Masih perlukah Skripsi sebagai Syarat Kelulusan Calon Sarjana?

04 August 2021 22:21:05 Dibaca : 15

ZHAFIRAH NURALIFYA RILANI KASIM

ADMINISTRASI PUBLIK 21 - 241421049

 

Masih perlukah Skripsi sebagai Syarat Kelulusan Calon Sarjana?

 

   Jika yang lulus kuliah saja bisa menganggur, bagaimana dengan pendidikan hanya sebatas SMA? Skripsi merupakan syarat kalangan mahasiswa tingkat akhir. Mengapa demikian? Karena mereka harus menyusun skripsi sebagai salah satu cara lulus menjadi sarjana. 

 

    Dalam proses menjalani ada yang berjalan mulus, setengah mulus, tidak mulus, bahkan drop out gara-gara tidak dapat menyelesaikannya sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan atau karena sudah tidak mau lagi melanjutkannya. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor mahasiswanya itu sendiri.

   Ada beberapa hal yang menyebabkan seorang mahasiswa tidak menyelesaikan skripsinya, antara lain; masalah yang diteliti tidak sesuai dengan minatnya sehingga dia mengalami kesulitan dan kurang motivasi menyelesaikannya, kurang memiliki kemampuan menulis yang  baik, komunikasi dengan pembimbing bermasalah mungkin bermasalah.

   Jangan sampai setelah lulus sarjana hanya menjadi pencari kerja, tetapi dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Bukankah presiden Joko Widodo juga berharap bahwa setiap lulusan baik lulusan SMA/SMK maupun PT tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi menjadi wirausaha? Apalagi di era revolusi industri dimana setiap orang perlu kreatif dan inovatif agar bisa bersaing?

   Skripsi yang jumlah halamannya bisa mencapai ratusan lembar itu tidak lagi berarti baginya, karena disamping tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja, juga tidak menjadi nilai tambah baginya saat mencari kerja.

   Mendikbud Nadiem Makarim saat ini diberi tugas berat oleh presiden Joko Widodo untuk menata secara besar-besaran dunia pendidikan di Indonesia, dan menurut saya, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah tidak lagi menjadikan skripsi sebagai syarat kelulusan seorang mahasiswa dari Perguruan Tinggi, tetapi dapat menempuh alternatif lain seperti yang saya sebutkan di atas, berupa karya inovatif atau proyek yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Wallaahu a'lam.

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong