ARSIP BULANAN : September 2020

Tujuh Fakta Tentang Universitas Negeri Gorontalo

17 September 2020 13:27:13 Dibaca : 19

Sudah pernah dengar nama Kampus Merah Maron? Kalau belum, yuk kita kenalan dengan kampus unik ini. Kampus Merah Maron merupakan nama gaul dari Universitas Negeri Gorontalo. Dalam tulisan ini, aku ingin berbagi tentang tujuh fakta unik yang harus kamu tahu dari Univeritas tertua di Gorontalo ini.

 

1. Kampus Tengkorak Cerdas

Jangan takut kalau kamu menemukan banyak simbol tengkorak yang tersebar di sudut-sudut kampus. Ini bukan kampus film horor, tapi tengkorak itu adalah tengkorak cerdas yang dimiliki oleh fakultas teknik. Mereka memasang logo itu karena mereka ingin tampil berbeda dari fakultas lain. Tapi meski tampilannya mengerikan, otaknya sekelas Einstein lho! Banyak lulusan dari fakultas tengkorak ini jadi tenaga professional di perusahaan-perusahaan besar. Bukan itu saja, kamu bakal ketemu orang-orang mengenakan logo tengkorak ini di forum-forum diskusi.

Mau mengenal mereka lebih dekat? Kamu bisa kok bergabung dengan kelompok tengkorak ceras ini. Cukup datang saja ke Kelompok Studi Linux Informatika. Mereka terkenal dengan karyanya yang banyak, bahkan mereka sudah menyumbangkan karya kamus digital berbahasa daerah Gorontalo.

 

2. Kampus Bahasa 'Logo'

Kampusku ini kampus yang sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa kampusku ini sering disebut kampus bahasa logo, yang artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. Di Kampus Merah Meron ini, kamu akan menemui bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lainnya.

Namun, kampusku ini juga mementingkan bahasa lokal. Buktinya penunjuk arah pun menggunakan bahasa daerah, baru dibagian bawahnya ada bahasa asing. Bahasa daerah itu sengaja ditaruh diatas. Hal itu supaya bahasa daerah ditinggikan derajatnya ketimbang bahasa asing.

 

3. Kampus Islam Serambi Madinah

Kamu pasti kaget kalau masuk kampus ini. Karena ini kampus negeri yang nggak ada label Islamnya, tapi suasana Islam di sini cukup kuat! Ya, itulah mengapa kampusku sering disebut oleh sebagian orang sebagai Kampus Islamis Serambi Madinah (Gorontalo). Setelah ditelusuri, organisasi paling banyak di kampus itu organisasi Islam.

Setiap hari, di kampus ini juga selalu terlihat ada kajian Islam. Entah itu di Masjid ataupun di lapangan terbuka. Salah satu kegiatan menarik di Masjid kampus adalah Walimah, pesta perayaan maulid nabi Muhammad SAW. Nanti di masjib kampus akan ramai-ramai membuat Tolangga, yaitu menara berbentuk kuba runcing ke atas yang dibaluti kue-kue tradisional.

 

 

4. Kampus Seribu Puisi

Di kampusku ini ada istilah Tadarus Puisi, tahu apa itu artinya? Tadarus Puisi adalah pembacaan puisi selama tiga hari tiga malam nonstop. Orang yang melakukan adalah seluruh mahasiswa dan dosen yang berminat baca puisi. Bayangkan kalau mereka membaca di jam tiga malam, apa yang baca nggak tidur?

Ini pertanyaanku pada mereka.

Aku: Eh kamu baca puisi untuk siapa? Kan sekarang orang-orang kan pada tidur?Mereka: Bagi kami, kerikil jalanan, kursi-kursi, meja dan debu jalanan menjadi pendegar setia. Setidaknya mereka adalah makhluk hidup yang bisa diajak bicara dalam kebisuan.Aku: (mati kutu kena jawaban puitisnya).

 

5. Kampus Budaya

Kampusku ini adalah brand budaya dunia, terbukti dari acara besar yang hanya diadakan setahun sekali. Bahkan untuk bisa mendapatkan tiket di acara ini, kamu harus beli sebulan sebelumnya! Acara ini adalah ajang pementasan budaya dunia yang terbesar di daratan Gorontalo. Kamu bisa menyaksikan pentas dari wajah budaya dunia, seperti dari Korea, Amerika, China, India, Brazil dan terakhir tentunya Indonesia. Setiap tahun, negara yang tampil akan berubah-ubah. Intinya, acara ini KEREN punya! Cukup datang ke Universitas Negeri Gorontalo, kamu bisa jalan-jalan keliling dunia tanpa keluar banyak duit.

 

6. Kampus Hyper Aktif

Kampusku ini kampus yang paling rajin mendorong mahasiswanya untuk berkompetisi di ajang nasional bahkan internasional. Terbukti dari banyaknya temanku yang dikirim oleh kampus buat pertukaran mahasiswa di luar negeri, dengan biayanya full ditopang kampus. Aku pun pernah menjadi delegasi kampus. Waktu itu di ajang pemilihan delegasi Kapal Pemuda Nusantara 2014, dari empat utusan yang terpilih, ternyata kampusku mendapatkan tiga jatah delegasi. Ini berkat motivasi dari dosen-dosen kampusku yang sangat antusias. Mereka mendorong mahasiswa untuk hyper aktif. Mereka selalu berpesan agar kami terus bergerak dan mencetak prestasi sebanyak mungkin.

 

7. Kampus Bisnis

Yang terakhir, kampusku ini selalu menjadi pabrik untuk memproduksi pengusaha muda. Hal itu terbukti dari kampus secara rutin mengundang pengusaha-pengusaha sukses untuk berbagi pengalaman, seperti Harie Tanoeng (CEO MNCTV), Rahmat Gobel (CEO Panasonic), Dahlan Iskan dan sederet nama pengusaha terkenal lainnya. Selain dari pengembangan mahasiswanya, kampusku ini juga membuat hotel bintang lima. Hotel kampusku ini adalah salah satu hotel termegah di Gorontalo. Jadi kalau presiden datang ke kampusku, menginapnya pasti di hotel ini.

Yupsss, itulah tujuh fakta yang bisa kamu temukan dari kampus peradaban (Universitas Negeri Gorontalo)

Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :

1.Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966

2.Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969

3.Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981

4.Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988

5.Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992

6.Prof. Dr. H. Nani TuloliDekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001

7.Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002

8.Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.PdRektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004

9.Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010

10.Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - sampai 2019

11. Dr. EdwardEdwars Wolok S.T, M.T 2019-sampai sekarang

 

Itulah Pemimpin universitas Negeri Gorontalo dari tahun 1963-sekarang

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

17 September 2020 13:07:53 Dibaca : 18

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultasdari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawatimeresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia)

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong