ARSIP BULANAN : May 2024

 

NAMA: SA'BAN S. ONGOMAI

NIM: 221423064

1. Terobosan Hukum, Pemerintah Mempermudah Anak

     Berkewarganegaraan Ganda Jadi WNI.

    • Tanggapan:

Sebuah terobosan hukum baru di Indonesia telah mempermudah anak-anak berkewarganegaraan ganda untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 10 Tahun 2023 ini memungkinkan pendaftaran kewarganegaraan ganda secara elektronik, termasuk bagi anak-anak yang lahir di luar negeri. Sebelumnya, proses pendaftaran kewarganegaraan ganda cukup rumit dan memakan waktu. Kini, dengan sistem elektronik, orang tua dapat mendaftarkan anak mereka dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak anak-anak berkewarganegaraan ganda untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

 2. Mewujudkan Tanggung Jawab Sosial Mahasiswa melalui

      Aksi Nyata.

Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat. Namun, tanggung jawab ini tidak hanya sebatas wacana atau teori, melainkan harus diwujudkan melalui aksi nyata.

Salah satu cara untuk mewujudkan tanggung jawab sosial mahasiswa adalah dengan terjun langsung ke masyarakat dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai bentuk, seperti pengabdian masyarakat, edukasi dan literasi, advokasi, dan aksi sosial lainnya.

Pengabdian masyarakat adalah salah satu bentuk aksi nyata yang dapat dilakukan mahasiswa untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Melalui program pengabdian masyarakat, mahasiswa dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, seperti membantu membangun rumah, mengajar anak-anak di daerah terpencil, atau memberikan penyuluhan kesehatan.

Selain itu, mahasiswa juga dapat berperan dalam meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan seminar, workshop, atau kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat. Mahasiswa juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai isu sosial, seperti lingkungan hidup, kesehatan, dan pendidikan.

Aksi nyata mahasiswa dalam mewujudkan tanggung jawab sosialnya tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa itu sendiri. Melalui kegiatan sosial, mahasiswa dapat mengembangkan berbagai soft skills, seperti kepemimpinan, komunikasi, kerjasama, dan problem solving. Selain itu, kegiatan sosial juga dapat membantu mahasiswa untuk membangun rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan demikian, mewujudkan tanggung jawab sosial mahasiswa melalui aksi nyata merupakan hal yang penting dan bermanfaat bagi semua pihak. Mahasiswa dapat berkontribusi dalam memajukan masyarakat, sekaligus mengembangkan diri dan mempersiapkan diri untuk masa depan.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong