Mahasiswa Baru Harus Tau Apa Perbedaan KRS dan KHS.

05 August 2021 22:04:47 Dibaca : 910

Sebagai Mahasiswa pasti sudah tidak asing lagi dengan kata KRS yang merupakan  singkatan dari Kartu Rencana Studi serta KHS atau Kartu Hasil Studi. 

KRS akan kita dapatkan pada awal kuliah, yang bertujuan untuk Rencana pengambilan Mata kuliah berdasarkan jurusan yang telah kita ambil. Pengisian KRS dilakukan satu sampai dua minggu sebelum kegiatan akademik di setiap semester dimulai. KRS dibuat dalam tiga salinan yang ditandatangani oleh penasihat akademis, satu untuk siswa, satu untuk penasihat akademis, dan satu untuk manajemen.

Sedangkan KHS akan kita dapatkan di akhir semester. Fungsi dari KHS adalah Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai oleh peserta didik dan Memberikan informasi yang sangat berguna, guna mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.

Untuk mahasiswa baru Universitas Negeri Gorotalo mengambil KRS secara online dengan mengunjungi siat melalui Link yang telah di berikan oleh pihak kampus.

Fakultas Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang memiliki peminat paling banyak. Dekan dari fakultas ini yakni Bapak Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd.

Dengan lima jurusan yakni.

  • Jurusan Manajemen Pendidikan yang sudah terakreditas A.
  • Jurusan Bimbingan Konseling yang sudah terakreditas A.
  • Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang sudah terakreditas A.
  • Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar sudah teraktreditas A.
  • Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini sudah Terakreditas B.

Jika calon mahasiwa memiliki keinginan untuk menjadi tenaga pengajar maka di sarankan untuk mengambil jurusan yang terdapat di fakultas ilmu pendidikan di atas.

Visi dan Misi fakultas ilmu pendidikan :

VISI.

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) sebagai pelopor pencitraan tenaga pendidik dan kependidikan serta pusat inovasi pendidikan.

MISI.

Menyelenggarakan kegiatan dan pelayanan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang profesional dalam ilmu pendidikan yang berbasis IPTEKS serta kawasan dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat global.

Menjadi mahasiswa merupakan mimpi sebagian remaja yang telah menyelesaikan pendidikanya di jenjang SMA/SMK/MA. Bahkan mereka yang ingin melanjutkan pendidikanya sudah jauh jauh hari menyiapkan diri dengan belajar agar di terima di Universitas impian masing masing. Menyiapkan diri untuk Ujian SBMPTN serta Mandiri yang merupakan contoh jalur yang mengandalkan nilai hasil ujian kita pada saat mengikuti tes tersebut.

Sejatinya jalur yang akan di tempuh saat anda ingin melanjutkan kuliah ada tiga SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri. Jika anda ingin memilih jalur SNMPTN maka yang di perlukan adalah nilai anda selama bersekolah SMA/sederajat dari semester satu hingga semester enam. Lalu jika ingin memilih jalur SBMPTN dan MANDIRI akan mengikuti serangkaian tes yang akan di laksanakan pihak kampus.

Jika anda di nyatakan lolos dalam jalur SNMPTN atau sebagian orang menyebutnya jalur undangan dari universitas (yang di daftarkan) maka anda tidak perlu lagi mengikuti tes ujian dan di nyatakan sebagai camaba (Calon mahasiswa baru). 

Tahun 2020 hingga tahun 2021 merupakan tahun yang di penuhi wabah penyakit covid-19 semua kegiatan manusia di luar rumah di kurangi, ketika hendak keluar rumah harus memakai masker mencuci tangan serta menjaga jarak. Hal itu pula di terapkan dalam ujain Tes UTBK maupun Tes Mandiri.

Demi menjaga kesehatan serta mengembalikan segalanya menjadi seperti dulu di harapkan akan kita mematuhi semua protokol kesehatan.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong