Faktor-faktor pendorong keberhasilan dalam kepemimpinan

Andini Puluala

(171422026)

Dosen pengampu: Prof. Dr. Novianty Djafri, S.Pd.I, M.PD.I

PENDAHULUAN

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam menggerakkan dan mengarahkan orang-orang di sekitarnya dalam mencapai tujuan. Adapun pemimpin adalah seseorang yang dapat menggerakkan dan mengarahkan suatu kelompok menuju tujuan bersama. Bila merujuk KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kepemimpinan adalah perihal pemimpin atau cara memimpin dan pemimpin adalah orang yang memimpin. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam suatu kelompok dan telah di gunakan sejak zaman dahulu di setiap kelompok di mana pun berada. Tak hanya itu, kepemimpinan juga dibutuhkan di segala bidang dan aspek. Para ahli telah banyak melakukan penelitian sehingga kepemimpinan telah sangat berkembang pada masa sekarang. Kepemimpinan memiliki banyak fungsi, salah satu diantaranya yakni untuk membawa suatu kelompok memperoleh tujuan mereka.

LATAR BELAKANG

Kita semua tahu bahwa kepemimpinan merupakan penentu keberhasilan dalam sebuah kelompok. Pemimpin memainkan peran yang sangat penting dalam kelompok. Pemimpin yang baik dapat mengarahkan orang-orang dengan kepribadian yang bermacam-macam bergerak mencapai tujuan bersama. Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk dapat menerapkan kepemimpinan dengan baik diantaranya ciri kepemimpinan, teori dalam kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan. Namun bukan hanya itu saja, kita juga harus mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi dan dapat mendorong keberhasilan saat kepemimpinan itu di terapkan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi pendorong dalam penerapan kepemimpinan. Tak hanya untuk pemimpin, anggota kelompok pun harus mengetahui hal ini untuk menunjang keberhasilan bersama.

METODE PENELITIAN

Metode yang di gunakan dalam artikel ini berupa metode deskriptif kualitatif dengan bentuk reduksi data dan tahap penyajian data. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang menggunakan data kualitatif yang di jelaskan secara deskriptif. Seperti yang di paparkan sebelumnya, penelitian ini adalah penggabungan dari penelitian deskriptif dan kualitatif. Deskriptif merupakan metode yang mendeskripsikan suatu pokok pembicaraan yakni berupa suatu kejadian yang benar benar terjadi saat penelitian. Artikel ini juga menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi literatur. Study literatur yang diterapkan dalam artikel ini merupakan hasil analisis dari berbagai sumber yakni buku, media massa, dan jurnal akademik.

HASIL PEMBAHASAN

Pencapaian yang di dapat diraih kelompok sangat tergantung pada pemimpin dan keberhasilan pemimpin dalam mengarahkan kelompoknya sangat bergantung pada seberapa baik ia menerapkan kemampuan kepemimpinannya. Namun bukan hanya mempelajari kemampuan memimpin, seorang pemimpin juga harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong berhasilnya penerapan kepemimpinan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, berikut di dapatkan faktor-faktor yang menjadi pendorong keberhasilan dalam kepemimpinan:

1. Keterampilan berkomunikasi

Komunikasi adalah penyampaian, penerimaan, penggunaan informasi oleh dua orang atau lebih. Baik antar individu dengan kelompok atau kelompok satu dengan kelompok lainnya, tidak akan lepas dari komunikasi. Pemimpin pada kesehariannya di tuntut untuk membuat tugas, kebijakan, dan hal-hal sejenisnya lalu meng-komunikasikan hal-hal itu pada anggotanya. Begitu pun para anggota pasti akan selalu berkomunikasi dengan pemimpin atau anggota lain untuk menyelesaikan tugas mereka agar dapat mencapai sasaran tujuan yang di inginkan bersama. Masing-masing orang baru bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar bila ia dapat menerima informasi dan si penyampai informasi menyampaikannya dengan benar. Sebaliknya, tugas tidak akan terlaksana dengan baik bila proses penyampaian dan penerimaan tidak tersampaikan dan di terima dengan benar. Kesalahan dalam penyampaian dan penerimaan informasi bisa membuat tugas di laksanakan dengan cara yang salah. Hal ini bisa berdampak mengacaukan kerja yang berlangsung dalam kelompok. Oleh karena itu, keterampilan berkomunikasi merupakan hal yang mendorong berhasilnya penerapan keoemimpinan. Semakin baik keterampilan berkomunikasi suatu kelompok, semakin besar pula kemungkinan kelompok tersebut dalam meraih kepemimpinan karena kepemimpinan dapat terlaksana berkat baiknya komunikasi mereka. Kesalahan dalam penerimaan/penyampaian/pengelolaan informasi bisa berakibat fatal dan tak jarang dapat membuat suatu kelompok gagal dalam mencalai tujuan.

2. Ketersediaan Sumber Daya

Sumber daya yang di maksud disini bukan hanya Sumber Daya Manusia, tapi juga termasuk semua sumber daya yang di perlukan dalam kelompok. Salah satu contoh sumber daya yang tak kalah penting selain Sumber Daya Manusia, yakni Sumber Daya Material berupa sarana prasarana. Untuk dapat menjalankan tugas dengan baik dibutuhkan orang yang cakap dan terampil dalam bidangnya, di tambah fasilitas yang memadai yang dapat mendukung pelaksanaan tugas.

3. Kesepakatan

Kesepakatan disini berupa komitmen yang memuat peraturan atau kebijakan yang harus di laksanakan oleh semua anggota. Pemimpin harus dapat membuat kesepakatan yang sesuai dengan memperhatikan tujuan dan meminimalisir kesalahan dalam sebuah kegiatan/tugas yang akan di laksanakan. Kesepakatan ini nantinya harus dibuat, di sampaikan, di terima dengan baik agar tidak terjadi kesalahan yang fatal seperti pada penjelasan sebelumnya.

4. Lingkungan

Bagaimana keadaan lingkungan sekitar akan berpengaruh pada penerapan kepemimpinan itu sendiri. Lingkungan yang mendukung seperti kenyamanan tempat kerja akan dan keadaan sosial yang terbentuk dengan orang-orang sekitar akan mendukung dan mendorong anggota menyelesaikan tugas masing-masing dengan baik.

Itulah beberapa faktor yang dapat mendorong keberhasilan dari penerapan kepemimpinan. Pemimpin bisa saja mempunyai gaya kepemimpinan yang bagus, menguasai teori-teori kepemimpinan, dan lain sejenisnya. Tapi bila pemimpin menguasai faktor-faktor ini, kepemimpinan yang ia terapkan akan menjadi lebih efektif dan memperbesar peluang kelompoknya dalam mencapai tujuan bersama.

DAFTAR REFERENSI

Dr. Heri Erlangga. (2018). KEPEMIMPINAN dengan Spirit Technopreneurship. FISIP UNPAS PRESS.

"Septhiya, Viola Ivana" & "Eriyant, Fitri". (2022). FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT PEMERINTAHAN NAGARI DALAM PEMBINAAN GENERASI MUDA MELALUI PROGRAM GUBUK INOVASI DAN KREASI ANAK NAGARI KUMANGO. Journal of policy, Governance, Development, and, Empowerment. 228-230.

Siregar, Diyah Dumasari. (2022, Agustus 2). Kepemimpinan dan Kepercayaan pada Pemimpin dalam Membangun Perilaku Bawahan. https://ppm-manajemen.ac.id/kepemimpinan-dan-kepercayaan-pada-pemimpin-dalam-membangun-perilaku-bawahan/

_{Dokumentasi Oleh Triandriyanto Banto}

      Masih dalam rangka memperingati Hari PMI Nasional Tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 17 September, Prodi Psikologi Universitas Negeri Gorontalo menggandeng PMI Provinsi Gorontalo untuk menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan ini di laksanakan di Gedung Prodi Psikologi KAMPUS 1 UNG pada tanggal 22 September Tahun 2022.

     Mengusung tema "One Action, A Better Life" Kegiatan kali ini diharapkan dapat menyadarkan orang-orang bahwa dengan satu tindakan sederhana berupa donor darah, kita dapat menyelamatkan hidup orang lain. Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa Prodi Psikologi, Mahasiswa diluar prodi Psikologi, serta siswa siswi dari SMA 3 Kota Gorontalo. Turut Hadir dan andil juga Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Arwildayanto, M.Pd, Kepala Prodi Psikologi Dr. Sukma Nurilawati Botutihe M.Psi., Psikolog, serta Dosen-dosen Prodi Psikologi lainnya.

     Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Kepala Prodi Psikologi menyampaikan apresiasi Kepada Panitia dan mahasiswa prodi psikologi yang telah berinisiatif membuat kegiatan ini dan telah berhasil menyelenggarakannya meski tanpa campur tangan dari pihak lain. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan juga menuturkan bahwa, pihak fakultas akan senantiasa mendukung setiap kegiatan yang nantinya dibuat Prodi Psikologi.

     "Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membangun kepedulian Mahasiswa Psikologi di bidang kesehatan, serta untuk menunjang Akreditas Prodi Psikologi," Tutur Mahasiswa Prodi Psikologi UNG Bayu Kurnia Sandy Malahika selaku ketua Panitia Kegiatan Donor Darah. Tak hanya itu, Unaisah Sabriani Laya selaku Mahasiswa Prodi Psikologi sekaligus Sekretaris Panitia Kegiatan Donor Darah juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga ditujukan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan donor darah, seperti penderita gagal ginjal.

     Dalam Penyampaian Sambutan oleh perwakilan pihak PMI Provinsi Gorontalo Mala Umar menjelaskan bahwa Setelah melaksanakan donor darah, tubuh akan memproduksi sel darah merah yang baru sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

     Diketahui, kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang di selenggerakan oleh Prodi Psikologi setelah menerima mahasiswa pertama pada pertengahan tahun 2022. "Dengan terlaksananya kegiatan perdana ini, mahasiswa prodi psikologi diharapkan bisa lebih mampu mengelola kegiatan yang lebih besar serta mampu membuktikan kebolehan mereka dalam mengelola kegiatan sekalipun masih tergolong mahasiswa semester baru pada prodi baru." Ujar Ketua Angkatan Prodi Psikologi Tahun 2022-2023, Oktaviana Bilqiis Otoluwa.

Setelah 2 tahun lamanya UNG akhirnya melaksanakan PKKMB Oflline, dan bertepatan dengan itu saya juga akan masuk Universitas Tahun ini yang berarti saya akan mengikuti PKKMB Oflline UNG tahun ini. Hal yang terlintas pertama kali di pikiran saya tentu ini akan menyenangkan! Dan benar juga, ini bahkan diluar ekspektasi saya. Tema PKKMB tahun ini saja 'Harry Potter' dimana sebagai potterhead hal ini adalah hal yang sangat luar biasa!. Di PKKMB saya mendapat banyak pengalaman baru berkenalan dengan berbagai orang baru, dan mendapat materi-materi yang nantinya akan sangat membantu saat saya melangsungkan perkuliahan nanti. Apalagi saat PKKMB tingkat jurusan, jujur saja saya sempat tidak ingin pulang sore itu di PKKMB tingkat jurusan sebab semuanya berlangsung dengan sangat seru.