Nama : Desiyanti Hamzah

Nim : 151422138

Kelas : 2F

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Saya Desiyanti Hamzah, Merupakan salah satu mahasiswi aktif di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan angkatan 2022 Universitas Negri Gorontalo, Akan sedikit berbagi pengalaman saya mengikuti kegiatan Visiting lecture sabtu kemarin tepatnya pada tanggal 13 Mei 2023, yang bertempat di aula Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Senang rasanya ikut bergabung menjadi panitia dalam kegiatan tersebut, yang dimana saya dipercayakan menjadi salah satu PJ Surat dalam kegiatan kemarin. Kegiatan Visiting Lecture ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah dasar oleh dosen pengampuh Ibu, Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, M.CE dan ibu Dr. Asni Ilham S.Pd, M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dan juga sebagai penanggung jawab dalam kegiatan Visiting Lecture ini.

Kegiatan Visiting Lecture ini dihadiri langsung oleh ketua jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yaitu Bapak Dr. Candra Cuga S.Pd, M.Pd, M.CE, dan dibuka secara resmi oleh Bapak Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Arwildayanto S.Pd, M.Pd, dan juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa/mahasiswi Universitas Negri Gorontalo, mahasiswa/mahasiswi Muhammadiyah Tasikmalaya, dan juga mahasiswa/mahasiswi dari beberapa kampus di Gorontalo. Dalam kegiatan ini kami mengundang beberapa narasumber yang sangat luar biasa, yaitu narasumber pertama ada Bapak Dr. Aam Imaduddin S.Pd, M.Pd (Dosen prodi Bimbingan dan konseling Universitas Muhammdiyah Tasikmalaya) selaku pemateri pertama, Narasumber kedua Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons (Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo) akan tetapi tidak dapat membersami kita dalam kegiatan Visiting Lecture karena ada hal yang tidak kalah pentingnya, dan Narasumber ketiga yaitu Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, M.CE (Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling Di SD).

Kegiatan ini mengambil tema Paradigma Baru Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Pelajar, Narasumber pertama yaitu Bapak Dr. Aam Imaduddin S.Pd, M.Pd membahas tentang “Tujuan dari layanan BK Disekolah Dasar”. Bimbingan dan konseling merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal. Bimbingan konseling juga dapat membantu dalam pembinaan karakteristik siswa, terutama dalam pengembangan perilaku yang mencakup individu siswa yang mempunyai. Pendidikan karakter pada siswa Sekolah Dasar masih belum sepenuhnya berjalan dengan lancar, dan bimbingan konseling dapat menjadi media pendidikan karakter yang efektif. Karakteristik siswa Sekolah Dasar perlu dipahami agar bimbingan dan konseling dapat dilakukan secara tepat sasaran. Definisi atau hakikat bimbingan konseling adalah memandirikan memberdayakan, mengoptimalkan tumbuh kembang tersebut. bimbingan dan konseling dapat berperan pentik dalam membentuk karakter pelajar. konteksnya bantuan professional untuk membantu memberdayakan keragaman, individu, keluarga, mental, kesejahteraan, pendidikan dan karir. Tujuan layanan bk di sd memiliki hal-hal yang spesifik memiliki perasaan yang positif berkaitan dengan pengalamannya dalam berinteraksi dengan teman sebaya, guru, orang tua, dan orang dewasa lainnya perasan positif berkaitan dengan suasana belajar yang dibawah, memperoleh makna personal dari aktivitas belajar mereka, mengembangkan dan memelihara pemahaman diri yang positif, nilai individualitas, dan dapat memahami serata menghubungkan perasaan perasaannya, sadar akan pentingnya nilai diri sendiri dan mengembangkan nilai-nilai secara konsisten sebagai dasar hidup pada masyarakat pluralistik, mengembangkan dan mempertinggi keterampilan akademik sampai batas maksimum kemampuan mereka , belajar keterampilan menilai sehingga mereka mampu memecahkan dengan tepat tentang sesuatu secara normal dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinnya, mengembangkan dengan tepat keterampilan membuat tujuan, perencanaan, dan pemecahan masalah artinya perlu diajarkan dari usia sd bagaimana memecahkan atau menyelesaikan sebuah masalah bagaimana nanti hasil pembelajaran terinternalisasi ketika mereka bekerja sama secara kelompok nilai apa yang dipelajari sehingga anak-anak tidak hanya melakukan kegiatan fisik saja ataupun yang sifatnya material saja tapi internal psikologisnya juga bekerja sehingga muncullah sikap-sikap yang positif muncullah kemampuan menerima perbedaan, bagaimana bekerja sama dengan orang yang berbeda pikiran dan sebagainnya termasuk bekerja sama dengan orang dewasa di luar orang tua seperti itu sehinnga kontek pemebelajarannya atau bagaimana mengkreasikan dengan lebih sedrhana karena bagaimanapun anak-anak belum memahami konsep yang lebih kompleks kebutuhan ini tujuannya seperti apa yang diharapkan guru bk di jenjeng sekolah dasar.

Materi ketiga dibawakan oleh Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd. MCE yang membahas tentang " Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Melalui Layanan Bimbingan Dan Konseling ". Meningkatkan kepercayaan diri siswa SD melalui bimbingan dan konseling adalah suatu upaya untuk membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri mereka. Kepercayaan diri adalah bagaimana seorang siswa menilai dirinya mampukah dia memiliki atau menghadapi  berbagai situasi tugas yang dihadapinya sehingga nantinya siswa punya kepercayaan, bagaimana nantinya siswa mempengaruhi setiap di dalam proses belajar mengajar didalam kelas maupun didalam rumah apakah siswa mampu karena  kepercayaan diri itu penting pada diri siswa.  jenis-jenis kepercayaan diri siswa, pertama kepercayaan diri dalam bidang akademi karena nanti siswa yang akan belajar apakah siswa itu belajar dengan baik, siswa harus punya kepercayaan sehingga dalam menghadapi sesuatu siswa itu punya kepercayaan tumbuh pada  dirinya, kepercayaan dirinya bahwa dia mampu dalam segi akademik siswa bisa mengerjakan tugas siswa bisa melakukan diskusi, diskusi di dalam kelas, siswa mampu untuk menyampaikan permasalahan atau tugas yang dihadapinya. kedua kepercayaan diri sosial apakah siswa mampu untuk bisa berinteraksi sosial dengan lingkungan dimana dia bergaul serta siswa bisa berpartisipasi dengan kegiatan sosial dan yang berkaitan dengan masalah hubungan sosial, karena anak bisa berteman dengan teman sebaya, teman sekelasnya, teman diluar kelasnya, apakah anak itu mampu berinteraksi dengan sesama temannya jangan sampai siswa  menyendiri sehingga nantinya akan timbul di sini keceriaan bahwa anak itu akan menghadapi bully, harus ada hubungan interaksi sosial sesama teman-temannya. kemudian ketiga kepercayaan diri fisik kepercayaan yaitu mampu mempertahankan fisiknya, siswa bisa bergaul dengan orang siswa akan bertahan dengan mampu mengatasi kesulitan fisiknya sehingga nantinya kalau ada anak yang mungkin kekurangan fisiknya jadi bisa saja akan dibully oleh temannya atau dilolok-olokan oleh temannya, keempat kepercayaan diri dalam bebicara sebagai seorang murid bagaimana dia bisa berkomunikasi dengan baik sesama teman. bimbingan merupakan bagian pendidikan kalau sudah mengajar berarti kita sudah melakukan bimbingan ada juga bimbingan yang akan diberikan secara kelompok maupun individual apabila ada persoala yang terjadi sehingga nantinya komunikasi siswa dalam bagaimana dirinya dalam berbicara itu nantinya melihat anak itu dalam komunikasi berdiskusi dengan memberikan kesempatan dia berbicara sehungga terlatih sehingga akan membuat kosa kata, siswa bisa menyampaikan apa yang diharapkannya, kelima kepercayaan diri dalam mengambil keputusan, kepercayaan yang tinggi dimana akan mempertimbangkan faktor yang relavan yang diambil keputusannya dalam setara. Upaya guru dapat meningkatkan kepercayan diri siswa dengan guru memberikan upaya seperti konseling individu, konseling kelompok, dan layanan informasi untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa, dalam melakukan upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa, perlu diperhatikan faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dapat mempengaruhi keberhasilan upaya tersebut. 

Saya sebagai salah satu panitia dalam kegiatan visiting lecture kali ini, sangat berterima kasih kepada banyak pihak terutama ibu/bapak dosen yang terlibat dalam kegiatan, kakak tingkat yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini, serta teman-teman kepanitiaan yang telah membersamai kegiatan visiting lecture ini sampai dengan selesai. saya berharap, semoga apa yang disampaikan oleh para narasumber-narasumber kita pada kegiatan kali ini dapat kita realisasikan dengan baik nantinya.

Mendidik dengan hati, Mencerdaskan anak bangsa

Demikian, Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...

 

Mengetahui:

Dosen Pengampu Mata

Kuliah Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar

Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd., MCE

 

Desiyanti Hamzah

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong