Tahun 2020 UG Menargetkan Rekrut 1000 Maba

16 September 2020 22:46:13 Dibaca : 14

Universitas Gorontalo (UG) Tahun akademik 2020-2021 menargetkan rekrut 1000 mahasiswa baru (maba) mendatang. Sebagaimana diketahui dari rapat panitia penerimaan maba akademik tahun 2020-2021. Dilaksanakan ruang senat UG, Senin (16/12).“Segala Impian dan harapan untuk tahun depan, kita menargetkan 1000 mahasiswa yang masuk di UG. Upaya untuk ini, kami membentuk tim panitia yang terdiri dari tim sosialisasi, dan kita akan bersosialisasi di setiap-setiap sekolah sampai dengan bulan Maret 2020,” Tutur Dr. Dikson Junus, selaku ketua panitia maba.Kemudian kata Dikson, untuk mendobrak target tersebut, tim sosialisasi akan menyisir seluruh sekolah yang ada di provinsi Gorontalo maupun wilayah provinsi Gorontalo.“Tak bisa dipungkiri persaingan universitas setiap tahun acapkali terjadi, beberapa taktik mulai kita rencanakan, dan kami yakin dan usaha, insha Allah bisa menargetkan 1000 mahasiswa UG,”Dengan icon jas kuning peradaban universitas gorontalo tersebut, Pelbagai sarana prasarana yang kita siapkan dalam rapat perdana ini.Beberapa taktik akan kami lakukan. Hal ini untuk menarik siswa-siswi, hingga kita akan sosialisasi berbagai sekolah-sekolah, memaparkan fasilitas dalam setiap jurusan.Sosialisasi ini pula bertujuan untuk menjadi daya tarik serta minatnya siswa-siswi menempuh pendidikan perguruan tinggi di universitas gorontalo.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gorontalo (BEM UG) menggelar Diklat 3 dalam rangka proses kaderisasi sekaligus program inti dari BEM UG sebagai persyaratan wajib untuk menjadi Presiden BEM UG.

Ketua panitia Hendra Wijaya sekaligus menteri internal BEM UG, mengharapkan agar kedepannya kegiatan yang dilaksanakan tiga hari ini (12-14 Desember 2019) kiranya dapat menghasilkan kader yang berkualitas.

"Diklat 3 ini adalah penghujung proses kaderisasi di BEM UG, ini juga sebagai salah satu persyaratan untuk maju di Presiden BEM UG," ujar Hendra.

Kegiatan tahunan ini, kata dia, pertanda sudah dekatnya perhelatan BEM UG, dan kegiatan diikuti dari semua fakultas yang berada di Universitas Gorontalo.

"Sesuai AD/ART KBM-UG ini adalah persyaratan yang jelas, bahwa inilah salah satu persyaratan untuk bisa menjadi nahkoda mahasiswa di Universitas Gorontalo," sambung Hendra.

"Adanya kegiatan ini saya melihat dan juga mencium adanya aroma calon Presiden BEM UG, semoga kedepannya yang lahir dari Diklat 3 ini bisa menjadi representatif dari mahasiswa dan juga masyarkat,"tegasnya.

   Kampus peradaban Universitas Gorontalo, memberi kesempatan pada 16 dosen pemula untuk berpotensi lakukan seminar penelitian laporan akhir hibah, yang disebut (PDP) penelitian dosen pemula pedanaan tahun 2019. Dilaksanakan di kampus Universitas Ichsan (UNISAN), senin kemarin (16/12).

16 dosen ini dari jurusan yang berbeda, mulai dari dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Kehutanan, Ekonomi, Kesmas, Pertanian, hingga Teknik.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Gorontalo Muhammad Ramdhan Olii mengungkapkan "Seminar ini merupakan laporan pertanggungjawaban terkait hasil dan luaran hibah yang diberikan baik berupa jurnal ataupun proshiding," jelasnya.

Seminar yang kita laksanakan di Unisan ini, universitas yang notaben ialah swasta. Untuk itu kita menjalin kerja sama dalam upaya pemberian manfaat bagi dosen pemula ini. 

Menurut Ramdhan, penelitian seminar ini memberikan potensi dan peluang dari segi prasarana dalam kredit point untuk individu maupun akreditas, sebagai dasar untuk naik pangkat, termasuk gebrakan kualitas secara kelembagaan dari segi akreditas lembaga.

"Harapan kami ke depan semoga semakin banyak dosen UG yang memperoleh hibah dari skema apapun dan kualitas penelitian semakin baik," tandas Ramdhan.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong