ARSIP BULANAN : May 2023

PARADIGMA BARU LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR DALAM MEMBENTUK KARAKTER PELAJAR

 

Nama : Yuliana Laibu

Nim : (151422114)

Kelas : 2E

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Yuliana Laibu, Mahasiswa aktif dari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo angkatan 2022. Akan berbagi cerita pengalaman pada saat saya mengikuti “Visiting Lecture”. Saya juga merupakan Penanggung Jawab yang terlibat langsung dalam kegiatan Visiting Lecture ini, saya dipercayakan menjadi Penangung Jawab piagam dan sertifikat dalam kegiatan tersebut. Yang di laksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 Mei 2023 bertempat di Gedung Jurusan Aula PGSD. Kegiatan Visiting Lecture ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar, Oleh ibu Dra.Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, MCE, dan juga ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si. Selaku dosen Pengampuh mata kuliah Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar dan juga sebagai penanggung jawab dari kegiatan Visiting Lecture ini.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo, mahasiswa/mahasiswi Muhammadiyah Tasikmalaya, dihadiri oleh Bapak ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dr. Candra Cuga S.Pd, M.Pd, MCE, dan dibuka secara resmi oleh Bapak Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Arwildayanto S.Pd, M.Pd. Pada seminar ini, kami mengundang 3 pemateri yang sangat luar biasa, Narasumber pertama Bapak Dr. Aam Imaduddin S.Pd, M.Pd (Dosen prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya) selaku pemateri pertama, Narasumber kedua Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kos (Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo) akan tetapi tidak bisa membersamai dalam kegiatan VisitingLecture karena ada hal yang tidak kala pentingnya, dan Narasumber ketiga yaitu Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE (Dosen pengampuh Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar).

Kegiatan seminar ini mengambil tema “Paradigma Baru Layanan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah dasar Dalam Membentuk Karakter pelajar”. Narasumber pertama membahas tentang tujuan dari Layanan dan Bimbingan Konseling Di Sekolah Dasar. Tujuan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar adalah untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan sosial, emosional, akademik, dan personal mereka. Layanan ini bertujuan untuk membantu anak-anak mengatasi masalah-masalah yang mungkin mereka alami di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Layanan konseling di SD juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa secara umum. Konselor SD membantu siswa mengatasi masalah emosional dan sosial yang mereka hadapi, seperti tekanan akademik, bullying, dan perubahan keluarga yang signifikan. Dengan membantu siswa mengatasi masalah ini, konselor SD dapat meningkatkan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.

Sebagai seorang guru Dengan layanan bimbingan konseling di sekolah dasar sangat penting dalam mendukung siswa dalam perkembangan mereka secara menyeluruh, baik dari segi akademik maupun sosial dan emosional. Ini akan membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif, di mana siswa dapat belajar dan berkembang secara optimal.

Selanjutnya, Narasumber kedua membahas tentang “Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Melalui Bimbingan dan Konseling”. Kepercayaan diri yang tinggi merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan seseorang, termasuk bagi siswa SD. Meningkatkan pemahaman diri: Siswa perlu memahami dirinya sendiri, baik kelebihan maupun kekurangan yang dimilikinya. Dalam bimbingan dan konseling, siswa dapat diajak untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dirinya, sehingga mereka lebih memahami dirinya sendiri dan dapat menerima dirinya apa adanya.

Keterampilan sosial merupakan faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan diri. Dalam bimbingan dan konseling, siswa dapat dilatih untuk berinteraksi dengan orang lain secara positif dan efektif, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menghadapi situasi sosial. Dan dapat Mengatasi kecemasan: Kecemasan dapat menjadi hambatan dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Dalam bimbingan dan konseling, siswa dapat dilatih untuk mengatasi kecemasan dengan cara yang positif dan efektif.

Demikian pengalaman yang dapat saya ceritakan, mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan artikel ini. Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya saya ucapkan kepada pihak-pihak yang turut serta membantu menyukseskan kegiatan Visiting Lecture ini. Semoga materi yang telah di sampaikan narasumber dapat bermanfaat untuk kita sebagai calon Guru di masa yang akan datang. Amiin Ya Robbal’Alaamin.

Wassalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatu

Yuliana Laibu

 

Mengetahui :

Dosen Pengampuh Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling di SD

Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong