Kehidupan lingkungan ung
Pertemanan kalinya saya masuk di Universitas negeri Gorontalo yaitu dengan mengantarkan persyaratan yang dimintai oleh kampus untuk melengkapi data diri saya
Disitulah awal saya masuk ung dengan melewati gerbang utama yang bertuliskan UNG dan disitulah saya melihat lingkungan kampus yang sangat indah dengan gedung-gedung besar yang sangat memanjakan mata dan banyak orang yang sibuk dengan kesibukannya masing-masing hingga sampai ditempat yang saya tujuh yaitu dibakp disitulah saya bertemu dengan teman -teman dan senior senior saya yang dari jurusan sosiologi
Mengambil nomor antrian dan duduk dengan menunggu nomor saya dipanggil untuk melengkapi data diri saya dan persyaratan yang diminta oleh pihak kampus
Nama saya : Rio Adiaksa S Lasanudin
Jurusan : s1 sosiologi
Perjalanan masuk UNG
Awal saya masuk ung lewat jalur SNMPTN dengan segala cara dan mengikuti setiap tahapan-tahapan yg dianjurkan seperti melengkapi data diri saya dll.
Dan sampai pada tahap dimana pengumuman lulus atau tidaknya dijalur SNMPTN disitulah saya berpikir dengan sangat - sangat percaya diri bahwa saya akan lolos dijalur SNMPTN dan tiba pada pukul 15:00 wita dengan harapan tinggi dan kepercayaan diri saya alhamdulillah saya lolos jalur SNMPTN dijurusan sosiologi di Universitas negeri Gorontalo di kampus yang sangat saya idam-idamkan untuk menjadi bagian dari UNG dengan menjadi mahasiswa baru (maba) di Universitas Negeri Gorontalo
Nama saya: Rio Adiaksa S Lasanudin
Jurusan: s1 sosiologi
Dampak pandemi Covid 19 bagi mahasiswa
Pada Desember 2019 dilaporkan bahwa virus Corona jenis baru atau SARS-CoV-2 pertama kali muncul. Virus yang menyebabkan gangguan pernapasan itu telah menyebar ke hampir semua negara didunia. Penyebarannya begitu cepat, 3 bulan setelah laporan pertama diwuhan china, virus itu telah masuk ke Indonesia.
Melihat sebaran virus corona, organisasi Kesehatan Dunia WHO telah mendeklarasikan bahwa Covid 19 sebagai pandemi Global, sebagai upaya penghentian laju penyebaran virus, banyak negara yang menerapkan lockdown untuk menghentikan segala aktivitas keluar maupun yang akan masuk kedalam negeri. Diindonesia sendiri, meskipun tidak sepenuhnya menerapkan lockdown, namun banyak daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah masing-masing.
Nama saya: Rio Adiaksa S Lasanudin
Jurusan: s1 sosiologi