Lingkungan hidup dapat diartikan juga sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan mahluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan hidup tidak saja merupakan kesatuan ruang yang ada dalam lingkungan manusia, tetapi juga dengan kesatuan ruang dalam lingkungan mahluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Adapun yang termasuk kedalam komponen lingkungan hidup yaitu :

Komponen biotik

- Manusia

- Hewan

- Tumbuhan

Komponen abiotik

- Air

- Udara

- Tanah dan bahan tambangnya

- Cahaya matahari

- Suhu

Kedua komponen ini saling mempengaruhi satu sama lain. Jika salah satu komponen ini rusak, musnah, habis, ataupun kotor dapat mempengaruhi komponen lainnya, terutama manusia.

Komponen biotik dapat diklasifikasikan kedalam beberapa bagian yang satu sama lainnya saling berhubungan yaitu diantaranya, produsen, konsumen, dan pengurai. Produsen berarti semua mahluk hidup yang dapat menghasilkan makanan dari zat-zat anorganik. Pada umumnya produsen merupakan mahluk hidup yang dapat melakukan proses fotosintesis (tumbuhan).

Mahluk hidup satu-satunya yang disebut produsen dalam ekosistem adalah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri, yakni yang disebut sebagai fotosintesis. Dalam hal ini fotosintesis yang dimaksud yakni proses pengubahan karbondioksida dari udara dan mineral dari dalam tanah menjadi zat-zat makanan dengan bantuan cahaya matahari dan zat hijau daun atau klorofil.

Sumber :

Gunena Pilemon. 2000. Antara Soputan Dan Bunaken.