PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE
Beberapa Bulan Yang Lalu Hampir Seluruh Dunia Dilanda Pandemi Covid 19 Termaksud Indonesia Itu Sampai Saat ini Belum Bisa Diatasi Sehingga Berdampak Terhadap Ruang Pembelajaran Seperti Sekolah Maupun Perguruan Tinggi Seperti Hal nya Yang Terjadi Di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Yang Masih Khawatir Dalam Mengambil Kebijakan Pembelajaran Secara Langsung Atau Tatap Muka.
RUANG KRITIS
Sebagai Mahasiswa Agen Of Change Adalah Harapan Bagi Suatu Negeri Yang Merindukan Kedamaian Dan Peradaban Sesuai Yang Di Cita Citakan Oleh Orang Orang Terdahulu Sebelum Kita, Lalu Demikian Kita Berharap Bahwa Kampus Menjadi Sebuah Ruang Bagi Mahasiswa Untuk Melahirkan Pikiran - Pikiran Yang Kritis. Pada Kenyataan nya Hari Aktivitas Perkuliahan Terhambat Di Karenakan Mewabah nya Virus Corona(Covid-19)Sehingga Kondisi Kampus Tidak Stabil Dampak nya Adalah Ospek Berbasis Online Dan Perkulihaanpun Berbasis Online (Daring), Hal Ini Membuat Nalar Kritis Mahasiswa Terganggung.
Mengenai Hal Itu Terjadi Pada Ruang Pembelajaran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Yang Berbasis Online, Pembelajaran Menggunakan Metode Daring Otomatis Membuat Belajar Mengajar Tidak Efektif Sesuai Yang Kita Inginkan, Ditambah Lagi Keterbatasan Kuota Dan Gangguan Jaringan Sehingga Wadah Untuk Kemudian Bisa Melahirkan Pikiran - Pikiran Kritis Terasa Tertutup.
PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN
Sebagai Warga Negara Indonesia Yang Terdidik Dalam Bangku Perguruan Tinggi Bukan Hanya Sekedar Belajar Dan Menimpa Ilmu Pada Ruang Tertentu Tapi Bagaimana Ilmu Pengetahuan Yang Kita Peroleh Di Dunia Kampus Dapat Di Implementasi Terhadap Kehidupan Masyarakat Sekitar, Hal Itu Sebagai Bentuk Pengabdian Terhadap Masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan Merupakan Salah Satu Bentuk Patisipatif Terhadap Sosial, Politik, Dan Dan Membentuk Warga Negara Yang Cerdas Dan Demokratif.