NAMA: Fibri Amelia Doya

NIM: 221423029

1. Pentingnya Pendidikan Pancasila Pada Generasi Muda di Era Serba Digital 

  •  Tanggaapan 

Di era digital yang serba cepat ini, pendidikan Pancasila menjadi semakin penting bagi generasi muda. Nilai-nilai luhur Pancasila menjadi pondasi karakter yang kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman.

Pertama, pendidikan Pancasila dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada generasi muda. Di tengah gempuran budaya asing dan globalisasi, penting bagi generasi muda untuk memiliki identitas nasional yang kuat. Pemahaman tentang Pancasila dapat membantu mereka untuk memahami sejarah bangsa, nilai-nilai budaya, dan cita-cita nasional.

Kedua, pendidikan Pancasila dapat membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan menjadi pedoman bagi generasi muda dalam bertindak dan berperilaku.

Ketiga, pendidikan Pancasila dapat membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Di era digital yang penuh dengan informasi, penting bagi generasi muda untuk memiliki kemampuan untuk menyaring informasi dan berpikir secara kritis. Nilai-nilai Pancasila seperti musyawarah dan mufakat dapat membantu mereka untuk menyelesaikan masalah secara damai dan demokratis.

Dengan memperkuat pendidikan Pancasila, diharapkan generasi muda dapat menjadi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter. Mereka akan mampu membawa Indonesia maju dan sejahtera di masa depan.

Pemerintah, sekolah, dan orang tua perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa generasi muda mendapatkan pendidikan Pancasila yang berkualitas. Pendidikan Pancasila harus diajarkan dengan cara yang kreatif dan inovatif agar menarik bagi generasi muda.

Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, kita dapat membangun generasi muda yang berkarakter Pancasila dan siap untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.

2. Generasi Z (Gen Z), sebagai generasi yang lahir di era digital yang terus berkembang, memiliki peran penting dalam membentuk masa depan. Mereka dikenal dengan tiga kata kunci: kreativitas, koneksi, dan kesehatan mental.

Namun, di balik keunggulan mereka dalam dunia digital, tantangan literasi digital menjadi ancaman tersembunyi. Salah satunya adalah manajemen identitas digital dan pola pikir daring yang masih minim pemahaman. Studi bahkan menunjukkan kurangnya pengetahuan ini dapat membahayakan kesehatan mental Gen Z.

Kemampuan menguasai dunia digital harus diiringi dengan pemahaman yang baik tentang keamanan dan privasi online. Generasi Z perlu belajar mengelola identitas digital mereka dengan bijak agar terhindar dari penipuan dan hal-hal negatif lainnya. Selain itu, pola pikir yang sehat dalam dunia digital juga dibutuhkan. Ini berarti Gen Z perlu bisa membatasi penggunaan media sosial, menyaring informasi yang diterima, dan tidak mudah terpengaruh oleh tren yang tidak sehat.

Menjaga kesehatan mental menjadi sangat penting untuk memungkinkan Gen Z menciptakan masa depan yang cerah. Dengan literasi digital yang baik dan mental yang sehat, Generasi Z dapat menghindari dampak negatif dari dunia digital dan justru memanfaatkan potensinya untuk berkreasi, membangun koneksi, dan membangun masa depan yang lebih baik.

 

Kompasiana.com - https://www.kompasiana.com/febrisandyirawan3259/659baa7bde948f62347bff12/pentingnya-pendidikan-pancasila-pada-generasi-muda-di-era-serba-digital

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240429131858-190-1091708/tantangan-gen-z-kuasai-digital-jaga-mental-ciptakan-masa-depan

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong