Gorontalo, 11 April 2023

Nama: Fadhilatul Muna Dako 

Kelas: 2G - PGSD 

NIM: 151422159

Kegiatan seminar nasional dengan tema "Peran Bimbingan dan Konseling di Sekolah dasar" pada hari sabtu tanggal 8 april merupakan seminar perdana yang di laksanakan oleh kelas saya yaitu kelas 2G. Kegiatan ini dilaksanakan di aula PGSD, untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar oleh ibu, Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, MCE dan ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar.

Kegiatan seminar ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo, mahasiswa mahasiswi Universitas Negeri Padang, Dr. Candra Cuga S. Pd., M. Pd., MCE (Ketua jurusan PGSD universitas Negeri Gorontalo), Dr. Rustam I Husain M. Pd., dan dibuka secara resmi oleh bapak Dr. Arwildayanto S. Pd., M. Pd., selaku dekan fakultas Ilmu pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pada seminar ini, kami juga menghadirkan 3 orang narasumber yang sangat luar biasa. Narasumber pertama ada bapak Prof. Ifdil S. Hi., S. Pd., M. Pd., P. Hd., Kons (Dosen Prodi BK universitas Negeri padang), Narasumber kedua bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M. Pd., Kons (dosen prodi BK Universitas negeri Gorontalo, dan narasumber ketiga ibu Dra. Salma Halidu S. Pd., M. Pd., MCE (dosen pengampu mata kuliah BK di SD).

Bimbingan dan Konseling adalah layanan yang menawarkan bantuan apa yang konselor lakukan untuk klien atau siswa, sehingga klien dapat memahami dirinya sendiri, membuat keputusan, mengenali potensi tentang diri  sendiri, mengetahui cara mengeluarkan potensinya dan pada dasarnya bertanggung jawab atas keputusan yang dia ambil sendiri. Bantuan semacam ini sangat tepat jika ditawarkan kepada sekolah agar setiap siswa berkembang secara maksimalmungkin.

Guru sekolah dasar harus melakukan semua layanan konseling Kiat untuk membuat masalah siswa dapat diprediksi sedini mungkin agar tidak mengganggu pembelajaran.Dengan cara ini, siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal tanpamengalami hambatan dan masalah belajar yang signifikan. 

Dengan adanya merdeka belajar, diharapkan guru mata pelajaran dan tenaga pengajar dapat bersinergi dalam peran kepemimpinan dan bimbingan untuk mewujudkan kesejahteraan psikologis siswa. Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar, tidak hanya guru BK tetapi juga guru mata pelajaran harus berperan memberikan orientasi dan nasehat yang mengangkat potensi siswa. 

Mengetahui:

Dosen pengampuh mata kuliah

bimbingan dan konseling di sekolah dasar

Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., M.CE