Nama : Siti Fadila Yahya

Nim : 221423026

1. Runtuhnya Karakter Bangsa

• Tanggapan

Permasalahan urgensi moral dan karakter bangsa yang terjadi saat ini merupakan akumulasi dari berbagai faktor, salah satunya adalah kebijakan pendidikan yang kurang tepat. Penghapusan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan diganti dengan Pendidikan Kewarganegaraan telah mereduksi muatan nilai-nilai luhur Pancasila yang seharusnya diinternalisasikan pada peserta didik sejak dini. Akibatnya, penanaman nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan musyawarah menjadi terhambat. Pendidikan seharusnya tidak hanya bertujuan mentransfer pengetahuan, tetapi lebih dari itu adalah membangun karakter dan jati diri bangsa. Oleh karena itu, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan kurikulum pendidikan agar dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan bermartabat sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

2. Peran mahasiswa dalam kehidupan kampus dapat dikaitkan dengan isu runtuhnya karakter bangsa dan urgensi pendidikan Pancasila

Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai generasi penerus bangsa dan agen perubahan di masyarakat. Namun, di tengah perkembangan zaman yang pesat dan berbagai pengaruh negatif, terdapat kekhawatiran bahwa karakter dan jati diri bangsa Indonesia semakin luntur, terutama di kalangan generasi muda.

Salah satu upaya untuk menangkal degradasi moral dan memperkuat karakter bangsa adalah melalui pendidikan Pancasila yang efektif, tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, tetapi juga internalisasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang kuat sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

Dalam lingkungan kampus yang dinamis dan penuh tantangan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai aktivitas dan organisasi. Kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan sikap toleransi, kerjasama, musyawarah, dan kepedulian terhadap sesama, yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu menjadi teladan dalam mempraktikkan nilai-nilai Pancasila, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi individu yang hanya datang dan pulang sesuka hati, tetapi menjadi calon intelektual yang siap berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Oleh karena itu, pendidikan Pancasila yang efektif dan terintegrasi dalam kehidupan kampus sangat penting untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang kuat sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Hal ini menjadi kunci dalam upaya menangkal runtuhnya karakter bangsa dan memperkuat identitas nasional di tengah arus globalisasi yang semakin masif.

Penggalamann saya ketika PKKMB 2023 

Mendapat penggalaman yang begitu berarti yang takkan terlupakan penggalaman yang paling berkesan ketika kita berkumpul di satu tempat dengan ribuan mahasiswa dengan wajah yang berbeda 

dari sini lah kita dilatih untuk lebih teloren\tanggung jawab dengan waktu telah di berikan mengenal banyak teman dari berbagai budaya suku dan ras.

disini juga di belajarkan betapa indah menjadi seorang yang hebat berbicara secara langsung dengan narasumber yang terpercaya dan sudah berpenggalaman menjadikan kita menjadi untuk lebih mempunyai rasa tanggung jawab

atas apa yang telah kita mulai dan kita lalui selama ini.

Mejadi mahasiswa bukan hanya tentang belajar dan meraih gelar dan ijazah tapi bagaimana kita bisa membentuk diri kita membangun diri agar menjadi versi terbaik menurut kita dan

berguna bagi masa depan kita. 

Saat menjadi seorang mahasiswa adalah salah satu kebangggan saya atas apa yang saya usahakan akhirnya tidak sia sia 

saat pkkmb jurusan disitulah kita belajar banyak tentang jurusan dan pelajaran yang kita lalui tapi lepas dari itu kita di latih untuk saling berbagi dan saling membantu dan disitu lah saya di ajarkan dengan tanggung jawab bersama.