Nama: Faniramadani H. Baraka

Nim   : 151422125

Kelas : 2F

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Shalom

Om Swastiastu

Nammo Buddhaya

Salam Kebajikan, Salam Sejahtera untuk kita semua...

Perkenalkan saya Faniramadani H. Baraka,  salah satu mahasiswi  aktif jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Lewat tulisan ini, saya ingin menceritakan sedikit sekaligus berbagi pengalaman saya ketika mengikuti "Visiting Lecture". Dalam kegiatan tersebut saya ikut berpartisipasi dalam kepanitiaan yang terlibat dalam kegiatan. Kegiatan Visiting Lecture oleh Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., MCE, Selaku dosen Pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dan Ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd., M.Si., sebagai penanggung jawab  sekaligus pemateri pada kegiatan Visiting Lecture. Kegiatan Visiting Lecture ini menyusung tema “Paradigma Baru Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dalam Membentuk Karakter Pelajar”, diselenggarakan pada hari Sabtu tepatnya pada tanggal 13 Mei 2023 pukul 08.00 WITA yang bertempat di gedung aula jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) . Visiting Lecture ini juga  dilaksanakan secara online melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan secara Live di platform Youtube dengan Channel “Elementer TV”.

Kegiatan Visiting Lecture ini dihadiri oleh sebagian mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo dan mahasiswa/mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Bapak Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd dan juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Bapak Dr. Candra Cuga, S.Pd., M.Pd., MCE. Pada kegiatan ini kami mengundang 3 Narasumber yang luar biasa, narasumber yang pertama ialah Bapak Dr. Aam Imaduddin, S.Pd., M.Pd (Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya), narasumber yang kedua ialah Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola, M.Pd.,Kons (Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo) akan tetapi beliau tidak sempat hadir dalam kegiatan Visiting Lecture karena ada suatu hal yang tidak kalah pentingnya, dan narasumber yang ketiga yaitu Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE (Dosen Jurusan PGSD Universitas Negeri Gorontalo).

Materi pertama yang disampaikan oleh Bapak Dr. Aam Imaduddin, S.Pd., M.Pd membahas tentang “Tujuan dari Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar”.  Pada dasarnya istilah bimbingan dan konseling sudah tidak terdengar asing di telinga kiita.Tujuan dari layanan bimbingan dan konseling disekolah dasar adalah Membantu anak-anak mengenali dan mengembangkan kekuatan, bakat, dan minat mereka sendiri. Tujuan ini melibatkan membantu mereka membangun rasa percaya diri, harga diri yang sehat, dan mengembangkan sikap positif terhadap diri sendiri. Selain itu bimbingan dan konseling disekolah dasar juga Mengajarkan keterampilan sosial yang penting, seperti berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam kelompok, memecahkan konflik dengan cara yang sehat, dan menghargai keragaman. Tujuan ini bertujuan untuk membantu anak-anak membangun hubungan yang positif, menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab, dan mengembangkan keterampilan interpersonal yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari serta membantu anak-anak dalam mengenali dan mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat. Tujuan ini melibatkan memberikan strategi dan dukungan dalam menghadapi stres, kecemasan, atau emosi negatif lainnya. Hal ini bertujuan untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan pengaturan emosi, meningkatkan ketahanan mental, dan menghadapi tantangan dengan sikap yang positif.

Layanan Bimbingan dan Konseling wajib untuk dilaksanakan di tiap sekolah. Dengan adanya Bimbingan Konseling di sekolah diharapkan bisa membantu siswa dalam mencapai kebahagiaan individu maupun mahkluk sosial dengan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Materi kedua yang disampaikan oleh Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE membahas tentang “Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Melalui Bimbingan dan Konseling”.Kepercayaan diri siswa adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan pribadi mereka. Ini mencerminkan keyakinan mereka terhadap kemampuan sendiri, nilai diri, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.Apabila kepercayaan diri siswa hilang, hal itu dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan mereka. Ketika siswa kehilangan kepercayaan diri, mereka mungkin merasa tidak mampu untuk menghadapi tantangan akademik. Ini dapat menyebabkan penurunan motivasi, ketidakpuasan terhadap diri sendiri, dan akhirnya mempengaruhi prestasi belajar mereka.Siswa yang kehilangan kepercayaan diri cenderung menjadi lebih tertutup dan mungkin menghindari interaksi sosial. Mereka mungkin merasa tidak layak atau tidak mampu berinteraksi dengan teman sebaya, yang dapat mengisolasi mereka secara sosial.Tanpa kepercayaan diri yang cukup, siswa mungkin merasa cemas atau takut untuk menghadapi tantangan atau mengambil risiko. Mereka mungkin menghindari situasi baru atau sulit yang memerlukan keberanian dan keyakinan dalam diri sendiri.Siswa yang kehilangan kepercayaan diri mungkin menjadi kurang mandiri dan tergantung pada orang lain. Mereka mungkin mengandalkan bantuan terus-menerus atau enggan mengambil inisiatif sendiri karena merasa tidak yakin tentang kemampuan mereka. Dampak emosional yang negatif apabila siswa kehilangan kepercayaan diri yaitu dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan sedih yang berkepanjangan. Hal ini dapat mengganggu kesejahteraan emosional siswa dan mempengaruhi suasana hati, motivasi, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Kepercayaan diri yang rendah juga dapat menghambat perkembangan pribadi siswa. Mereka mungkin tidak memiliki keyakinan untuk mengeksplorasi minat, mengambil risiko, atau mencoba hal-hal baru yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan pengembangan. Jadi, sangat penting untuk mengidentifikasi siswa yang mungkin kehilangan kepercayaan diri dan memberikan dukungan yang tepat. Bimbingan dan konseling dapat membantu dalam membangun kembali kepercayaan diri siswa dengan memberikan strategi pengembangan diri, dukungan emosional, dan pembinaan yang positif. Melalui upaya yang berkelanjutan, siswa dapat memulihkan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.

Saya sebagai salah satu panitia dalam kegiatan visiting lecture kali ini, sangat berterima kasih kepada banyak pihak terutama ibu/bapak dosen yang terlibat dalam kegiatan, kakak tingkat yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini, serta teman-teman kepanitiaan yang telah membersamai kegiatan visiting lecture ini sampai dengan selesai. saya berharap, semoga apa yang disampaikan oleh para narasumber-narasumber kita pada kegiatan kali ini dapat menambah wawasan kita dan dapat kita realisasikan dengan baik nantinya.

Mendidik dengan hati, Mencerdaskan anak bangsa

Demikian, Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...

Mengetahui,

Dosen pengampu Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

.Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE

Faniramadani H. Baraka