kuliah online (daring) dalam masa pandemi covid19

05 August 2021 17:25:44 Dibaca : 11

Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan hidup manusia, terutama dalam beraktivitas. Banyak kegiatan yang kini dilakukan secara online, salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar. Pengurangan bahkan peniadaan kegiatan belajar mengajar di kampus menjadi keputusan yang tepat untuk mencegah transmisi COVID-19. Namun, sudahkah kamu merasakan berbagai dampak positif kuliah online di masa pandemi COVID-19?. 

Kuliah online atau daring menjadi pilihan alternatif kegiatan belajar mengajar (KBM) perkuliahan di tengah pandemi COVID-19. Tahun ajaran baru perguruan tinggi yang akan atau bahkan sudah dimulai di banyak universitas membuat para mahasiswa harus menjalani aktivitas perkuliahan. Semua kegiatan belajar mengajar seperti diskusi dan presentasi diupayakan tetap berjalan dengan berbagai penyesuaian. Untuk kegiatan perkuliahan yang dilakukan secara offline, tentu akan mengikuti protokol kesehatan kampus. Sementara itu, untuk perkuliahan online, para mahasiswa dan dosen dapat menyiapkan perangkat yang dapat mendukung aktivitas belajar mengajar. 

Kegiatan perkuliahan daring dilaksanakan dengan beberapa aplikasi yang menyediakan layanan tatap muka berupa audio dan video, seperti Zoom, Skype, Google Meet, Microsoft Teams, dan WhatsApp Group. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan keefektifan dan ketercapaian mutu pembelajaran yang telah direncanakan. Adapun kita dapat lebih mudah mengakses data dan mencerna pembelajaran dengan alat elektronik handphone dan laptop. 

Apapun bentuk pembelajarannya online maupun offline jangan urungkan niat belajar kalian, tetap belajar dan capai cita-cita.

Pentingnya belajar PPKN

05 August 2021 12:13:36 Dibaca : 20

Pendidikan kewarganegaraan sangat penting diterapkan dalam dunia pendidikan,diperguruan tinggi, kewarganegaraan memiliki peranan yang strategis dalam mempersiapkan warga negara yang cerdas, bertanggung jawab dan beradab. Berdasarkan rumusan “Civic International” (1995), disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, untuk keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan pemerintahan demokrasi. Hal ini berdasarkan kenyataan diseluruh Negara di dunia, bahwa kesadaran demokrasi serta implementasinya harus senantiasa dikembangkan hingga sejak dini dengan basis filsafat bangsa, identitas nasional kenyataan dan pengalaman sejarah bangsa tersebut, serta dasar-dasar kemanusiaan dan keberadaban. Oleh karena itu, dengan pendidikan kewarganegaraan diharapkan para intelektual Indonesia memiliki dasar kepribadian sebagai warga negara yang demokratis, religius, berkemanusiaan dan beradab.

Tujuan Perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah dirumuskan dalam visi dan misi yaitu:

1) Visi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembanan dan penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan mahasiswa menetapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan suatu realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memililki visi intelektual, religius, berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air dan bangsanya.

2) Misi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiwa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten  mampu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.

Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Perkembangan, Warga Negara

Ayo kuliah dan bangun negeri ini

05 August 2021 11:49:10 Dibaca : 16

    Setelah kita lulus SMA, SMK, atau MA kita pasti berpikir akan melanjutkan keperguruan tinggi mana, Namun adapula yang berpikir tidak sedemikian belum ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dikarenakan faktor ekonomi dan lain-lain. Untuk itu kita sebagai generasi muda bangsa agar tidak berpikir hal-hal seperti itu karena dapat mengurangi kepercayaan diri, lagipula di setiap instansi Perguruan tinggi memiliki banyak jenis beasiswa yang dapat membantu mahasiswa kurang mampu. 

Jika kalian memiliki potensi atau prestasi mari kita kembangkan dalam jalur perkuliahan, sebab generasi seperti kaliann yang bisa membangun negeri ini. Melihat kondisi negeri saat ini yang sangat memprihatinkan orang-orang berkuasa yang tidak bisa membaca dan kelompok oligarki yang mempengaruhi sistem pemerintahan.Jadi kita sebagai generasi muda harus ada bentuk kesadaran diri melihat kondisi dan situasi saat ini. 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong