Pengalaman saya selama mengikuti PKKMB di UNG Yaitu selama mengikuti PKKMB saya banyak belajar dan banyak yang saya dapat dari PKKMB tersebut,mulai dari pengetahuan,teman baru dan masih banyak lagi.

di PPKMB ini saya dan teman teman di ajarkan bagimana untuk menjadi orang yang displin dalam waktu,di hari pertama saya merasa kaget karena di pikiran saya jika jam 06.00 akan sedikit camaba yang datang kerena

mengingat waktu yang masih terlalu pagi, ternyata saya salah saya adalah orang yang terhitung datang paling terlambat seketika saya panik karena takut di hukum,ternyata tidak karena saya bukanlah satu satunya orang

yang datang terlambat pada saat  itu masih banyak ratusan camaba yag juga ikut terlambat dan sempat di hukum.saya beruntung karena hanya terlambat 2 menit dan tidak di hukum.walaupun begitu saya sedikit

menyesal karena tidak datang lebih pagi agar bisa mendapatkan kursi di depan panggung dan melihat acaranya secara langsung,padahal sedari kos saya sudah berhayal di ajak foto sama pak rektor,tapi tak apalah

walaupun duduk paling belakang setidaknnya saya masi bisa melihat acaranya di tv tapi sedikit tidak jelas karena saya rabun,tapi saya sangat menikmatinya walaupun pada saat jam 10 matahari sudah sangat pas di wajah

saya yang glowing ini, tapi tenang saja yahh saya sudah menggunakan sunscreen jadi masih aman untuk ukuran matahari jam 10 pagi.Esoknya karena takut terlambat saya datang lebih pagi,namun tetap saja tidak dapat kursi

paling depan,tapi setalah melewati 2 hari PKKMB saya sangat bersyukur karena tidak duduk paling depan,karena saya tau pasti akan tersorot oleh kamera dan akan merasa sangat malu jika itu benar-benar terjadi.

Selama PKKMB tingkat universitas hari ke 3 atau terakhir adalah hari yang paling saya suka kerena banyaknya pentas seni yang sangat keren dan bikin kagum,Namun ketika masuk PKKMB tingkat fakultas saya sedikit

tertekan karena takut dengan senior yang bersuara dengan nada tinggi namun ketika menjelang acara berakhir, seperti yang kita harapkan pasti berjalan dengan baik dan menyenangkan.Pada saat tingkat jurusan kesabaran saya sangat

di latih dimana saya hanya sendirian tinggal di kota di tuntut untuk membawa dan mengadakan semua yang di perintahkan dimana pada saat itu saya juga lelah,namun saya tetap berusaha alhamdulillah pada puku 01.35 malam

semua yang ingin saya bawa sudah siap besoknya saya bangun pagi namun tetap mendapat hukuman tapi tidak apa saya tau ini adalah proses jadi ini adalah awal baru dimana senior mengatakan bahwa ini cara mereka melatih

mental kita agar dapat bertahan selama 4 tahun kedepan.