ARSIP BULANAN : August 2021

Nama : Astrit Safitri Lahiya

Pada masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi maka dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Dan untuk tahun ini,pertama kalinya bagi hampir seluruh kampus diseluruh Indonesia termasuk Universitas Negeri Gorontalo melakukan kegiatan ospek ini secara Online/Daring.Hal ini, tentu saja dikarenakan adanya sebuah pandemi akibat dari Covid-19.Hal ini berakibat pula pihak pemerintah pusat membuat kebijakan tertentu demi memutus rantai penyebaran virus ini.Oleh karena itu,pihak kampus memutuskan untuk meniadakan kegiatan ospek secara tatap muka/offline.

Pihak panitia dari Universitas Negeri Gorontalo sendiri,telah menetapkan jadwal PKKMB yang akan dilaksanakan dari tanggal 11-16 Agustus 2021. Para Maba tentu saja menginginkan ospek tahun ini bisa sama baiknya dan sama pula kesannya di tahun sebelumnya yang dimana sebelumnya dilaksanakan secara offline.Dan dari panitia akan melakukan yang semaksimal mungkin demi mensukseskan kegiatan PKKMB tahun ini demi memberikan kesan terbaik kepada Mahasiswa baru yang akan menempuh perkuliahan di Universitas Negeri Gorontalo.

Jadi,pihak kampus akan melakukan yang terbaik dalam menyelenggarakan kegiatan PKKMB Online ini dan sebagai Mahasiswa kita harus mendukung dan bersyukur terhadap apa yang panitia sajikan.

Alasan Masuk Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 13:08:40 Dibaca : 24

Nama : Astrit Safitri Lahiya

Sejak masih dibangku sekolah, saya bertekad untuk melanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi. dengan begitu banyaknya kampus yang ada di Gorontalo, saya hanya tertarik di satu kampus yaitu Universitas Negeri Gorontalo. Mengapa? Karena kampus Universitas Negeri Gorontalo memiliki prestasi sebagai kampus unggulan di Gorontalo.

Kemudian Universitas Negeri Gorontalo memiliki kelebihan yang tak kalah bermanfaat yaitu banyaknya bantuan dana pendidikan atau beasiswa untuk para mahasiswa. Salah satunya yaitu Bidikmisi yang sekarang telah diganti dengan KIP-K .

 

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 12:06:45 Dibaca : 14

Nama : Astrit Safitri Lahiya

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Pada Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo. [3]

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong