FAKULTAS-FAKULTAS YANG ADA DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan perwujudan alih status dari Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP Negeri Gorontalo sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004 Tanggal 23 Juni 2004, saat ini membina 3 (tiga) jurusan yakni Jurusan Sejarah, Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan dan Jurusan Sosiologi serta membina 4 (empat) program studi masing-masing Program Studi S1 Pendidikan Sejarah, Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Program Studi S1 Sosiologi serta Program Studi S1 Ilmu Komunikasi.Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan perwujudan alih status dari Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP Negeri Gorontalo sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004 Tanggal 23 Juni 2004, saat ini membina 3 (tiga) jurusan yakni Jurusan Sejarah, Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan dan Jurusan Sosiologi serta membina 4 (empat) program studi masing-masing Program Studi S1 Pendidikan Sejarah, Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Program Studi S1 Sosiologi serta Program Studi S1 Ilmu Komunikasi.
SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.