BEM UG Gelar Diklat 3: Aroma Presiden BEM Baru Mulai Tercium
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gorontalo (BEM UG) menggelar Diklat 3 dalam rangka proses kaderisasi sekaligus program inti dari BEM UG sebagai persyaratan wajib untuk menjadi Presiden BEM UG.
Ketua panitia Hendra Wijaya sekaligus menteri internal BEM UG, mengharapkan agar kedepannya kegiatan yang dilaksanakan tiga hari ini (12-14 Desember 2019) kiranya dapat menghasilkan kader yang berkualitas.
"Diklat 3 ini adalah penghujung proses kaderisasi di BEM UG, ini juga sebagai salah satu persyaratan untuk maju di Presiden BEM UG," ujar Hendra.
Kegiatan tahunan ini, kata dia, pertanda sudah dekatnya perhelatan BEM UG, dan kegiatan diikuti dari semua fakultas yang berada di Universitas Gorontalo.
"Sesuai AD/ART KBM-UG ini adalah persyaratan yang jelas, bahwa inilah salah satu persyaratan untuk bisa menjadi nahkoda mahasiswa di Universitas Gorontalo," sambung Hendra.
"Adanya kegiatan ini saya melihat dan juga mencium adanya aroma calon Presiden BEM UG, semoga kedepannya yang lahir dari Diklat 3 ini bisa menjadi representatif dari mahasiswa dan juga masyarkat,"tegasnya.