pengaruh sosial media dikalangan remaja
Assalamualaikum wr wb Bismillah hirrohmanirrohim Perkenalkan nama saya Ridianti Maloho ,umur 18 tahun. Adapun judul artikel sebagai berikut
Media sosial pada era skarang ini telah menjadi bagian yg tidak terpisahkan dari aktivitas kehidupan sehari hari. Namun media sosial telah menjadi ruang dimana kita membentuk dan membangun hubungan,membentuk identitas diri ,nengekspresikan diri, dan bisa belajar mengenal dunia sekitar. Namun media sosial juga punya dampak buruk diantaranya sbb:-merusak mental pengguna,terutama anak"-merusak kesehatan terutamaaa pada gangguan mataa yg di derita bila lama atau tidak menggunakan waktu pada penggunaannyaa. Dan banyak lainnya. Kita juga harus perlu memahami apa sebenarnya dampak yg buruk, agar pengguna tidak berlebihan atau sering" hingga lupa dampak yg ditumbulkan. Karna banya sekarang ini para pemudah menyalah gunakaan teknologi ini, hingga membuat mereka terjerumus dii hal" yg tidak asing lagi, salah satunya situs porno dan banya hal lainnyaaa..
Kesimpulannya : gunakanlah teknologi dengan sebaik" kegunaan! Sebab teknologi adalah bagian petunjuk yg harus kita pahami informasinyaa agar bisa memiliki nilai guna yg bermanfaat..
Demikianlah artikel saya, lebih dan kurang mohon dimaafkan, billa hitaufik wali hidayaa wassalamualaikum wr wb..
Pengaruh pendidikan terhadap kualitas anak pedalaman
Bukan rahasia lagi bila anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman sangat sulit mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Mereka kesulitan mendapat air bersih, mengenyam pendidikan sesuai batas kelayakan pendidikan Indonesia dan sulit mengikuti perkembangan zaman. Tak hanya itu saja , mereka bahkan tidak mengenal alat komunikasi seperti telepon genggam.
Hal pokok yang menjadi sorotan utama yaitu betapa sulitnya mereka mendapat pendidikan yang layak dan mengenyam pendidikan dua belas tahun. Pada faktanya tak semua salah mereka, kesulitan mereka menjangkau lokasi sekolah menjadi masalah karena mereka harus mengarungi sungai. Mereka juga harus berjalan kaki hingga berpuluh-puluh kilo meter, bahkan ada pula yang tak memakai alas kaki.
Kurangnya tenaga pengajar di pedalaman karena sulitnya mencari pengajar yang mau mengajar di daerah tersebut juga sangat disayangkan. Padahal kualitas seseorang diukur melalui seberapa jauh pendidikan yang dicapai karena kualitas seorang lulusan SD berbeda dengan kualitas seorang sarjana. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat memengaruhi kualitas seorang anak pedalaman.
Mari mengukir prestasi sedini mungkin
Assalamuallikum wr.wb
Tidak ada kata ‘terlalu dini’ dalam hal mengukir prestasi. Ungkapan tersebut nampaknya sangat cocok dengan raihan yang diperoleh Wei Yi, yakni grand master termuda keempat di dunia. Wei Yi mendapatkan gelar grand master-nya pada usia 13 tahun delapan bulan usai meraih norma grand master ketiganya dii Turnamen Catur Reykjavik Open 2013, setelah mendapatkan dua norma grand master sebelumnya pada kompetisi World Junior Championship serta Indonesia Open pada tahun 2012.
Indonesia juga memiliki grand master muda, yakni Medina Warda Aulia. Gadis kelahiran Jakarta tahun 1997 ini mendapatkan gelar grand masternya pada usia 16 tahun 2 bulan. Medina juga merupakan pemegang rekor muri dan dunia sebagai pecatur yang mampu mengalahkan 650 pecatur lain pada kompetisi Indosat Grand Master Chess Match. Atas prestasinya di bidang catur, Medina memperoleh penghargaan Stya Lancana Wira Karya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2008 lalu.
Tidaa ada kata terlambat dalam hal mengukir prestasi,ayo kita wujudkan impian kitaa, sekarang waktunya yg mudah untuk berkaryaa...
Yah itulah artikel dari saya mohon maaf bila ada salah kata..
Wa assllamu allaikum wr.wb