UNG Mempunyai Akses SIAT Dan SITU

05 August 2021 11:11:28 Dibaca : 23

Universitas Negeri Gorontalo Mempunyai Akses Informasi SIAT dan SITU

Quipperian yang kuliah di UNG akan dimudahkan dengan kehadiran Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) dan Sistem Informasi Tata Usaha (SITU). Keduanya bisa kamu akses lewat website Universitas Negeri Gorontalo.

Lewat SIAT, kamu bisa mengakses data perkuliahan seperti Kartu Rencana Studi (KRS)online, data kurikulum, jadwal mata kuliah, data mahasiswa serta dosesn di kampus. Sedangkan SITU berfungsi mendukung proses tata usaha antara mahasiswa dan tenaga pendukung di kampus.

UNG Sebagai Kampus Peradaban

05 August 2021 11:09:22 Dibaca : 19

Universitas Negeri Gorontalo sebagai Kampus Peradaban

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 20:49:32 Dibaca : 20

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi namaJunior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.

Pendidikan Di masa Pendemi

04 August 2021 20:35:12 Dibaca : 16

Dunia pendidikan terdampak imbas sangat besar di masa pendemi ini, sekolah tatap muka langsung belum dibolehkan, karena kita harus turut memutus wabah mata rantai virus covid19 , jangan sampai terkena pada generasi penerus bangsa. Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pendidikan di masa pandemi ini, antara lain

      Peran Guru

Guru dituntut untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran secara daring, sehingga anak anak tidak jenuh dalam menerima pembelajaran tersebut, bagaimana tingkat pemahaman anak atas materi materi yang telah diberikan secara daring, melalui dialog interaktif antara guru dan anak, menimbulkan tingkat pemahanan anak atas materi yang baik.

      Peran Anak

Anak dituntut untuk selalu mengikuti daring dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dalam pembelajaran tersebut secara tuntas. Anak harus belajar secara virtual, di mana dialog interaktif antara guru dan anak tidak semudah kalau secara tatap muka. Tingkat pemahaman anak atas materi yang diberikan tentulah berbeda beda, banyak yang tingkat pemahaman kurang, karena ketidaksungguhan dalam proses pembelajaran. Ada dan tidak adanya orangtua tau lainnya  yang melakukan pendampingan. Di samping itu fasilitas anak yang dimiliki dari berbeda beda seperti Jenis handphone, jenis laptop, provider yang digunakan dan jumlah kuota yang dimiliki.

      Peran Orangtua

Orangtua di saat pembelajaran daring sangat diperlukan oleh anak, terutama pada anak-anak tingkat SD, orang tua dituntut untuk dapat menjelaskan apa yang dijelaskan oleh pengajar, dan dapat membantu mengerjakan tugas pekerjaan rumah anak-anak. Peran penting orangtua lainnya yang sangat penting memberikan   fasilitas seperti handphone, laptop, internet, kuota dan bahan-bahan untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini memicu kesenjangan karena di saat pandemic ini banyak sekali pemutusan hubungan kerja di kalangan buruh, pemotongan gaji karena dampak pandemi dan berkurangnya penghasilan bagi pelaku UMKM. Jangankan untuk memberikan fasilitas pendidikan, untuk makan saja sulit. Dengan demikian, ketika anak tidak bisa mengikuti pembe;ajaran, sehingga menimbulkan keputusaasaan dan menimbulkan putus sekolah.

Peran Pemerintah.

Peran pemerintah sangat penting dalam memberikan kualitas pendidikan kepada anak bangsa, karena pendidikan adalah kunci dari kenberhasilan sumber daya manusia suatu Negara. Di tangan anak-anaklah ke depannya kita bisa menjadi maju.

Peran Pemerintah di sini, bagaimana dapat memberikan handphone ataupun laptop kepada anak-anak yang orangtuanya kurang mampu, memberikan kuota kepada anak-anak sekolah dan memberikan dana lebih untuk kebutuhan pokok sehari-hari atas keluarga yang kurang mampu akibat dirumahkan, pemutusan hubungan kerja, pelaku UMKM yang mengalami keterpurukan dan saat ini pun nelayan bersedih karena harga ikan menuun, sementara tangkapan ikan pun menurun.

Dalam memberikan dana tersebut, Pemerinah haruslah selektif, agar dana-dana tersebut dapat tepat sasaran dan efektif sampai kepada yang memang benar-benar memerlukan.

Di samping itu, Pemerintah berperan dalam memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik yang ada serta merekrut tenaga tenaga pendidik yang berkualitas. Tidak kalah penting Pemerintah memberikan fasilitas media pembelajaran untuk tenaga pendidik, sehingga walau di masa pandemi tetap menghasilkan pendidikan yang berkualitas, tercipta generasi unggul penerus bangsa.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong