Tahun 2021 wabah corona belum juga berakhir.Oleh sebab itu,semua orang sebisa mungkin melakukan aktivitasnya di dalam rumah tak terkecuali mahasiswa baru.Saat ini seluruh tahap pendaftaran mulai dari seleksi hingga verifikasi berkas dilakukan dari rumah.Agar mahasiswa baru bisa mendapatkan informasi,pihak kampus membuka banyak jalur komunikasi.Salah satunya juga bisa melalui aplikasi Whatsapp.

Untuk mahasiswa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.Yaitu belum mengenal lingkungan kampus dengan baik dan juga belum kenal banyak teman.Melihat kasus corona makin bertambah,pihak kampus memutuskan untuk pelaksaan ospek dilakukan secara daring.Mendengar keputusan ini banyak mahasiswa yang merasa sedih.Demi kebaikan bersama kita harus mematuhi perintah tersebut,apalagi saat ini sedang penerapam PPKM.

Memang berat untuk melakukan hal-hal ini namun mau tidak mau kita tetap harus melakukan demi kehidupan yang akan datang.Mari sama-sama kita kerja sama antar masyarakat dan pemerintah agar pandemi ini cepat berlalu sehingga kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang kita rencanakan.

Perpustakaan UNG Memanfaatkan Robot

Untuk memaksimalkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan pustaka,kampus memanfaatkan mesin robotik scan treventus.Alat tersebut dapat 'menyulap'buku-buku biasa menjadi buku digital.Caranya yaitu dengan me-scan lembaran-lembaran buku yang diletakkan pada alat tersebut.Kemudian mesin robotik scan treventus akan otomatis mengubahnya jadi elektronik book (e-book).

Mengedepankan Budaya Lokal Dan Nasional

Ditengah zaman modernisasi,UNG tetap teguh menerapkan kebudayaan dalam mendidik mahasiswanya.Kampus ini meyakini kalau beberapa tahun kedepan,ciri khas kebudayaan inilah yang akan membawa alumninya berbeda dari alumni kampus lain.UNG percaya,alumninya yang berbudaya akan lebih dipercaya dalam mengemban tugas dalam dunia kerja.Apalagi dalam dunia kerja yang dibutuhkan bukan hanya pengetahuan dan keahlian.Tetapi juga etika,norma,dan sopan santun.

Banyak Beasiswa yang tersedia di UNG

Beberapa beasiswa diantaranya adalah Beasiswa Bidikmisi,Beasiswa Bank Indonesia,dan Beasiswa LPDP (lembaga Pengolahan Dana Pendidikan).Untuk mendapatkannya,tentu harus mempunyai prestasi akademik maupun nonakademik selama perkuliahan.Selain bantuan dana pendidikan,kamu juga bisa mendapat fasilitas.Seperti asrama gratis untuk penerimaan Beasiswa Bidikmisi.

Dimasa pandemi saat ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus ditiadakan terlebih dahulu untuk mengurangi kontak dan mengurangi kerumunan pada masa pandemi Covid-19.Semua kegiatan belajar mengajar dikampus dan kegiatan lain yang sejenisnya diupayakan untuk tetap berjalan dengan melakukan berbagai penyesuain,salah satunya dengan mengganti metode belajar yang awalya tatap muka semua diubah dilakukan secara online.

Memang kuliah online juga dapat mempermudah mahasiswa untuk melakukan aktivitas perkuliahan,para mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan kapan pun dan dimana pun sesuai keinginan.Kegiatan-kegiatan pun kemudian dilaksanakan dengan menggunakan metode daring dengan meggunakan aplikasi Zoom,Whatsapp Group dan lain-lain,dengan tetap memperhatikan kelanjutan proses belajar mengajar dan ketercapain mutu pembelajaran yang telah direncanakan.Namun tidak semua perkuliahan berdampak positif bagi mahasiswa perkuliahan,perkuliahan secara online juga berdampak negatif yaitu sangat tergantung pada gadget dan internet,bila jaringan lambat atau susah sinyal maka proses pembelajaran akan tertinggal terlebih jika sudah ujian kuliah.Dan untuk mahasiswa yang berada di kampung halaman atau pelosok akan sulit untuk mengakses internet karena sulitnya jaringan internet didaerah tersebut.

Tidak hanya itu kuota yang diperlukan untuk perkuliahan online sangat banyak,tetapi yang terpenting mahasiswa tetap semangat dalam menjalankan kuliah online ini dan semoga segera bisa melakukan perkuliahan seperti sediakala.