PARADIGMA BARU LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBENTUK KARAKTER PELAJAR
Materi 1
Pengantar
Kebutuhan Tenaga Profesional BK di SD sudah ada-faktanya baru Sebagian sekolah dasar yang memiliki tenaga profesional BK di SD
Problematika Pembelajaran bukan semata pada penguasaan materi pelajaran, tapi juga permasalahan psikologis peserta didik: adaptasi, keterampilan sosial, kasus perundungan dil.
Kesadaran Fungsi Pendidik di Sekolah Dasar dalam konteks "MEMBIMBING" belum optimal, sehingga masih lebih fokus pada konteks pembelajarannya.
Gambaran Tahap Perkembangan, Aspek Tugas Perkembangan
Siswa Sekolah Dasar
Tingkat Perkembangan (TP) 1. impulsive (imp)
Karakteristiknya adalah:
(1) menempatkan identitas dirinya sebagal bagian yang terpisah dari orang lain.
(2) pola perilaku menuntut dan bergantung pada lingkungan sebagai sumber ganjaran dan hukuman,
(3) berorientasi sekarang (tidak berorientasi pada masa lalu ata masa depan).
(4) Individu tidak menempatkan diri sebagai factor penyebab perilaku.T
tujuan dari layanan Bk di Sd
- Memiliki suasana yang baik dalam berinteraksi dengan teman sebaya,guru,orang tua,dan lainya.
- Mengembangkan keterampilan akademik sampai batas maksimum kemampuan peserta didik.
Sebagai seorang guru,bimbingan dan konseling sangat penting bagi kita,agar kedepannya bisa membantu peserta didik untuk bisa lebih mengembangkan dirinya dengan potensi yang dimilikinya.
Bimbingan konseling bukan hanya pada penguasaan materi pelajaran, tapi juga permasalahan psikologis peserta didik seperti salah satunya kasus perundangan.
Materi 2
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SD MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING
Kepercayaan diri adalah bagaimana siswa mampu percya dirinya baik
Jenis-jenis kepercayaan diri:
- kepercayaan diri dalam bidang akademik
- kepercayaan diri sosial
- kepercayaan diri fisik
- kepercayaan dalam berbicara
Kondisi siswa Sd yang tidak memiliki kepercayaan diri
- sulit mengapresiasikan dirinya
- sulit bergaul
- mudah tersinggung
- tidak berani mengambil resiko
- mengalami kecemasan atau stres
Faktor-faktor penyebab ketidakpercayaan diri sendiri
- banyak masa lalu yang buruk
- kuranganya dukungan dari orang tua dan orang sekitarnya
- perbandingan sosial
- lingkungan sekolah yang tidak kondusif
- masalah emosional dan psikologis
- tipe kepribadian
Peran layanan bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kepercayaan diri
- memberikan dukungan sosial
- memajukan keterampilan"sosial
- mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada pada anak itu
- memberikan umpan balik secara positif
- memberikan latihan kepercayaan diri.