Tri Indah Supriono

 

Mengetahui

Dosen Pengampuh Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling

Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong