Lulusan Universitas Negeri Gorontalo Memiliki Kompotensi Yang Baik Di Provinsi Gorontalo

20 September 2020 18:39:55 Dibaca : 77

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI Nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004 (UNG, 2009: 13). Perguruan Tinggi (PT) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan salah satu perguruan tinggi yang terbesar dan tertua di Provinsi Gorontalo. Sebagai perguruan tinggi tertua dan terbesar, tentu telah banyak alumni/lulusan yang dihasilkan. Hal ini apabila dilihat dari sejak berdirinya PT ini sampai dengan sekarang. Apalagi dalam perkembangannya, UNG telah mengembangkan berbagai jurusan/prodi yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Gorontalo sebagai dampak dari berdirinya Gorontalo sebagai provinsrsitasi. Berdasarkan data dan informasi lulusan  Universitas  Negeri  memiliki kompotensi terbaik dan tidak kalah dengan lulusan universitas ternama di Indonesia.

Salah satu aspek paling penting dan tidak boleh diabaikan keberadaannya adalah data dan informasi. Data dan informasi yang akurat merupakan salah satu tolok ukur pengelolaan manajemen prodi yang baik. Data menurut Gie sebagaimana yang dikutip oleh Soetrisno dan Renaldi (2003: 20) adalah hal, peristiwa atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung suatu pengertian untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan simpulan atau penetapan keputusan. Sementara, informasi menurut Soetrisno dan Renaldi (2003: 21) berarti data yang telah diproses dan mengandung arti bagi seseorang dalam 14 pengambilan keputusan. Jadi, data hanya akan menjadi informasi kalau mengandung arti. Jika tidak, maka tetap menjadi data. Data hanya akan menjadi informasi apabila ia mempengaruhi perilaku seseorang, dalam arti menggerakkan orang untuk berperilaku sesuai dengan maksud dan tujuan disampaikannya data itu, yaitu untuk mengambil keputusan. Keputusan yang diambil tentu harus mengacu pada pendayagunaan alumni/ lulusan. Lulusan adalah status yang dicapai mahasiswa setelah menyelesaikan proses pendidikan sesuai dengan persyaratan kelulusan yang ditetapkan oleh program studi sarjana. Sebagai salah satu keluaran langsung dari proses pendidikan yang dilakukan oleh program studi sarjana, lulusan yang bermutu memiliki ciri penguasaan kompetensi akademik termasuk hard skills dan soft skills sebagaimana dinyatakan dalam sasaran mutu serta dibuktikan dengan kinerja lulusan di masyarakat sesuai dengan profesi dan bidang ilmu. Kinerja lulusan yang baik akan berdampak pada pelayanan yang diberikan kepada masyarakat secara berkualitas. Pelayanan adalah: (i) perihal atau cara melayani; (ii) usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh jasa (KBBI, 2005: 646). Sistem pelayanan perkantoran yang sementara berkembang dewasa ini adalah pelayanan prima. Menurut Sutopo dan Suryanto (2003: 10) pelayanan prima merupakan terjemahan dari istilah “Excellent Service” yang secara harfiah berarti pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan yang terbaik. Apabila sistem pelayanan prima dapat diwujudkan oleh lulusan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, maka hal ini merupakan bagian dari 15 mutu prodi. Mutu program studi merupakan cerminan dari totalitas keadaan dan karakteristik masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak, atau layanan/kinerja program studi yang diukur berdasarkan sejumlah standar yang ditetapkan itu. Isu yang mengemuka pada masa ini berkaitan dengan arah tuntutan perubahan terkini dengan fokus pada percepatan dan peningkatan mutu menjadi titik tolak pengembangan program studi ke depan. Dalam jangka pendek sasaran yang ingin dicapai adalah perbaikan manajemen mutu proses pembelajaran mahasiswa. Komponen yang terlibat dalam hal ini di antaranya kurikulum, sistem administrasi, dan peralatan media pembelajaran. Dalam jangka panjang, sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya suasana akademik yang kondusif bagi terselenggaranya kegiatan pembelajaran mahasiswa sesuai tujuan yang diharapkan. Lulusan  Universitas  Negeri Gorontalo  memiliki banyak lulusan yang sudah berhasil dalam menbina anak didiknya dalam kegiatan baik yang dilakukan didaerah maupun  ditingkat nasional, bukan hanya  prestasi akdemik tetapi non akademik baik seni, olah raga, serta dalam hal ketrampilan kecakapan hidup, oleh karena itu  secara turun temurun orang tuanya dari lulusan Universitas Negeri  Gorontalo tetap memilih anak anaknya  untuk melajutkan studinya  di Universitas  Negeri Gorontalo. Lulusan Universitas Negeri Gorontalo  bukan hanya menjadi tenaga  pendidik tetapi menjadi peminpin didaerah  ini  juga menjadi  figur politik  bahkan bekerja  pada  BUMN Dengan adanya keberhasilan lulusan Universitas  Negeri Gorontalo bisa meningkatkan  kesejahteraan provinsi  Gorontalo.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong