3 Artikel UNG
Artikel I
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tak henti-hentinya menciptakan sebuah inovasi. Kali ini, kampus merah maron itu menciptakan sebuah monumen masker besar yang terbuat dari anyaman bambu kering.
Monumen tersebut diletakkan di depan Kampus UNG Kota Gorontalo. Monumen tersebut dianggap sebagai ikon masa pandemi dan pertama kali dibuat di dunia.
Bahkan, masker raksasa itu telah diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo.
"Ini salah satu ikon masker yang terbesar di dunia, pembuatannya pun memakan waktu hampir sebulan," kata Direktur Pusat Inovasi UNG, Funco Tanipu.
Menurutnya, ikon masker itu dibuat sebagai pengingat secara simbolik kepada masyarakat bahwa pandemi masih belum berlalu. Melihat juga penerapan protokol kesehatan saat ini mulai diabaikan.
"Pandemi belum berakhir, jadi monumen ini sebagai pesan moral kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
"Sehingga, ikon masker ini mampu mengingatkan kita semua terhadap Covid-19 ini," Funco menambahkan.
Artike II
Dilansir dari laman ung.ac.id, melalui program Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK), Dosen Jurusan Peternakan Universitas Negeri Gorontalo, Syafrianto Dako, S.Pt, M.Si, mencoba mengembangkan telur Omega 3 yang rendah lemak dengan kandungan asam lemak tidak jenuh serta baik untuk kesehatan.
"Asam lemak omega 3 memiliki ciri khas tersendiri yang dibutuhkan tubuh, dengan mengurangi terjadi penyakit kolestrol. Karena dengan metabolisme lemak yang baik di tubuh, akan menghasilkan lemak jahat (LDL) yang memetabolisme lemak menjadi energi," ujar Syafrianto.
Pembuatan telur Omega 3 dilakukan melalui proses manipulasi dalam pakan ternak ayam secara alami tanpa menggunakan zat kimia. Bahan pakan dasar yang digunakan untuk meningkatkan omega 3, yaitu rumput laut merah, limbah ikan tuna serta dedak halus. Setelah itu, dicampur sejumlah bahan lain seperti jagung kuning, bungkil kedelai dan mineral.
Menurut Syafrianto, selain untuk mengurangi kolesterol tubuh, mengkonsumsi telur omega 3 juga bermanfaat untuk mencegah diabetes, membuat mata lebih awas, meningkatkan kemampuan belajar serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Artikel III
Ada yang berbeda dengan prosesi wisuda yang digelar Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Wisuda yang sebelumnya dipenuhi kegembiraan dan kebahagiaan, tiba-tiba berubah haru.
Kesedihan dan tangis itu seketika pecah saat ada orangtua dari salah satu mahasiswa ikut diwisuda menggantikan anaknya yang telah meninggal dunia.Iradat, ayah dari almarhumah Siti Hardiyanti Yuniar, tak mampu membendung air matanya saat menjalani prosesi wisuda menggantikan sang anak. Meski demikian, ia berusaha tetap tegar sekaligus bangga sambil menggenggam erat bingkai foto mendiang anaknya.
Almarhum Siti Hardiyanti Yuniar, sendiri merupakan mahasiswa Jurusan Farmasi UNG. Gadis asal Desa Soginti, Kecamatan Paguat, itu dikabarkan meninggal dunia pada 10 Desember 2020 akibat infeksi paru-paru.
Iradat Bercerita, anak tercintanya itu memang sudah lama mengidap penyakit infeksi paru-paru. Sebelum wisuda, bahkan saat ujian pun anaknya itu dalam keadaan sakit.