ARSIP BULANAN : April 2023

Nama : Apriani Yusuf

Kelas  : 2G

Nim    : 151422158

Gorontalo, 10 April 2023

Sabtu, 08 April 2023 adalah hari dimana diadakannya seminar nasional dengan tema “Peran Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Melalui Program Merdeka Belajar”. Kegiatan seminar ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar oleh ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE dan ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dan juga sebagai penanggung jawab kegiatan seminar nasional ini.

Merdeka Belajar merupakan salah satu program kebijakan dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) Nadiem Anwar Makarim. Merdeka Belajar merupakan upaya memerdekakan dalam berpikir dan berekspresi. Diharapkan melalui program kebijakan ini dapat membuat lompatan besar dalam aspek kualitas pendidikan yang membebaskan guru maupun siswa dalam memilih cara belajar sesuai yang mereka inginkan. Kurikulum ini dirancang sebagai upaya kemendikbudristek  untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan semakin parah saat pandemi covid-19.

Dalam hal ini sangat banyak peran dari guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan pelayanan kepada siswa agar mereka dapat berkembang secara optimal, dapat menjadi pribadi yang baik juga mandiri, sera dapat memecahkan masalah dan keputusannya sendiri.

Tentu saja saat seminar berlangsung banyak sekali pelajaran yang kita dapatkan dari para pemateri yang mana semuanya sangat kita butuh kan sebagai calon pendidik, mulai dari tantangan dalam melakukan pembelajaran yaitu salah satunya karena sumber belajar untuk siswa kurang mendukung. Kemudian Sebagai guru kita juga harus memperhatikan apa saja perilaku yang dapat merusak kepribadian anak, yaitu:

  • Pembiaran

Pembiaran yaitu tidak peduli terhadap segala perilaku dan kondisi peserta didik, padahal sebagai guru kita harus selalu memperhatikan semua peserta didik dengan baik agar mereka dapat berkembang menjadi anak yang baik, bertanggung jawab dan mandiri.

  • Penghinaan

Penghinaan adalah  guru yang selalu mencela segala sesuatu yang dilakukan peserta didik dan hal tersebut dapat merusak mental anak.

  • Penganiayaan

Penganiayaan adalah perlakukan seseorang yang dilakukan secara kasar kepada orang lain, dimana hal ini dapat membuat korban memiliki trauma yang mungkin saja sulit untuk dihilangkan.

  • Pemaksaan

Pemaksaan adalah proses memaksa yang dilakukan dengan adanya ancaman, imbalan ataupun intimidasi.

  • Pemberian contoh yang buruk

Sebagai pendidik tentu saja harus memberikan contoh yang baik kepada siswa, karena siswa usia Sekolah Dasar sangat suka meniru. Maka dari itu kita harus menghindari pemberian contoh yang buruk karena akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang siswa.

Kemarin juga pemateri sempat menjelaskan mengenai Peran Guru Sekolah Dasar Sebagai Pengajar dan Pembimbing yaitu guru dapat melakukan upaya penilaian autentik pada pembelajaran tematik di sekolah karena hal tersebut sangat penting, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui secara jelas kemampuan masing-masing peserta didik. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, pendidik, pembimbing melainkan juga berperan dalam mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik.

Dengan adanya kurikulum Merdeka Belajar ini dapat membuat guru maupun siswa bebas dalam berekspresi, dengan pelaksanaan pembelajarannya yang memberikan kesempatan kepada siswa maupun guru bebas berekspresi mulai dari menyatakan pendapat, berdiskusi tanpa harus terbangun tekanan psikologis, khususnya untuk siswa.

 

Mengetahui:

Dosen pengampuh mata kuliah

bimbingan dan konseling di sekolah dasar

Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., M.CE

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong