Indonesia sebagai negeri bahari memang memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa. Salah satu tempat yang menjadi surga bawah laut Indonesia adalah Taman Nasional Bunaken. Banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri datang karena ingin menengok sendiri keindahannya.

Para wisatawan yang datang ke sini bisa menikmati keindahan bawah laut yang terdiri dari 13 jenis terumbu karang dengan kedalaman sekitar 25 -50 meter.

Tidak hanya terumbu karang saja, kamu juga bisa melihat berbagai jenis ikan yang jumlahnya hingga 91 spesies, seperti lolosi ekor kuning, kima raksasa, nautilus hingga gusimi lokal.

Pulau yang dikelilingi oleh Pasir putih indah dan batu karang cantik ini memiliki daya tarik tersendiri. Kapal dengan tarif Rp.30.000 saja bisa sampai dipulau Bunaken. Dengan menaaiki kapal kaca untuk melihat keindahan taman bawah laut Bunaken membuat hati tenang.

Berkunjung ke Taman Nasional Bunaken kamu harus menyambangi beberapa spot menariknya seperti,

Reruntuhan Kapal di Manado

Mandolin

Puncak Barakuda

Bunaken Timor

Bintang Laut Bunaken.

Pada zaman yang serba canggih ini, disamping mempunyai sisi positif ternyata juga mempunyai beberapa sisi negatif, hal ini dapat kita lihat dari banyaknya anak yang sering dibullying terhadap teman sebaya. Bullying adalah suatu perilaku atau tindakan tidak terpuji yang cenderung agresif dan manipulatif yang dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok terhadap individu. Mereka pelaku bullying biasanya merasa superior sehingga merasa tidak masalah jika melakukan tindakan tersebut.

Akhir-akhir ini, Sering terdengar kabar tentang terkuaknya aksi bullying yang banyak dilakukan oleh orang-orang yang diluar sana. Beberapa korban baru berani buka mulut setelah kejadian tersebut berlalu selama bertahun-tahun. Mereka, para korban sangat menderita karena hidup dengan bayang-bayang bullying yang sangat mengerikan dan sulit untuk dilupakan,mereka merasa trauma dengan kejadian itu bahkan tidak sedikit dari mereka yang tidak kuat dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Sedangkan bagi para pelaku, mereka bebas berkeliaran dan meneruskan hidupnya tanpa rasa bersalah dan penyesalan.

Banyak orang yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke universitas namun terbatas oleh Pandemi. Kuliah online adalah solusinya Lalu,seperti apa itu kuliah online?Dalam kuliah online, mahasiswa tidak perlu datang bertatap muka dengan pengajar. Kuliah online juga memiliki waktu belajar yang sudah ditentukan oleh pengajar, mahasiswa kuliah online tetap memiliki jadwal tatap muka melalui Zoom meating.

Dengan adanya kuliah online, pengajar dituntut untuk menyusun sedemikian rupa jadwal pelajaran sehingga sesuai dengan jadwal  mahasiswa.

Bukan tidak mungkin, pengajar dituntut siaga akhir pekan. Namun, dengan adanya kuliah online,mereka yang memiliki kesibukan seperti bekerja,mempunyai kesempatan untuk memperoleh jenjang pendidikan yang lebih baik.